Share

Bab 34

Kayla salah memahami maksudnya, sehingga ketika mendengar ucapan itu, hatinya terasa sesak, "Bukankah tetap harus pergi meskipun takut?"

Wyne terdiam selama dua detik, kemudian mengulurkan tangan dan menyibak rambut Kayla. Jarinya melengkung, menarik sedikit rambut di kulit kepala Kayla, membuat Kayla refleks condong ke arahnya.

"Jawab dengan baik." katanya sambil menatap wajah keras kepala gadis itu.

"Yang kujawab adalah fakta, kenapa bagi Paman terdengar tidak baik? Paman juga jangan terlalu kejam." ucap Kayla. Rasa sakit di kulit kepalanya memicu sifat pemberontakannya, tanpa berpikir, dia langsung berdiri dan menjauh.

Dia ingin melihat, apakah Wyne benar-benar bisa mencabut sebagian dari kulit kepalanya!

"Benar-benar gila." kata Wyne, melepaskan jarinya.

Rasa sakit yang dia duga tak kunjung datang. Saat Kayla berdiri, Wyne langsung melepaskan tangannya.

Kayla mengangkat tangan dan menyibakkan rambutnya ke bahu, bibirnya yang merah merekah berkata, "Kalau begitu, Paman harus menjaga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status