Beranda / Fantasi / Sang KAISAR PRODEO / Bab 119. PEMBICARAAN PANAS

Share

Bab 119. PEMBICARAAN PANAS

Penulis: BayS
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-20 17:06:42

"Mamahmu ramah sekali Vina, senang rasanya memiliki Mamah sepertinya."

"Ya, memang Mamah agak berubah setelah aku kembali ke rumah Resti. Mamah sekarang jadi lebih sering di rumah dibanding dulu."

"Vina. Apakah kau masih ingat wanita bernama Marsha, wanita yang bertemu kita di saat berkunjung ke penjara dulu..?"

"Tentu masih Resti, terakhir kemarin Dave Ko malah di beri hadiah 200 miliar sama dia lho Res," sahut Revina.

"Hahh..! Sebaik itu dia Vina..?! Dalam rangka apa dia memberi hadiah sebesar itu Vina..?!" seru Resti kaget bukan kepalang.

"Lho..?! Apakah Mas Bara belum bercerita padamu Resti..? Bahkan Mas Bara mendapat hadiah lebih besar lagi lho Res, Mas Bara diberi 300 miliar oleh Marsha. Aku lihat sendiri ceknya Resti, karena Dave Ko memperlihatkannya padaku," Revina menjelaskan.

"Aihh..! Ti-tiga ratus miliar Vina..?! Kenapa Mas Bara tak bercerita padaku ya..?" seru Resti, seolah bertanya seolah pada dirinya sendiri.

"Resti, Dave Ko dan Mas Bara mendapatkan hadiah itu dari Marsh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Windasari
Mantab. Bersatu lawan si Graito brengsek!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 120. RENCANA DAN ANCAMAN

    "Gilaa..!! Apakah sedahsyat itu omset penyelenggaraan kompetisi gelap ini..?!" seru kaget Gatot."Hehe. Marsha adalah salah satu pemenang taruhan bernilai 1 triliun Gatot, dan itu masih di level area," ucap David."Waww..!! Beruntung sekali kau Marsha..!" kini semua mata kecuali Bara dan David, memandang Marsha dengan penuh kekaguman."Dan uang di rekening Ayah ini juga adalah hasil kemenangan orangtua kita pada taruhan di kompetisi itu, nilainya 500 miliar rupiah di saldo rekening," Dimas berkata, seraya melambaikan buku rekening atas nama ayahnya itu."Ahhh..!" mereka semua berseru lalu terdiam. Mereka semua paham kini, bahwa pihak yang mereka lawan adalah pihak yang superior! Pihak yang memiliki dana, kekuatan, kekuasaan, serta jaringan yang luas di dunia internasional."Ya, dana di rekening Ayah saya ini akan menjadi dana operasional misi kita nantinya. Karena dana 500 miliar ini adalah milik kita bersama," ucap Dimas lagi."Ok. Mari sekarang kita bicarakan langkah kita selanjutny

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-20
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 121. RENCANA PELENGSERAN DAN PERTARUHAN

    "Mas Bara, hati-hati ya sayang. Menangkanlah kompetisi itu dan kembalilah pada Resti ya Mas," ucapan Resti terdengar serak dan penuh kecemasan.Ya, Resti kini tahu artinya jika Bara berada di vila. Itu artinya kekasihnya itu akan kembali bertarung hidup mati, dalam kompetisi gelap yang akan berlangsung."Resti, tenanglah. Mas pasti akan kembali padamu dalam 3 hari mendatang, mas janji sayang," ucap Bara lembut."Rasanya Resti ingin Mas Bara menjalani saja hukuman di penjara selama 7 tahun, tanpa pertarungan hidup mati seperti ini Mas. Resti takut Mas, bagi Resti kompetisi ini bagaikan vonis mati untuk Mas Bara yang berjalan secara perlahan. Tsk, tsk!" "Resti sayang ... tenanglah. Mas pasti bisa melewati ini semua dengan dukungan dan do'a dari Resti ya. O ya, bagaimana kabarnya Ayah dan Mamah, Resti..?""Aamiin Mas Bara. Ayah dan Mamah baik-baik saja Mas. Ayah saat ini tengah mencari dana, untuk mencapai jumlah deposit minimal dari suplier besar di negeri ini Mas. Sementara Mamah sepe

