“Maaf tuan. Saya menolak usulan tuan. Apa yang saya lakukan tidaklah seberapa dengan perjuangan tuan, andaikan tuan tidak ada bersama kami mungkin saja Desa Whis dan Kota Lunar ini sudah jatuh seutuhnya ke tangan pasukan Kerajaan Grimer. Saya yakin semua orang di sini akan setuju jika tuan menjadi raja Kerajaan Lunar ini, karena tuanlah yang terkuat diantara semua yang hadir di sini,” ucap Foxi.
“Ya!” saat ini sorakan semua orang kembali terdengar seakan memang lebih setuju jika Satria yang menjadi raja mereka.“Jika aku menjadi raja kalian lalu siapa yang akan berdiri di barisan paling depan medan perang? Jika musuh tahu kalau hanya rajanya saja yang kuat dan bisa diandalkan maka mereka tidak akan segan untuk memulai permusuhan dengan kita! Jika kalian mengakui aku yang terkuat di sini harusnya kalian menjadikanku orang yang akan berdiri paling depan di medan perang! Karena jika musuh tahu kalau pasukannya saja sudah kuat makaSetelah selesai membereskan balai desa barulah warga Desa Whis segera pulang. Luxi juga ikut pulang karena ingin segera menemui kedua anaknya yang dititipkan kepada Miria. Di sana hanya ada Satria, Foxi, Trixi dan Alexa saja.“Sekarang apa yang harus kita lakukan?” tanya Alexa sambil menatap Indra.“Kita akan berbagi tugas. Alexa akan mengumpulkan para petualang yang bersedia untuk berperang atau menjadi prajurit sementara. Trixi akan bertugas untuk memulihkan mental warga sambil meminta bantuan beberapa petualang dengan job class priest atau cleric untuk berkeliling kota menyembuhkan warga yang terluka. Sementara itu tuan Foxi harus mencari orang-orang yang bisa dipercaya untuk mengisi berbagai yang kita butuhkan saat ini, nantinya mereka juga bisa mengisi posisi penting di kerajaan jika memang kemampuannya bisa diandalkan,” jawab Satria.“Siapapun itu dan apapun statusnya terserah yang penting dia bisa bekerja se
Malam ini di dalam pertemuan dengan orang-orang yang dipilih oleh Foxi, Satria mengatakan agar mereka semua mencari orang yang bisa membantu mereka di bidangnya masing-masing. Satria ingin mereka juga ikut menyertakan para pemuda yang bisa dipercaya dan bekerja di bidangnya untuk diutamakan oleh mereka.Sebab menyiapkan pemimpin dan orang-orang terampil serta berpengalaman untuk generasi mendatang sangatlah penting di dalam sebuah kerajaan. Di depan mereka Satria meminta mereka memanggilnya pengembara. Dia tidak mungkin memberitahukan nama aslinya apalagi memberitahukan nama akun gamenya. Karena itulah dia memilih dipanggil sebagai pengembara karena dia memang sedang mengembara di dunia tersebut.“Aku sekali lagi di sini menegaskan bahwa tuan-tuan semua yang telah di pilih oleh Raja akan menjalankan tugasnya masing-masing mulai besok. Jikalau nantinya Raja melihat ada yang lebih pantas untuk menggantikan posisi kalian maka Raja pasti akan menggantinya
“Tuan, apakah mungkin tuan juga ingin merebut lagi keempat kota besar yang sudah dikuasai oleh Kerajaan Grimer tersebut?” tanya Rou.“Ya. Semakin besar wilayah kekuasaan kita maka akan semakin cepat makmur juga Kerajaan Lunar ini. Terlebih mereka juga bernasib sama dengan kita, kota mereka direbut dan diserahkan begitu saja kepada kerajaan musuh yang menindas. Mereka pasti benar-benar terpukul dengan situasi saat ini, karena itulah kita harus membantu mereka bebas juga dan memberikan bantuan semampu kita,” jawab Satria.“Tapi dengan kondisi seperti ini, bukankah akan sangat sulit untuk mengalahkan musuh? Terlebih keempat kota itu lebih dekat dengan Kerajaan Grimer, mereka bisa saja segera mengirimkan bala bantuan untuk menguasai keempat kota tersebut secara penuh,” potong Foxi.“Mohon maaf Raja. Tapi menurut saya dalam kondisi seperti ini justru akan sangat menguntungkan kita. Sebab musuh juga tidak aka
