Beranda / Fantasi / Sang Legenda dari Masa Lalu / Bab 54: Elemen Angin Tercepat

Share

Bab 54: Elemen Angin Tercepat

Penulis: Jajaka
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Tidak salah jika dia disebut sebagai penyihir terkuat Kerajaan Irish,” gumam Nata yang langsung merentangkan kedua tangannya ke samping.

“Tapi, jika dia mengaku tahu berbagai hal tentang Pentagram. Seharusnya dia juga tahu bahwa aku tidak akan kalah oleh serangan seperti itu,” ujar Nata seraya menghela nafas dalam.

Saat itu juga awan kelabu yang berada di langit tepat di atas Nata terlihat bergerak memutar. Karmin yang sedang menyiapkan sihirnya ikut melihat pergerakan awan di langit, dia menyipitkan matanya seakan ingin memastikan apa yang terjadi. Lama kelamaan awan yang berputar di langit berputar semakin kencang hingga seakan menyedot awan-awan lainnya yang ada di sekitar pusaran.

“Apa itu? jika dilihat dari perubahan lingkungan di Ibukota, itu jelas-jelas bukan sihir angin tingkat tinggi. Lagipula saat ini seharusnya dia masih belum bisa menggunakan sihir tingkat tinggi. Tapi kenapa aw

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 55: Serangan Terakhir Sang Penyihir Trigram

    Tapi itu juga kelihatannya masih belum cukup untuk mengalahkan Karmin, dia kembali mengarahkan tongkatnya kepada Nata. Di sekitar tubuhnya langsung tercipta titik air yang membentuk belasan tombak air, sekejap mata tombak-tombak air itu langsung melesat menuju Nata.‘Ddhhaamm’‘Bbhhoomm’Terdengar ledakan-ledakan kecil saat puluhan tombak air milik Karmin tiba-tiba hancur di udara sebelum sampai mendekati tubuh targetnya. Nata sendiri langsung membalas dengan menciptakan puluhan tombak api yang melesat menuju ke arah Karmin, tapi dengan sigap Karmin langsung menggunakan sihir tombak air miliknya lagi untuk meredam tombak api yang dilesatkan Nata.Ledakan-ledakan kecil terjadi kembali, tapi kali ini kabut putih langsung menyelimuti udara karena diakibatkan benturan tombak air dan api yang terjadi. Nata langsung tersenyum dan langsung mengarakan telapak tangannya ke belakang, saat itu juga tu

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 56: Banjir Darah di Ruang Tahta (part 1)

    Nata akhirnya menapak di tanah sambil menatap mayat Karmin yang tergeletak di tanah. Samar-samar suara teriakan para prajurit yang sedang berperang masih terdengar jelas diselingi dentingan senjata yang beradu serta ledakan-ledakan kecil. Nata mencoba mengendalikan amarahnya dengan menghela nafas perlahan, sejak awal dia seharusnya sudah menduga bahwa Karmin tidak mungkin membocorkan informasi sepenting itu.Luka di punggung kirinya perlahan mulai pulih kembali setelah Nata menggunakan sihir healing miliknya. Meski begitu bajunya yang bersimbah darah tetap seperti itu, perlahan Nata melangkahkan kakinya menuju ke arah istana kerajaan. Sudah tidak banyak tenaganya yang tersisa kini setelah menggunakan sihir dari elemen angin yang paling kuat, andaikan saja pertarungannya dengan Karmin berjalan lebih lama mungkin saja dia akan lebih kesusahan untuk mengalahkannya.Nata mulai berjalan mendekati benteng istana yang sudah hancur, peperangan tampa

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 57: Banjir Darah di Ruang Tahta (part 2)