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 122. HADIAH DAN INVESTASI MENGEJUTKAN

    "Jarot..! Aku ikut pasang 10 juta atas nama Sang Kaisar..!" Barjo berseru memanggil seraya memilin kumisnya. Saat dia melihat Jarot tengah melintas seraya membawa buku catatan kolektif taruhan, bersama Paul dan Didin.Tampak kebanggaan di wajahnya, saat dia mengucapkan kata 'Sang Kaisar' pada pasangan taruhannya."Boleh banget Pak Barjo. Ok, 10 juta saya terima ya Pak Barjo," ucap Jarot senang, setelah menghitung uang yang diberikan Barjo lalu mencatatnya."Luar biasa Sang Kaisar kita itu. Dia benar-benar memberi kemakmuran bagi penghuni Blok D. Pasangan para rekan kita tak ada yang di bawah 5 juta rupiah. Ini menunjukkan kemakmuran kita meningkat pesat. Hahaa..!" ucap Paul ikut merasa senang, melihat nilai taruhan rekan-rekannya di Gang 5."Sepertinya kita akan betah di sini dan malas untuk bebas ya Rot..? Hahahaa..!" Didin ikut berseloroh."Hahahaa..! Bisa saja kau Din. Dasar semvak reject..! Hahaa..!" celetuk Jarot terbahak."Ahh, kau Jarot. Dasar 'kondom expired'..! Hahahaa..!" Di

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 123. TAPAK ES TERHASUT

    "Bara, sebetulnya paman tak ingin merepotkanmu lagi, setelah bantuan 'besar' yang kau berikan pada kami kemarin. Tapi ini apa tak terlalu berlebihan Bara..? Paman sebenarnya saat ini hanya membutuhkan 50 miliar saja untuk deposit di suplier textille terbesar di negeri ini Bara, uang ini terlalu besar bagi paman," ucap Rudi apa adanya."Paman, uang Bara adalah uang Paman, Tante dan juga Resti. Pakai sajalah untuk pengembangan bisnis yang lebih besar lagi, mungkin Tante juga butuh untuk pengembangan bisnisnya juga. Pakai saja Paman, Bara percaya sama Paman sekeluarga. Karena Bara sudah tak memiliki siapa-siapa lagi selain kalian, yang sudah Bara anggap keluarga Bara sendiri. Mohon diterima ya Paman," ucap Bara penuh ketulusan.Bara merasa sangat senang dengan kejujuran Rudi, yang berkata hanya membutuhkan seperlunya saja. Bagi Bara hal itu malah menunjukkan, bahwa sebenarnya Rudi adalah orang yang jujur, dan tidak tamak akan uang yang bukan miliknya.'Semoga saja sikap sombongnya telah

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 124. SIASAT BERBALAS DAN FRUSTASI

    Gilaa..!Sebuah jumlah yang pastinya akan 'membuat' bandar pertaruhan mengalami 'depresi berat' dalam pertaruhan kali ini."David. sebaiknya memang pemasang taruhan dari pihak kita diatur secara bergilir. Karena pasti namamu, Brian, dan Marsha, sudah masuk dalam blacklist mereka. Dan jika semua dari kita telah pernah menang taruhan, maka kita harus mencari pihak yang bisa kita ajak kerjasama dalam taruhan itu.""Benar Bara. banyak juga petaruh-petaruh smart dari luar negeri yang kuketahui memasang 10 milyar dengan 5 kali pemasangan di menit yang berbeda. Karena jika salah satunya menang saja mereka tetap mendapatkan 100 miliar, dikurangi 40 miliar pasangan yang gagal maka 60 miliar bersih mereka dapatkan.Bandar pertaruhan akan menangguk untung besar kali ini karena rata-rata petaruh luar negeri memasang atas kemenangan 'Trenggiling Siluman' Bara," ungkap David. "David, malam nanti aku akan mencoba menjatuhkan 'Trenggiling Siluman' di menit ke 12. Konfirmasikan saja waktu itu pada Di