“Ketangkasan, keterampilan, perhitungan dan ketelitian seseorang tidak ditentukan oleh umurnya. Tapi seberapa berpengalamannya dia, seberapa kerasnya dia berusaha dan yang terpenting seberapa kuat tantangan serta kepedihan yang dialami olehnya,” tukas Satria.“Aku mengerti hal itu. Tapi jujur saja sulit bagiku untuk percaya kalau kamu masih siswa SMA,” kata Alexa.“Itu tidak masalah, toh aku sudah mengatakan yang sebenarnya. Aku justru terkejut jika seorang programmer sepertimu terlihat begitu tangkas dalam bertarung. Terlebih kau itu seorang wanita,” ucap Satria.“Apa kau meremehkan seorang wanita?” tanya Alexa.“Aku tidak pernah meremehkan siapapun sebab aku tahu, sesempurna apapun dirimu jika masih ada setitik kesombongan di hatimu maka kau akan tetap mengalami kekalahan. Aku hanya menyamakan dirimu dengan wanita lain pada umunya, karena itulah aku terkejut saat melihatmu mem
“Asal kalian tahu, jika saja orang tua kalian tidak akan ikut campur aku bisa saja menghabisi kalian semuanya di sekolah! Tapi di sana uang adalah segalanya, orang kaya bisa menindas orang miskin seenaknya. Orang kaya bisa merendahkan orang miskin sesukanya, kalian seakan-akan tidak akan pernah mengalami kematian,” sambung Satria.“Kami janji, kami tidak akan mengganggumu lagi,” ucap Skyred.“Kami akan memberikanmu uang banyak, terserah kamu mau minta berapa. Tapi tolong jangan habisi kami di dunia ini, kami belum mau mati,” timpal Yell.“Sayang sekali. Sakit hatiku tidak akan bisa diobati oleh uang! Penderitaanku tidak akan hilang meski dibayar dengan uang! Kepedihan yang aku rasakan tidak akan mampu digantikan oleh uang! Satu-satunya cara untuk menutupi semua itu hanya dengan melihat kalian merasakan apa yang selama ini aku rasakan! Merasakan penderitaan, rasa sakit dan pedih yang aku rasakan!”
Satria mulai mengisahkan saat-saat dia mulai masuk SMA hingga saat ini, bahkan dengan lancar dia menyebutkan siapa saja nama-nama siswa yang pernah membully dirinya dia ikut menjelaskannya dengan postur tubuh dan wajah mereka semua. Alexa hanya bisa mendengarkannya sembari beberapa kali dia menghela nafas dalam, dia tidak menyangka jika masa SMA Satria begitu kelam. Sekarang dia paham dengan sikap Satria yang kadang aneh, dia juga paham kenapa tatapan Satria lebih sering terlihat kosong.“Di usianya yang masih muda aku kagum dia masih bisa hidup dengan guncangan dan siksaan seperti itu. Di sisi lain kemampuan berpikirnya memang semakin tajam. Tapi mental, pola pikir dan perasaannya tampaknya memang sudah terganggu. Dia bahkan saat ini bisa menceritakan kisahnya tanpa ekspresi apapun, dia seolah-olah hidup tanpa jiwa dan perasaan,” batin Alexa.“Begitulah kehidupanku di sekolah. Tapi untuk masa laluku lebih dari itu aku tidak mau menceritak
