Share

Fakta Berbicara

" … Kau memang yang paling mengerti aku!" seru Yepa dengan tampilan kegembiraan yang menyenangkan. "Luar biasa! Hebat!"

Entah kebetulan atau sebaliknya, kalimat ambigu tersebut terbawa oleh angin dan berembus memasuki telinga Deska serta Yuvika tanpa filter apa pun yang sontak membuat kedua batin mereka bergejolak tak keruan. Menimbulkan sensasi kesalahpahaman yang amat berat.

Padahal ada kata "Kakek" di awal kalimat tersebut. Jelas Yepa sengaja melakukannya demi menyulut percikan masalah di antara mereka. Dan benar saja. Renjisan sederhana itu mampu membangunkan emosi negatif yang selama ini terkubur di dalam hati seseorang.

Dengan langkah lebar yang mantap, Deska menghampiri mereka dengan tergesa-gesa. Yuvika yang tertinggal di belakang turut menyusul dengan roman ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status