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 125. BERTEPUK SEBELAH TANGAN

    "Kau benar Freedy, tapi sampai kapan..? Waktuku berada di negeri ini sangat terbatas, karena aku juga harus membantu bisnis Ayah," keluh Leonard."Semoga tak lama lagi Leonard. Aku akan mengerahkan orang-orangku untuk mencarinya.""Tapi bagaimana pun, terimakasih Freedy. Kau dan Angga adalah sahabat terbaikku di sini. O ya, bagaimana dengan Angga ya..? Kenapa dia belum juga kembali bersama kita di sini..?""Sepertinya tak lama lagi dia akan kembali bersama kita Leonard.""Semoga begitu Freedy, tak lengkap rasanya jika kita hanya berdua saja," ucap Leonard, sesungguhnya dia merasa lebih cocok dengan Angga dibanding dengan Freedy ini.Freedy dinilainya terlalu hambar jika bicara soal wanita.'Seolah pria tanpa nafsu saja', bathin Leonard."Baik Freedy, boleh aku pakai mobilmu sekarang..? Aku ingin berjalan-jalan sejenak melepaskan penat ini Freedy. Aku ingin ke bar yang tak jauh dari sini, atau kau hendak ikut..?" ucap Leonard seraya bertanya."Pakai saja mobilku Leonard, itu kuncinya d

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 126. ADU ATRAKSI

    Rupanya tempat yang dituju adalah gedung arena yang sama, dengan saat pertarungan semi final kemarin. Hanya saja kali ini calon penonton di sekitar gedung dan suasananya memang nampak lebih semarak dan ramai, bila dibandingkan pada saat pertarungan semi final sebelumnya. Seperti biasa, Bara langsung di kawal menuju ke ruang tunggu masuk ke arena. Sementara David dan Clara langsung masuk ke dalam gedung arena kompetisi, lalu duduk di kursi khusus yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara.David dan Clara menyempatkan melihat ke sekeliling penonton. Dan mereka menemukan kali ini banyak penonton luar negeri, yang datang menyaksikan pertarungan final di kompetisi level area itu. Jauh lebih banyak, dibanding saat pertarungan semi final sebelumnya di tempat yang sama.Bip.! Bip.! Masuk dua notifikasi chat di ponsel baru David pada saat yang hampir bersamaan.Dimas : "Ok David, pasangan taruhanku 300 miliar baru saja di terima tanpa kendala. Sesuai rencana." emot jempol.Balas : "Sip

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 127. BENTURAN DAHSYAT

    "Hahhh..!""GILAA..!!" "Kecepatannya melebihi kilat..!!" "Oh..! So fast..!" "Damn..!" "Hidup Sang Kaisar Prodeo...!!!"Gedung arena kompetisi itu pun kembali 'pecah' oleh sorak sorai, tepuk tangan, dan seruan kaget semua penonton.Para pro Bara kembali bersemangat meneriakkan jagoannya itu. Mereka ikut bangga Bara bisa membalas atraksi Dirga yang dahsyat, dengan atraksi yang tak kalah menghebohkan.'Gilaa..! Ilmu meringankan tubuhnya jelas-jelas berada di atasku..!' gumam bathin Dirga, terkejut tak menyangka."Baiklah! Aku akan langsung menggempurnya dengan dua aji andalan milikku saat bel berbunyi nanti', bathin Dirga lagi.Setelah beberapa saat kemudian. Usai stasiun channel khusus memperkenalkan profil kedua petarung itu melalui pembawa acara siaran livenya, maka ...TEENNGG...!!!Pertarungan pun dimulai.Seth..! DAMBBH..!!Dirga lentingkan tubuhnya ke atas lalu turun berputar bak gasing, hingga akhirnya mendarat dengan hentakkan keras kedua kakinya di lantai arena.Gedung aren

