Share

Firasat

Malam itu, Indira menolak dengan halus saat Jan berusaha menyentuhnya. Seakan memahami jika ini masih asing bagi calon istrinya, Jan menahan diri dan menghormati keputusan Indira tanpa bertanya. Hati wanita itu semakin terejam oleh rasa bersalah.

Seandainya saja, Jan adalah pria dengan karakter buruk, mungkin lebih mudah bagi Indira untuk memutuskan. Tetapi, tidak ada satu hal jelek pun yang ia temukan dalam diri calon suaminya.

Hari ini, orang tua Jan datang untuk meminang. Seto terlihat sudah mempersiapkan diri dan senyum bahagia turut terukir di wajahnya. Berbagai wejangan ia sampaikan pada Jan juga Indira.

Keduanya mendengarkan petuah tersebut dengan sungguh-sungguh.

“Menikah itu bukan hal yang mudah. Bukan untuk bahagia, tapi untuk meraih kebahagiaan itu sendiri. Memiliki pasangan tidaklah gampang karena akan ada tanggung jawab tambahan. Jadi, jauhkan ekspektasi ideal tentang menjadi suami istri. Banyak kendala dan rintangannya pasti. Tetapi, i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nany Monandar
duh jgn sampai indiri balik sama yg lama ... cinta boleh ...goblok jgn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status