Esok harinya semua orang mulai sibuk bekerja untuk memulihkan Kerajaan Lunar yang baru berdiri. Semua orang kepercayaan Foxi mulai bekerja sesuai bidangnya masing-masing. Foxi dan Trixi sendiri ikut berkeliling membantu masyarakat lainnya. Kali ini Luxi dan kedua adik Trixi juga ikut berkunjung ke pusat Kerajaan Lunar. Bahkan Miria, Lixia dan Nekora juga ikut datang karena penasaran dengan keadaan di sana.Satria dan Alexa juga ikut membantu mengurus berbagai bidang. Memeriksa semua kerugian dan potensi yang bisa ditingkatkan di Kerajaan Lunar nantinya. Sementara itu dua undead besar yang dipanggil oleh Satria juga masih ada belum menghilang. Padahal di dalam game biasanya undead akan segera menghilang secara otomatis meskipun tidak kehabisan HP.Kelihatannya sistem di dunia itu berbeda, meski Satria yakin pasti ada ketentuan lainnya dalam pemanggilan undead tersebut, sebab jika bisa seenaknya saja memanggil undead sesukanya mungkin seorang player dengan jo
“Kita akan menjual semua barang milik musuh yang telah kita tawan. Aku yakin diantara mereka ada beberapa orang yang membawa barang bagus. Kita akan mengirim petualang untuk menjualnya ke luar kerajaan dan segera gunakan untuk membeli keperluan dalam pemulihan kerajaan,” jelas Satria. Dia sangat yakin orang kaya seperti Skyred dan Yell pasti akan sering top up game miliknya, pasti ada beberapa item bagus di dalam slot tas milik mereka.“Tapi apa dengan begitu kita akan mendapatkan uang yang banyak?” tanya Rou.“Kita tidak akan tahu sebelum mencobanya. Kita harus melihat dan mengumpulkan barang apa saja yang mereka miliki, karena itulah besok salah satu hukuman mereka adalah memberikan semua barang yang mereka miliki kepada kita. Jika memang mereka tidak memiliki barang berharga sedikitpun baru kita memikirkan rencana yang lain,” jawab Satria.“Untuk tugas menjual barang-barang mereka beserta memimpin pe
Selamat sore sobat semuanya. Mudah-mudahan sobat semua dalam keadaan sehat selalu. Hari ini novel Solo vs Squad (season 1) sudah tamat dan akan dilanjutkan ke season kedua. Perjalanan Satria di dunia game Mythical World RPG sudah mencapai setengahnya, petualangan, pengorbanan dan perjuangan yang dia lakukan saya harap berkesan bagi sobat semuanya. Novel ini hanyalah fiksi belaka, andaikan ada kesamaan nama tempat, tokoh dan yang lainnya itu hanya kebetulan semata. Saya harap ada hal-hal baik dari novel ini yang bisa kita ambil sebagai pembelajaran, adapun hal-hal buruknya cukup kita jadikan pengetahuan. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena di dalam novel ini masih banyak kekurangan, terutama kesalahan dalam penulisan atau kata yang diulang-ulang. Pengetahuan saya dalam dunia literasi belumlah seberapa, saya akan belajar lebih banyak lagi agar bisa membuat novel yang lebih baik lagi. Sekali lagi saya mohon maaf kepada sobat pembaca semuanya
Esok harinya setelah mereka bangun, mereka kembali bersiap-siap untuk melakukan perjalanan pulang. Tapi sebelum itu mereka untuk pertama kalinya memasak dulu di dalam dungeon untuk sarapan. Sebab makanan yang sudah masak dibekal Satria juga sudah habis, kini hanya makanan mentah saja yang dibawa oleh Satria.Sebagai pengamanan, Satria memanggil dua archangel untuk menghabisi monster yang menghalangi jalan mereka. Setelah persiapan mereka selesai, barulah mereka melangkahkan kakinya keluar dari lantai 70. Raut wajah mereka semua terlihat cerah karena mereka akhirnya bisa pulang dari sarang monster mengerikan itu. Tadinya Satria berniat menggunakan item gate of teleportation, tapi ternyata item tersebut tidak bisa digunakan di dalam dungeon, jadi mau tidak mau mereka harus kembali berjalan kaki untuk keluar dari sana.“Oh iya, sekarang aku ingin tahu seberapa jauh level kalian meningkat,” tutur Satria seraya berjalan paling depan.&ld
