Share

Bab 21 : Alasan untuk Bertemu

Langit menunjukan waktu telah memasuki senjakala. Ketika matahari mulai tenggelam, Larasati menyelinap keluar dari pondok dengan memanjat dinding belakang, lalu melompat turun dan melangkah menuju pusat keramaian di Setana.

Dari kejauhan, dia melihat sedang ada pementasan seni tayub yang dibawakan oleh beberapa sinden. Wanita-wanita tersebut bernyanyi sambil berlenggak-lenggok untuk menggiring penonton menari bersama.

Larasati tersenyum menyaksikan masyarakat yang bersuka ria, mereka sangat menikmati hiburan. Semua berjalan dengan begitu damai karena masyarakat rukun dan antusias.

Tak jauh dari pentas seni, Larasati melihat Lelana yang sedang berbicara pada seseorang. Lelana segera menyadari kehadiran Larasati sehingga berbalik dan tersenyum menatap gadis itu. Larasati sendiri tak tinggal diam, dia berjalan menghampiri sang pujaan hati.

"Nona, di sini." Lelana melirik ke sekitar.

Larasati sedikit canggung. "Ya, Anda sendiri?"

"Seperti yang Nona lihat." Senyum di wajah Lelana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status