Share

Bab 33

Dia mengalami kecemasan sebelum bepergian, otaknya yang terlalu banyak memikirkan sesuatu sehingga membuatnya sulit tidur. Semalam pun dia tidak tidur nyenyak.

Meskipun dia memaksakan diri untuk mengosongkan pikirannya dengan selimut tipis, bahkan jika dia bisa tidur setengah jam saja, itu sudah bagus. Akhirnya dia berhasil terlelap dan juga bermimpi.

Dalam mimpinya, dia terluka dan terduduk di tanah, lengannya berdarah dengan bekas gigitan, wajahnya penuh ketakutan dan mundur ke belakang.

Di depannya, seekor anjing hyena yang galak, memperlihatkan gigi-giginya yang mengerikan, siap menyerangnya kapan saja.

Nyawanya terancam, yang ada di pikirannya bukanlah siapa yang akan menyelamatkannya, melainkan bayangan dirinya yang mati dengan cara yang mengenaskan.

Tidak, dia tidak boleh mati begitu saja... "Paman Neddie..." dia melihat Neddie yang berdiri di balik pagar, memohon padanya "Tolong aku, Paman Neddie, tolong aku..."

Tapi Neddie terlihat tidak senang, karena anjing hyena itu belu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status