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23

Bab terbaru

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 241. KELAINAN DAN KEGALAUAN

    'Darimana kelipatan energi chi pemuda ini..! Belum tentu ada 100 tahun sekali lahir bakat seperti pemuda ini Nona!" seru tabib Chao, seraya mengeleng-gelengkan kepalanya. Dirinya merasa takjub dan seolah tak percaya. Saat merasakan getar energi chi Bara, yang tak pernah di rasakan dan ditemuinya selama dia menjadi tabib. Karena energi chi Bara, adalah energi chi terkuat dan terdahsyat, dari para pemilik chi yang pernah di periksanya. Jika secara matematika 2+2 = 4, maka pada energi Bara ditemuinya 2+2= 8 dan di atasnya lagi. Hal yang tentu sangat membingungkan bagi Tabib Chao. Andai sang tabib mengetahui perihal 'Mustika Naga Emas', yang melekat di bagian dada Bara. Mungkin dia tak akan sebingung ini. Hehe. Akhirnya setelah hampir 15 menit sang Tabib menusuk, memutar, menyumbat, serta menotok beberapa titik aliran 'chi' di dalam tubuh Bara, dia pun menyudahi 'operasi'nya. Nampak keningnya penuh keringat. Karena pekerjaannya itu memang membutuhkan konsentrasi, serta kedalaman tu

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 240. SOSOK DI BALIK PENCULIKKAN

    "A-apa..?! Baik Dimas! Kita segera tinggalkan tempat ini..!" seru David cepat mengambil keputusan. Sementara hiruk pikuk para pengunjung semakin menjadi. Kaca-kaca jendela luar gedung pecah berantakkan, terdapat ceruk berlubang sedalam 1,5 meteran, kerikil-kerikil dan ilalang berserakan di teras gedung, serta tergulingnya sebuah helikopter di luar landasannya. Kondisi itu sangat mengerikkan bagi para pengunjung. Mereka semua berpikir gedung area kompetisi itu baru saja dilanda badai dahsyat, selagi mereka berada di dalam tadi. Sementara para penjaga dari pihak penyelenggara juga nampak bingung dan panik, dengan semua kejadian tersebut. Sejak tadi mereka memang bersembunyi, akibat dahsyatnya pertarungan yang terjadi di luar gedung. Karena memang mereka hanya dibekali sebuah pistol saja. Hal yang mereka rasa tak berarti, setelah melihat pertempuran dahsyat yang baru berlangsung. Kini mereka keluar dari persembunyian dan langsung menghampiri Denta dan Freedy, yang tengah memapah tu

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 239. DUEL DAN PENGORBANAN DEWI

    "Huuaarghk..!!" Wuusshk....!! Pandu melontarkan pukulan dahsyatnya ke arah ketiga lawannya. Hal yang diiringi dengan sosoknya yang ikut melesat, untuk melepaskan pukulan jarak dekat setelahnya. Sinar merah keemasan pun berkelebat cepat. Slaph..!!Masuk dua sosok melesat dengan cepat, seraya melepaskan dua pukulan pamungkas mereka. "Hiaahh..!" Wuushk...!! Cahaya hitam pekat dengan hawa super panas pun berkiblat, ke arah pukulan merah keemasan milik Pandu. "Hiaahh..!" Splaasshk...! Menyusul seberkas cahaya kebiruan melesat deras, tebarkan hawa dingin luar biasa yang juga ikut memapaki lesatan cahaya merah keemasan milik Pandu. Ya, Dimas dan Drajat datang tepat pada waktunya. Untuk menyelamatkan tiga sahabat mereka, yang bagai terpaku kaku di tempatnya saat itu. Sandi, Brian, dan Gatot, merasakan betapa kaki mereka bagai melekat di atas tanah, dan tak bisa melepaskan pukulan pamungkas mereka. "Tembak mereka berdua..!" seru Sandi pada Bandi dan Karyo. Nampak wajahnya menunjuk ke