“Kelihatannya Noir telah menyelamatkan nyawa kalian semua,” sambung Satria.“Ya. Dia merespon dengan cepat saat melihat pergerakan Pixie yang mencoba menggunakan skill healingnya, dia menggunakan skill khususnya untuk memaksa kami tiarap ke tanah yang telah menyebar dari skill gnome sebelumnya,” tutur Alexa.“Sekilas aku melihat dia telah putus asa mengingat kau terkena serangan telak dari Glace, tapi saat melihat seranganmu yang mengalihkan perhatian Glace tampaknya dia kembali punya harapan,” sambung Alexa.“Ya. Kelihatannya orang yang paling berjasa kali ini adalah Noir, tanpa ragu dia bahkan menggunakan skill ultimatenya untuk menjauhkan Glace dariku. Di saat yang bersamaan dia juga memecahkan healing potion menggunakan skillnya itu hingga bisa memulihkanku, aku tidak menyangka jika di situasi saat itu dia masih kepikiran rencana secerdik itu,” timpal Satria.“Kita benar-ben
Saat itu juga tujuh lapis lingkaran sihir muncul di sekitar tubuh Satria bersamaan dengan bergetarnya permukaan es, mendadak saja pusaran api besar muncul mengelilingi tubuh Satria serta membakar habis akar-akar pohon besar yang ada di sekitarnya. Kini dengan jelas dia bisa melihat sosok Glace yang masih menapak di atap lantai dungeon.‘Beukh’Tiba-tiba saja tubuh Satria sudah ada di hadapan Glace menggunakan skill assassin miliknya meski tanpa mengubah job classnya dulu. Tinju tangan kanan Satria dengan telak menghantam tubuh Glace hingga dia terpental menghantam permukaan es hingga terdengar benturan yang amat keras. Satria segera menggenggam lagi invisible saber di tangan kanannya.“Top tier magic: thunder spear!”“Dimensional slash!” teriak Satria menggunakan dua skill serangan level 70 dari dua job class yang berbeda sekaligus.Tujuh lapis lingkaran sihir muncul di sekitar tubuh
Tubuh Satria tampak tergeletak tak berdaya di tengah-tengah kabut putih yang mengepul di cekungan permukaan es, darah tampak menetes dari luka di kepala dan tubuhnya. Seluruh armor hitam terkuatnya kini telah hancur berkeping-keping karena skill serangan milik Glace. Andaikan saja dia tadi tidak mengendalikan Pixie dari kejauhan untuk memberikan bantuan sihir healing dan penguat tubuh kepada tubuhnya, mungkin kini dia sudah tewas.“Kelihatannya aku masih selamat,” batin Satria saat samar-samar tatapannya yang kabur masih bisa melihat kabut putih tebal di sekitarnya. Tampaknya hanya mata kanannya saja yang masih bisa melihat agak baik, mata kirinya sendiri serasa begitu perih dan rasanya ada darah terus keluar dari luka di mata kirinya itu.“Tapi, kenapa sihir Pixie berhenti secara tiba-tiba?” gumam Satria seraya berusaha bangkit dengan nafas yang terengah-engah, tubuhnya kini serasa dipenuhi oleh rasa sakit. Jika orang biasa pasti su