    Mereka berjalan menyusuri lorong istana untuk menuju ruang tahta Kerajaan Irish. Diperjalanan beberapa prajurit yang ada di dalam istana berusaha untuk menghadang, namun mereka dengan mudah dibereskan oleh Arya dan Purna. Darah mulai membanjiri lorong istana, mereka semua terus berjalan tanpa ada yang bisa menghalangi. Pada akhirnya mereka sampai di depan pintu besar yang menghalangi ruang tahta. Dengan sigap Arya dan Purna langsung maju ke depan.‘Bbbrreeggghh’‘Gggbbrraaakkk’Mereka berdua secara bersamaan menendang masing-masing sisi pintu masuk tersebut hingga benturannya terdengar begitu keras. Pintu yang begitu menjulang tinggi dan besar langsung roboh ke dalam hanya dengan satu tendangan saja, itu adalah bukti betapa kuatnya Purna dan Arya Surawisesa.Orang-orang yang ada di dalam ruang tahta terlihat terkejut, mereka tidak menyangka jika kelompok Abelia berhasil masuk sampai sejauh

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 58: Akhir dari Perang Tahta

    ‘Tttraang’Hanya dalam satu hentakan Arya sudah berada di belakang Rena dengan pedang terhunus menghalau belasan jarum beracun yang dilemparkan oleh Setra Kaladupa. Elis dan Nata sendiri sebenarnya sudah menggerakan tangannya untuk menghalau belasan jarum beracun itu, tapi mereka mengurungkan niatnya saat melihat Purna dan Arya sudah menggenggam pedangnya. Purna sendiri hanya tersenyum, dia tadinya yang akan bergerak menghalau jarum beracun tapi nyatanya Arya lebih cepat bergerak dibandingkan dirinya.“Tidak mungkin,” gumam Setra, padahal dia sudah menunggu saat yang tepat untuk melakukannya.“Tuan putri, orang sepertinya tidak boleh dibiarkan hidup,” ucap Arya.“Ya, tapi aku tidak sudi mengotori tanganku untuk menghabisi pengecut sepertinya. Dia beserta yang lainnya akan dieksekusi di depan penduduk kerajaan yang selama ini menjadi korban ketidak adilannya.

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 59: Upacara Penobatan

    Malam hari seakan berlalu dengan cepat, seluruh pasukan Abelia larut dalam sukacita setelah berhasil mengembalikan tahta Kerajaan Irish kepada pemiliknya. Bekas pertarungan di Ibukota kini sudah rapi tidak berantakan akibat prajurit kerajaan yang bekerja semalaman sebagai salah satu hukuman karena memihak kepada Setra Kaladupa. Darah-darah yang semalam membanjiri lantai Istana kini juga sudah bersih.Dinding yang dibangun oleh Setra Kaladupa kini sudah diruntuhkan, kini rakyat kerajaan bisa masuk ke dalam benteng dan menyaksikan langsung kemegahan Istana Kerajaan Irish sama seperti belasan tahun yang lalu sebelum Setra menguasai kerajaan. Hari ini seluruh penduduk ibukota berbondong-bondong datang untuk menyaksikan penobatan Rena Triyatna Irish. Bahkan penduduk yang ada di luar kota juga penasaran hingga beberapa orang ikut datang ke ibukota.Elena juga turut membawa sejumlah tokoh penting di setiap kota untuk menyaksikan jalannya upacara pe

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 60: Impian Sang Ratu Baru

    Nata menghela nafas dalam, setidaknya upacara seperti ini sudah dia alami setelah mengalahkan Lotus di era Avaritia dahulu. Nata langsung maju dan memulai acara demi acara prosesi penobatan Rena Triyatna Irish menjadi seorang Ratu di Kerajaan Irish. Semua orang yang hadir mengikuti setiap prosesinya dengan raut wajah gembira, pada akhirnya di acara terakhir Nata mempersilakan James untuk memasangkan mahkota.James yang duduk di kursi langsung ditandu oleh para prajurit dan didekatkan kepada Rena, di tangannya terdapat sebuah mahkota para raja Kerajaan Irish. Sebuah mahkota yang mewah dengan berhiaskan intan permata nan indah langsung James tempatkan di kepala Rena. Wajah James terlihat berseri-seri menandakan kegembiraannya. Bibirnya yang keriput tampak bergerak seakan ingin mengucapkan rasa senangnya, tapi tidak ada satupun kata yang terucap.“Terima kasih, kakek,” ucap Rena sambil tersenyum.“Hidup Ra

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 61: Keturunan Sang Penyihir Legendaris

