Share

Pertemuan Kembali

Lintang terus berjalan menuruni tangga, dia berjalan sedikit tergesa-gesa karena khawatir sang kakek tua akan mengejarnya.

Meski Lintang tidak memiliki energi untuk mengukur seberapa jauh kanuragan kakek tersebut, tapi Lintang sadar bahwa pak tua itu bukan pendekar biasa.

Dia akan mati dengan mudah jika berani berurusan dengannya, membuat Lintang lebih memilih menghindar dari pada harus mati konyol sebelum bisa pulang ke Madyapada.

“Sial! Ternyata di sini juga terdapat pendekar ilusi,” umpat Lintang.

Terlebih dia terkejut dengan kemampuan gadis kecil tadi. Di usianya yang masih begitu sangat muda, gadis itu sudah memiliki energi sihir yang sangat pekat.

Andai Lintang tidak memiliki mantera Naga, maka sudah pasti dia tadi akan tewas dalam hitungan detik.

Beruntung pengetahuannya tidak hilang sehingga dia bisa mempertahankan nyawanya.

“Ki Jara sekali pun pasti akan tewas jika berhadapan dengan gadis itu. Dasar monster, dia hampir saja merenggut nyawaku,” maki Lintang.

Dia terus meracau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Paman Bakul
novel tidak jelas ini,campur aduk si jalu dan si lintang
goodnovel comment avatar
Try Yunianto
ini goblok banget, lanjutan pendekar Pulau tengkorak, dipasang di Penakluk dewa, jadinya mencuri poin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status