Share

Warung Mbak Yuli

Selesai memeriksakan kandungan Dita, Adi mengantarkan Bu Yayuk dan keponakannya itu balik pulang. Ketika mengembalikan kunci Bu Yayuk mengepalkan uang, tetapi Adi tegas menolaknya.

"Apaan ini, Bu?"

"Terima saja, Di. Hitung-hitung ucapan terima kasih."

Adi merasa terhina diperlakukan seperti itu, jiwa arogannya kembali muncul karena rata-rata pengabdi Sang Junjungan mempunyai darah panas.

"Jangan menghina saya, Bu! Uang saya jika dibandingkan Ibu, jauh lebih banyak!" Adi berlalu meninggalkan Bu Yayuk yang tampak shock, tidak biasanya Adi bersikap seperti itu. Padahal rencananya dia ingin menjodohkan Adi dengan Dita, tetapi setelah peristiwa tadi dia memutuskan membatalkannya.

"Adi, sebegitu sedihnya dirimu ditinggalkan Sumi. Padahal Sumi cuma perempuan sederhana." Bu Yayuk berucap pelan, setidaknya sebagai orang yang lebih lama menjalani biduk rumah tangga pasti mengerti ada tak b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status