    Malam harinya mereka akhirnya bisa beristirahat dengan tenang setelah seharian bekerja membangun Ibukota yang luluh lantak bersama para penduduk, semua biaya pembenahan, pembangunan kembali rumah penduduk akan ditanggung kerajaan. Bahkan kerajaan sudah menyiapkan ganti rugi untuk para warga yang terkena dampak peperangan di ibukota.Malam ini Nata masih belum bisa tidur. Masih banyak hal yang dia pikirkan sejak peperangan selesai, dia terus berkeliling di perpustakaan istana untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benaknya. Kali ini Nata tidak mencari informasi terkait sihir summoning of life, melainkan sedang mencari buku silsilah keluarga kerajaan. Di saat dia sedang mencari buku itu tiba-tiba saja Elis datang menemuinya.“Sudah aku duga kamu ada di sini, aku pikir kamu sudah beristirahat,” kata Elis sambil tersenyum.“Aku masih belum bisa tidur, masih ada banyak hal yang mengg

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Ban 62: Sang Legenda Mengungkap Identitasnya

    Guncangan tanah yang bergetar hebat mulai mereda saat Nata kembali mengatur nafasnya, sementara itu Elis masih duduk terdiam. Seumur hidupnya baru kali ini dia merasakan luapan mana yang begitu dahsyat, tapi bukan hanya itu yang membuatnya duduk terdiam. Melainkan kata-kata Nata yang dia dengar tadi jujur membuatnya sangat terkejut.Nata yang telah meredam amarahnya baru menyadari keberadaan Elis tak jauh di belakangnya, setelah menyeka airmatanya dia langsung berbalik menatap Elis. Melihat tatapan Nata membuat Elis semakin gemetar ketakutan, melihat sikap Elis seperti itu Nata langsung tersenyum seraya mulai berjalan mendekatinya.“Apa kamu baik-baik saja?” tanya Nata sambil menjulurkan tangannya untuk membantu Elis berdiri, namun Elis tidak bergerak sedikitpun seakan enggan meraih tangan Nata.“Ap-apa maksud perkataanmu tadi?” tanya Elis dengan terbata-bata, yang dia maksud tentunya adalah perka

Bab terbaru

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Penutup

    Selamat pagi sobat semuanya. Mudah-mudahan sobat semua dalam keadaan sehat selalu. Hari ini novel Sang Legenda dari Masa Lalu akhirnya sampai di titik akhir, kisah yang bermula pasti akan berakhir. Perjalanan panjang Nata Digjaya akhirnya telah berakhir, pengorbanan dan perjuangan yang dia lakukan saya harap berkesan bagi sobat semuanya. Novel ini hanyalah fiksi belaka, andaikan ada kesamaan nama tempat, tokoh dan yang lainnya itu hanya kebetulan semata. Saya harap ada hal-hal baik dari novel ini yang bisa kita ambil sebagai pembelajaran, adapun hal-hal buruknya cukup kita jadikan pengetahuan. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena di dalam novel ini masih banyak kekurangan, terutama kesalahan dalam penulisan atau kata yang diulang-ulang. Pengetahuan saya dalam dunia literasi belumlah seberapa, saya akan belajar lebih banyak lagi agar bisa membuat novel yang lebih baik lagi. Sekali lagi saya mohon maaf kepada

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 163: Akhir Perjalanan Sang Legenda

    Satu bulan sudah berlalu sejak pertemuan tujuh pemimpin kerajaan besar dunia, kini hampir semua orang sudah tahu bahwa era Superbia sudah berakhir dan sudah dimulai sebuah era baru yang bernama Victoria. Semua itu tak terlepas dari peran para pemimpin tujuh kerajaan besar yang langsung menyebarkan kabar tentang hasil pertemuan semua pemimpin.Kini semua kerajaan sedang sibuk-sibuknya memulihkan keadaan kerajaan mereka masing-masing, Kerajaan Irish juga masih sibuk menata kota yang sistem pemerintahannya carut marut akibat pemerintahan Raja Setra Kaladupa. Banyak kota dan desa yang dibangun kembali terutama wilayah bagian utara yang sempat menjadi tempat kerusuhan, sementara di selatan ada Desa Nalangsa yang juga sedang dibangun kembali.Nata serta Elis beberapa minggu terakhir juga ikut serta membantu pembenahan Desa Nalangsa yang sebelumnya sudah menjadi desa yang kosong karena pembantaian Daiats, mereka juga mengundang para kerabat dan ora

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 162: Era Baru, Victoria!