“Kelihatannya aku harus mencoba beberapa rencana, meskipun resikonya serangan itu tidak akan berdampak lagi kepada Glace saat dia menggunakan skill ultimatenya nanti,” pikir Satria sembari mencabut invisible saber yang dia selipkan di pinggangnya.Melihat serangan cepat datang menuju ke arahnya, Glace kali ini dengan cepat menghindar hingga tubuhnya lenyap dari pandangan Satria. Tapi Satria segera tersenyum dan merubah job classnya menjadi seorang guardian, dengan cepat dia menggunakan skill tebasan angin untuk membelokan serangan gabungan salamander dan sylph yang malah menuju ke arahnya hingga berbelok menuju ke arah lintasan pergerakan Glace.‘Wwrrrr’‘Dhhaaaammrrr’Lagi-lagi serangan gabungan itu menghantam tubuh Glace yang segera merespon dengan skill assassin miliknya untuk menahan serangan yang datang. Satria sekencang mungkin berteriak memanggil nama archer Heptagram agar dia menjalankan
Rasanya memang lebih gampang menghadapi Skorpius, sebab meski levelnya 90 di atasnya, tapi dia adalah petarung jarak jauh dengan kecepatan lambat dan sangat mudah dihadapi oleh petarung jarak dengan dengan kecepatan tinggi. Sementara Glace merupakan petarung jarak dekat dengan job class yang memiliki kecepatan tertinggi diantara yang lainnya yakni assassin.“Untuk mengimbangi kecepatannya, aku harus memusatkan semua statistic di kecepatan. Tapi itu malah akan membahayakan diriku jika dia berhasil mendaratkan serangannya,” pikir Satria seraya melompat mundur lagi setelah beradu serangan. Pisau dari dreamer’s weapon miliknya segera dia selipkan di pinggangnya, dia kemudian mengeluarkan dua pisau yang sudah di enchant dengan elemen petir.“Kelihatannya aku memang memerlukan bantuan saat ini,” gumam Satria sembari menggenggam erat pisaunya. Saat itu juga salamander dan sylph yang ada di dekat rekan rekannya kini mulai bergerak mend
Satria dengan lihai meladeni setiap serangan yang dilakukan oleh kelelawar salju raksasa tersebut, pisau hitam yang dipegangnya tampak terus dia ayunkan dengan cepat meladeni setiap serangan dari kuku Glace de Rouge. Alexa dan yang lainnya memang tidak bisa melihat pergerakan cepat mereka secara langsung, namun jejak benturan serangan mereka masih tetap bisa mereka lihat dan dengar.“Kita harus cepat menghabisi setiap golem es yang ada di sini!” perintah Alexa. Saat itu juga rekan-rekannya yang lain segera bergegas menyerang semua golem es yang mendekat. Undead, archangel dan roh elemental yang dipanggil Satria juga ikut membantu setiap serangan yang mereka lakukan.Mereka tidak berani berjauhan sesuai arahan dari Satria, sebab mereka harus tetap saling melindungi dan jika dibutuhkan mereka akan segera melakukan serangan yang direncanakan oleh Satria. Lantai 70 Dungeon Luxurie seketika ramai oleh suara benturan hebat dan dentuman keras saat pert
“Tapi entah mengapa firasatku mengatakan jika aku akan menemukan jawabannya di dungeon ini. Terlebih setelah aku mendapatkan buku skill yang sebelumnya tidak pernah ada, aku yakin di dungeon ini menyimpan banyak jawaban dari pertanyaan yang belum bisa aku jawab selama ini,” gumam Satria sembari menggenggam erat senapan hitam di tangannya.“Sorcerer,” ucap Satria mengubah job classnya, saat itu juga senapan hitam di tangannya berubah bentuk menjadi tongkat sihir dengan Kristal hitam di atasnya.“Summon: undead king thunderia!”“Summon: undead king airia!”“Summon: undead king wateria!”“Summon: undead king fireia!”“Summon: undead king earthia!” ucap Satria menggunakan skill lima skill summon undead level 70 sekaligus.Seketika itu juga tujuh lapis lingkaran sihir muncul di sekitar tubuh Satria, aura hitam mulai