Share

Bab 37. Terkurung

Dilan berdiri kemudian dicegah oleh Desya yang duduk di sampingnya.

“Tak apa, saya bukan pengecut, mungkin dia memerlukan sesuatu.”

Dilan berjalan ke arah Rangga yang sudah siap menghadapi Dilan.

“Ada perlu apa?” Dilan bertanya dengan sopan.

“Bagaimana kabar lelaki tua itu?”

“Siapa yang kau maksud?”

“Rehan, apakah dia masih hidup?”

“Anda pernah punya orang tua? jadi berpikirlah dahulu sebelum berbicara Mas Rangga!” Dilan mulai kesal dengan ucapan Rangga namun dia harus tetap santai.

“Orang tuaku tak seperti ayahmu,”

“Oh, setidaknya orang tua saya mendidik saya untuk berbicara sopan dan menjadi pribadi yang tidak kasar apalagi terhadap wanita, oh ya satu lagi. Ayah dan ibu saya tidak pernah membenarkan perselingkuhan. Ingat itu!”

Dilan lalu pergi meninggalkan Rangga yang terdiam tanpa kata. Kata-kata Dilan membuat Rangga merasa malu. Dia hanya memandang punggung Dilan pergi dan duduk kembali di sisi Desya. Sedangkan Irma mencoba menenangkan Rangga meskipun sebenarnya dia ikut malu denga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
mudah2 harta yg d smbil Rangga bisa d ambil lagi sama Desya .biar Rangga dn Irma jafi gembel ..
goodnovel comment avatar
Ar Ni
masak bodoh banget sih sih orang jahat kok menang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status