Share

Bab 33: Surat Terakhir

"Kalau begitu kalian bisa segera membukanya dulu saja, Aku akan ke belakang sebentar," tutur Master Li Mo. "Baik Master," jawab Bagaskoro dan Bajulgeni. Master Li Mo pun segera meninggalkan ruangan. Dia pergi meninggalkan mereka berdua.

"Bagaimana kakang, apakah kita akan membukanya?" tanya Bagaskoro. "Entahlah, tapi rasanya tidak enak kalau kita buka berdua langsung tanpa menunggu Master Li Mo," jawab Bajulgeni. "iya, kelihatannya seperti itu. Aku penasaran saja kang, mengapa kita diberitahu langsung mengenai keberadaan pusaka sakti ini? Padahal murid dari generasi sebelumnya saja dilarang untuk mengetahuinya," ujar Bagaskoro.

Mendengar ucapan Bagaskoro, Bajulgeni sejenak berpikir cukup dalam. Ia benar-benar memahami ucapan Bagaskoro dengan penuh perasaan dan pikiran. Ia rasa apa yang dikatakan Bagaskoro memang benar apa adanya. Apa sebenarnya alasan yang dimiliki oleh Master Li Mo, sehingga mereka diberitahu begitu saja tanpa ada pengujian terlebih dahulu. "Apa yang sebenarnya terja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status