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 238. TERCULIK DAN SALING GEBRAK

    "Beres.." gumam seseorang dari luar pintu ruang tunggu. Yang merupakan koridor ruang masuknya Bara dari area helikopter. Dengan menganggukkan wajahnya, dia masuk bersama timnya yang sama-sama memakai masker khusus, ke dalam ruang tunggu. Nampak di depan pintu masuk dari luar gedung itu, telah tergeletak 3 mayat pengawal pihak penyelenggara bersimbah darah. Merekalah yang mengawal Bara masuk setelah turun dari helikopter tadi. Beberapa saat kemudian, nampak kedua orang bermasker khusus itu memapah tubuh Bara. Lalu mereka masuk ke dalam sebuah helikopter, yang mesinnya telah menyala di samping gedung. Area itu memang terpisah dari deretan helikopter, yang standby di depan gedung arena itu. Dan helikopter itu pun langsung mengudara dan terbang menjauh, dari gedung arena kompetisi. Entah siapa mereka..! *** Sementara kita mundur sejenak, pada kejadian di luar gedung. Tepat setelah bel tanda pertarungan di dalam gedung dimulai tadi. "Shoot..!" seru Rodin. Dua sniper personel Pas

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 237. BARA TERJEBAK

    "Hiyaahh..!" Daambbh.!! Dengan diiringi teriakkan kerasnya, Wayan menghantam lantai arena dengan kaki kanannya. Sepenuh tenaga dalam dan energi bathinnya dikerahkan saat itu juga. Gedung arena pertarungan bagai bergetar dilanda gempa dahsyat. Perlahan asap putih mengepul keluar dari bawah lantai, yang tadi di hantam deras oleh kaki Wayan. Asap itu makin lama makin tebal, hingga menyelubungi seluruh tubuhnya. Sementara di dalam selubung asap putih itu, sosok Wayan terlihat bergetar keras, dengan seluruh otot tubuhnya meregang kencang. Tiba-tiba ... Byaaarrsk..!! "Huahaahaa...!!" sosok raksasa muncul dan langsung tertawa keras membahana, mengguncang dan menggetarkan nyali semua penonton di seantero gedung arena.Tampak kini telah berdiri seorang raksasa setinggi 7 meteran lebih, dengan sekujur tubuhnya berwarna semerah darah. Sementara empat buah taring putih besar mencuat dari mulutnya, yang juga berleleran darah. Sungguh sosok yang tak sedap dan nyaman untuk dilihat. Namun ha

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 236. PUNCAK KETEGANGAN

    "Kalian rakit dan arahkan sniper ke gedung arena pertarungan itu. Backing kami dan habisi saja siapapun yang membahayakan orang-orang kita..!" seru Drajat. "Siap Jendral..!" sahut keduanya mengerti. Mereka pun langsung mengambil posisi ternyaman dan tersembunyi, dari lokasi itu mengarah ke gedung arena. Sedangkan Drajat sendiri mengarahkan teropong Night Visionnya, ke arah gedung arena kompetisi itu. Nampak olehnya masih banyak orang lalu lalang, di sekitar pintu utama gedung arena. Drajat terus menyisir area sekitar gedung dengan teropongnya itu, dan saat teropong di arahkan ke atas gedung ... "Brengsek..! Denta, Pandu dan Freedy, berada di atas gedung arena itu..! Ada sekitar 7 orang Pasukan Harimau Besi juga bersama mereka di sana," seru Drajat mengkonfirmasi pada para sahabat. Dia memberikan teropongnya, agar Dimas, Brian, dan Gatot, juga bisa melihat situasi itu. Maka bergantian para sahabat meneropong kondisi gedung arena, untuk sekaligus merekam posisi musuh dalam memor

