Share

Bab 26

Saat itu, akhirnya ada sedikit senyum yang terukir di wajah Kayla. Dia tidak lagi terlihat begitu berat hati seperti sebelumnya.

"Nah, begitu dong." kata Arthur sambil mengangkat tangannya dan mengetuk pelan kening Kayla. "Kamu ini gadis muda, harusnya ceria dan bersemangat, jangan selalu murung begitu. Kalau ada masalah yang mengganggu pikiranmu, kamu bisa ceritakan padaku. Kalau dipendam terlalu lama, nanti malah bisa bikin depresi."

Memang, Arthur punya kemampuan untuk bisa mengubah suasana hati Kayla hanya dengan beberapa patah kata.

"Iya, aku tahu. Terima kasih, Kak." ucap Kayla dengan senyum yang lebih tulus, tidak terlihat dipaksakan seperti biasanya.

"Ayo, biar kuantar kamu pulang." ajak Arthur.

"Baiklah." jawab Kayla tanpa menolak.

Mereka berdua berjalan sambil mengobrol, tetapi tidak ada yang menyadari ada dua sosok yang berdiri di seberang koridor.

Dison merasa bulu kuduknya meremang. Sebenarnya dia baru saja tiba, berniat melaporkan kejadian yang dialami Kayla kepada Wyne.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status