Share

Chapter 66 : Undangan Hati

"Joshua!!!"

Rena memukul-mukul Joshua dengan bantal. Pria itu menghalangi wajah dengan kedua tangan.

"Ren... Sebentar, Ren. Aku akan menjelaskan!"

"Diam! Dasar mesum!"

Rena tak mau berhenti memukul Joshua sampai kapas bulu angsa dalam bantal berhamburan. Tak menyerah, ia meraih bantal lainnya.

"Dari kemarin bilang mau jelasin terus! Waktu ditanya langsung kabur!"

"Hahahah!" Joshua terpingkal-pingkal.

"Kamu bisa tertawa, hah!!"

"Lihat mukamu, bodoh!"

Bulu-bulu angsa menelusup di rambut kusut Rena. Penampilannya menghibur Joshua di pagi hari yang cerah ini.

Joshua sigap menangkap kedua pergelangan tangannya tatkala Rena akan memukul lagi. Ia menahan tawa dengan setitik air di ekor matanya.

Pandangan mereka beradu dengan intens. Rena melepaskan bantal dalam genggaman.

"M- mau apa kamu?" lirih Rena.

Joshua membelai rambut Rena, seperti adegan drama di mana si pria membersihkan kotoran di rambut si wanita. Kemudian si pria mengecup
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kristanti Marikaningrum
Anjay... Kasihan Billy dan Rena... G pernah bersatu, padahal mereka saling mencintai...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status