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 235. SALING SIAGA TEMPUR

    "Bagus Bara! Memang sebaiknya begitu, agar mereka berpikir segala sesuatunya berjalan seperti biasanya. Sesuai jadwal dan rencana mereka, jika memang mereka merencanakan sesuatu terhadap kita. Namun pada akhirnya, akan kita buat mereka terkejut nantinya! Hehe," ujar Drajat terkekeh. Dan setelah Bara cs usai makan siang di markas. Maka sesuai rencana Drajat, Dimas, Brian, dan Gatot, bersama dengan 2 orang anggota Pasukan Super Level segera berangkat, menuju ke wilayah kepulauan seribu. Mereka berniat menyewa speed boat dan mempersiapkan 'misi' mereka nanti malam. Dua buah mobil melaju keluar membawa mereka ke lokasi, mobil milik Dimas dan juga sedan milik Bara. Dewi akan ikut naik helikopter, dan akan masuk ke dalam gedung arena kompetisi bersama David. Untuk menyaksikan pertarungan sekaligus mengawasi kondisi di dalam gedung arena. Sementara Sandi dan dua anggota Pasukan Super Level, akan berjaga di sekitar helikopter mereka. Hal yang bertujuan berjaga dari segala kemungkinan

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 234. IDENTITAS TERBONGKAR

    Tiin.. Tinn..! Nampak Jeep Cherokee putih milik Dimas masuk ke dalam vila markas.Dimas pun turun diikuti oleh Dewi di belakangnya. Sontak mata para sahabat pun tercengang, saat melihat sosok Dewi di belakang Dimas. Sepertinya pikiran dan pertanyaan serupa melintas di benak mereka, 'Sepercaya itukah Dimas membawa Dewi ke markas mereka..?' pikir mereka semua bingung. Sebaliknya, Dimas sudah membaca dan menduga kebingungan hati para sahabatnya itu. Karena Dimas melihat dari cara mereka memandang dirinya dan Dewi, saat mendekati mereka semua. "Dewi. Di depan para sahabatku. Kau katakanlah jati dirimu yang sebenarnya. Kau seorang polisi yang sedang menyamar bukan..?" bisik Dimas tajam, seraya terus berjalan ke arah para sahabatnya. "A-apa maksudmu Mas Dimas..?!" bisik Dewi terkejut bukan kepalang, saat mengetahui penyamarannya telah terbongkar oleh Dimas. "Sudahlah Dewi, mengaku sajalah agar semuanya menjadi mudah. Aku yakin tujuan misimu tak jauh dari misi kami. Kau ditugaskan u

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 233. ADU SIASAT

    "Denta! Mulai sekarang kau berjaga langsung di gedung arena pertarungan untuk nanti malam. Misimu adalah mencari celah, untuk menghabisi Bara sebelum atau sesudah pertarungan berlangsung..! Pakailah cara halus Denta, jangan sampai membuat pengunjung merasa tidak nyaman atau ikut menjadi korban..! Mereka adalah aset kita di masa depan..! Ingat itu..!" sentak Graito mengingatkan. "Baik Jendral..!" seru Denta siap. "Sekarang kalian pergilah ke posisi masing-masing. Pandu bawa beberapa anggota Pasukan Harimau Besi, dan ikutlah bersama Denta menjaga gedung arena pertarungan. Bekerjasamalah kalian untuk menghabisi Bara, jika rencana peledakkan helikopter nanti malam gagal..!" seru sang Jendral tegas. "Baik Jendral..!" sahut mereka serentak. Mereka segera keluar dari ruang pribadi sang Jendral, untuk melaksanakan misi mereka. *** Pagi-pagi sekali Dimas telah menaiki scoppy milik Dewi, untuk mengantarkannya ke ke kontrakkan Dewi. Semalam mereka memang pulang agak larut, usai urusa

DMCA.com Protection Status