    Sontak saja semua orang yang ada di sana sangat terkejut kecuali Rena yang memang sejak lama sudah berbincang tentang masalah tersebut dengan Elis dan Nata. Meski awalnya dia menolak permintaan mereka berdua namun pada akhirnya Rena menyetujuinya dengan berat hati.“Tapi nona, apa yang terjadi?” tanya Candra yang terlihat begitu kaget.“Anda dan tuan Nata adalah orang paling penting bukan hanya bagi Kerajaan Irish namun juga bagi enam kerajaan besar lainnya, apa yang terjadi sampai anda memilih keputusan seperti itu?” tanya Raja Wirya.“Sudah sejak lama Nata memikirkan semuanya, dia sudah berjuang dengan sekuat tenaga agar dunia sampai di titik saat ini. Mungkin bukan berarti sekarang kami menyerah atau sudah puas, tapi dengan kondisi Nata saat ini rasanya sudah cukup kami untuk berdiri bersama tuan dan puan semuanya,” jawab Elis.“Bukan berarti kami ingin me

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 161: Pertemuan 7 Pemimpin Kerajaan Besar Dunia

    Lebih dari dua bulan waktu sudah berlalu sejak eksekusi Verz Saturn. Kini Raja Wirya dan Rena semakin sibuk dengan penataan kerajaan besar lainnya, tapi karena bantuan dari Nata dan yang lainnya tugas mereka tidak mendapatkan halangan yang berarti, terutama Elena yang sangat berperan penting dengan sihir teleportasinya.Saat ini rakyat Kerajaan Thymus sudah setuju dengan usul dari Nata agar Candra memimpin kerajaan mereka untuk sementara. Tak lama setelah Candra resmi menjadi raja sementara dia langsung bergerak dengan menghukum banyak bangsawan dan petinggi kerajaan yang serakah dan menggantinya dengan orang-orang yang jujur serta adil, tindakannya itu langsung disambut baik seluruh rakyat Kerajaan Thymus.Kerajaan Nigella, Dicentra, Fragaria dan Iberis juga setuju dengan usul Nata tentang pemilihan pemimpin kerajaan mereka yang dipilih langsung oleh rakyatnya. Selama beberapa minggu terakhir ini pemilihan pemimpin dilakukan di keempat kera

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 160: Pewaris Kekuatan Raja Iberis (part 2)

    Nata menjelaskan bahwa Raja Iberis juga bisa menangkal serangan langsung tekanan mana miliknya hingga tubuhnya tidak bisa hancur hanya dengan jentikan jari saja, sihirnya juga tidak terurai lagi saat Nata menjentikan jarinya padahal semua penyihir lainnya tidak bisa melakukan hal seperti itu. Jika Verz memang pewaris kekuatan Raja Iberis maka dia juga akan melakukannya karena dia tidak akan mungkin mau mati begitu saja.Ketika Verz Saturn juga tidak terkena dampak apa-apa saat Nata menjentikan jarinya dia jadi yakin bahwa Verz memang orang yang mewarisi pengetahuan Raja Iberis, sebab sejauh ini hanya Raja Iberis dan Draco saja yang tahu cara menghentikan serangan langsung Nata tersebut. Ditambah lagi nilai Verz yang hampir sempurna di dalam tes menambah Nata semakin yakin.Raja Iberis selama ini sudah banyak melakukan percobaan dengan semua sihir terlarang yang ada, tentunya hal itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena kalau banyak oran

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 159: Pewaris Kekuatan Raja Iberis (part 1)

