Share

Bab. 50

Dhisa masih sedikit ragu untuk meminum anggur yang diberikan oleh Owl kepada dirinya.

Namun walaupun begitu dia tidak bisa menolak, dan akhirnya, mau tidak mau mulai meminumnya meskipun hanya sedikit.

“Hahaha…”

Tawa Pear dan Owl sama-sama terdengar keras.

Mereka tertawa seolah apa yang mereka rencanakan di antara keduanya sudah tercapai.

Dhisa tidak paham maksud dari tawa mereka berdua.

Dia mengira itu karena mereka telah mencapai kerjasama di antara keduanya.

Tanpa Dia ketahui sebenarnya mereka tertawa karena suatu sebab.

“Bagaimana kalau kita langsung bahas saja proyeknya?” Pearl tanya kepada Owl dengan penuh senyum.

Owl tertawa.

“Tidak perlu khawatir….” jawabnya sebelum kembali tertawa.

Dia merasa senang karena sepertinya apa yang Direncanakan oleh dirinya dapat terlaksana dengan lancar.

Pearl tertawa sebelum akhirnya dia kembali berbicara kepada Owl.

“Terimakasih Tuan. Kalau begitu mari kita minum dulu untuk malam ini.” Ucap pearl dengan mengulurkan tangannya yang sedang memeg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status