    Verz terlihat menatap tajam Nata yang mulai menggerakan kedua jarinya. Saat itu juga Nata langsung menjentikan jarinya hingga suaranya terdengar oleh Candra, Elis dan Verz sendiri. Namun tidak ada hal apapun yang terjadi, Nata saat itu juga langsung tersenyum.“Sepertinya memang dia orangnya, Elis!” ucap Nata di dalam pikiran Elis.“Pangeran Candra, dia orangnya!” tukas Elis yang dengan cepat langsung menggunakan sihir naga api putih, udara di ruangan tersebut terasa sangat panas.“Baik!” tukas Candra yang langsung menggenggam pedangnya dengan kuda-kuda yang kokoh.Namun Verz kini terlihat tidak terkejut, dia langsung menggunakan sihir naga air hingga udara di ruangan tersebut juga mulai lembab. Nata mencoba kembali menjentikan jarinya namun naga air itu tidak hilang, semua itu sama persis seperti saat dia melakukannya kepada Brick. Hal itu menandakan Verz juga tah

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 158: Hasil Tes di Kerajaan Iberis

    Satu bulan lebih sudah berlalu sejak Nata dan Elis sadarkan diri, kini mereka berdua sudah bisa beraktifitas seperti biasa karena rasa sakit dan pegal di tubuhnya sudah hilang. Kini sudah memasuki akhir bulan 2 tahun 82 Era Superbia, biasanya pada bulan 2 inilah acara tahun baru dirayakan namun tahun baru pada tahun ini tidak terlalu ramai karena hampir semua kerajaan sedang berduka, mungkin tahun baru kali ini adalah tahun baru paling kelam di era Superbia.Perayaan tahun baru yang dilaksanakan pada tanggal 27 bulan 2 setiap tahunnya bukan tanpa alasan, karena dahulu Era Invidia dinyatakan berakhir pada bulan 2 tanggal 26 tahun 388. Karena itulah Era Superbia dimulai pada tanggal 27 bulan 2, jadi kalau hitungan tanggal dan bulannya tetap melanjutkan era-era sebelumnya sesuai tradisi lama. Sebab hal itulah sampai saat ini tahun baru Superbia selalu dilaksanakan tanggal 27 bulan 2 setiap tahunnya di tujuh kerajaan besar yang ada di dunia.Di

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 157: Permintaan Elis Sandriani

    “Maaf tuan, tapi bukankah hal itu malah akan dicurigai oleh pewaris kekuatan Raja Iberis? Dia mungkin akan berpura-pura bodoh karena khawatir itu semua adalah rencana anda, terlebih jika memang pikiran Raja Iberis terhubung dengan orang itu akibat efek samping soul shifters maka dia juga pasti tahu anda dan Elis mengetahui bahwa Raja Iberis memiliki banyak pengetahuan perihal sihir terlarang,” potong Lia.“Memang benar, karena itulah test akan dilakukan setelah mereka semua berada dalam tahanan selama satu minggu. Selama satu minggu itulah aku ingin kalian memancing para penjaga tahanan untuk terus membicarakan diriku. Sebarkan informasi ke dalam tahanan bahwa aku dan Elis ditemukan tidak sadarkan diri di medan perang setelah bertarung dengan Raja Iberis, katakan juga bahwa sampai saat ini kami masih belum sadarkan diri,” jawab Elis.“Dengan begitu orang itu akan lengah dan tidak menyangka jika test itu dibuat o

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 156: Kecerdikan Nata Digjaya (part 2)

    “Itu tidak akan terjadi jika kita mengawasi semua gerak gerik bangsawan dan orang-orang penting di Kerajaan Iberis, kita juga harus mengambil tindakan untuk membatasi kekuasaan dan pergerakan mereka agar tidak memiliki kekuatan untuk membalas dendam, kita tidak boleh memberikan sedikitpun celah bagi kejahatan untuk berkembang. Aku yakin Raja Wirya dan Ratu Rena sudah memikirkan hal itu juga,” jawab Elis.“Kami memang sudah memikirkannya tuan, kami bahkan sudah mulai bergerak melakukannya. Tapi jika memang pewaris kekuatan Raja Iberis tidak bersembunyi di daerah terpencil lalu dimana dia? Dan bagaimana kita mengetahui siapa orangnya?” tanya Raja Wirya.“Mudah saja. Pertama kita harus mencari tahu terlebih dahulu siapa orangnya lalu baru mencari keberadaannya. Ingatlah bahwa sihir soul shifters hanya mewariskan ingatan, pengetahuan dan kekuatan saja. Itu artinya kecerdasan, ambisi dan keterampilan pemiliknya tidak

DMCA.com Protection Status