Share

Bab 3 : Yura Si Kaki Baja

Penulis: NaberiusCat's
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-16 05:50:04

Bagian 1 : SMA Saklek

(Suara Bel)

Semua Siswa keluar Gerbang Sekolah

SMA Saklek .

Revi bersama 4 temannya mengejar

Aulia .

Revi memberikan Bunga "Wahay

engkau yang selalu menyinari kegelapan jiwa  ku ! dan engkau biru yang

melebihi biru langit di dunia ini ! Aku dengan tulus menyatakan cinta kepadamu

! Wahay Kasih !"

Aulia terlihat risih "Husshhhh

apa sih ga jelas ! maaf aku tidak butuh kasih dan cintamu !" Aulia

menggandeng lengan Silvan "Silvan ayo pergi !" .

Revi berlari lalu berhadapan dengan

Aulia " Kasih ! mengapa engkau pergi dan memilih seekor Kuda ! lihatlah

aku ! Pangeran SMA Saklek yang tulus mencintaimu apa adanya ! kumohon dengar

kan aku kasih !"

Aulia menatap wajah Revi dengan

jarak yang dekat " Lebih baik aku memilih kuda ! dari pada aku memilih

keledai !"

Aulia menepuk pundak Revi "Maaf

ya tolong jangan ganggu aku !" Aulia menggandeng lengan SIlvan lalu pergi

.

Revi menaiki jembatan "Kasih !

jangan kau pergi ! lihatlah mataku !"

Seorang Pria dengan tubuh besar

menabrak Revi "Hey Bajingan ! jangan halangi jalanku !"

Revi menyisir rambut panjangnya

"Kau adalah raksasa batu yang menghalangi pelangi !" Revi menampar

Pria Besar .

Pria besar tertawa lalu mendorong

Revi hingga jatuh dari jembatan "Merengeklah bayi !" Pria besar

mendekati 4 teman Revi "Dimana Andrean !" .

4 teman Revi memukul Pria besar .

Pria besar hanya tertawa “Hahaha Kau

tidak tahu siapa aku !”

Pria besar menendang 4 teman Revi hingga

pingsan .

Bagian 2 : Jalan Mayit Terbang .

Fredy dan 10 anggota gengnya sedang

merokok di belakang toko .

(Suara langkah kaki)

5 orang berseragam Hitam menghampiri

Geng Fredy .

Seseorang berambut merah menghampiri

Fredy lalu mencekiknya “Kau Siswa SMA Saklek ! dimana Andrean !”

Fredy melepas cekikan orang itu “Siapa

kau ! oh seragam itu ! Kau dari SMA Meurem ! apa ini peperangan ! Semuanya

serang mereka !”

Seseorang merah menendang wajah

Fredy hingga membentur ke tembok “ Hahaha ! Aku Golek ! Orang terkuat nomor 5

dari SMA Meurem ! “

Kepala Fredy penuh dengan darah dan

tak sadarkan diri , dan 10 anak buah Fredy pingsan oleh Golek .

Golek mengeluarkan Smartphone lalu

menghubungi seseorang “SMA Saklek memberikan perlawanan kepada kami ! apa yang

harus kami kerjakan sekarang bos ?”

Golek berjalan “Bos bilang jika kita melihat siswa SMA Saklek , bantai semua !”

Bagian 3 : Lapangan Baseball .

Dirga adalah wakil Bos dari SMA

Meurem , Dirga bersama 20 anggotanya berjalan didekat lapang Baseball .

(Suara berteriak)

Salah satu wajah dari anggora kelompok  Dirga terkena kuntung Roko yang

terjatuh di Atap Rumah .

Ucok memegang wajahnya karena

terkena kuntung Roko “Sialan ! siapa yang melempar kuntung Roko ini “ Ucok

menunjuk seseorang yang seedang tiduran di atap .

Dirga dan semua anggotanya menaiki tangga dan berada di atap Rumah .

Dirga : “Hohohoh Siswa SMA Saklek ! Ucok tendang dia ke bawah !”

Ucok berlari lalu menedang Siswa SMA Saklek yang sedang tidur .

Siswa SMA Saklek terjatuh dari atap rumah .

Dinding Rumah bergetar .

Seorang Siswa SMA Skalek yang di tendang langsung meloncat ke atap Rumah .

Kepala dari Siswa SMA Saklek di lumuri darah “ Hahaha ! Aku berdarah ! Siapa diantara kalian yang sudah menendangku !”

Ucok mendekati tubuh Siswa itu “Aku ! kenapa !”

(Suara Pukulan)

Ucok di pukul hingga terpental jatuh

ke lapangan Baseball .

Dirga tersenyum “waw ! sungguh luar

biasa sekali ! Siapa namamu !”

Siswa tersenyum “ Apa kau ingin

menjadi temanku ? Namaku Barto siswa kelas 12 SMA Saklek !”

Dirga tepuk tangan “ Hahaha Teman ?

Habisi dia !”

19 anggota Dirga melawan Barto , lalu satu persatu dari 19  orang itu di lempar ke tengah lapang oleh Barto .

Dirga mengeluarkan seni beladiri Ju - Jitsu “Waw kau kuat lawan aku !”

Barto mendekati Dirga lalu memukul

dengan keras .

Duarrgggggh !!!

Lengan Barto di patahkan oleh Dirga , namun Baarto tetap bangkit .

Barto memijit lengannya “Haha kau orang pertama yang mematahkan lenganku !Kau pengguna Ju – Jitsu ? apa kau pernah mendengar Krav Maga ?”

(Suara geseran tulang)

Barto tertawa sambil mendekati Dirga .

Dirga berlari dan siap menyerang Barto .

(Suara tulang patah)

Semua sendi Dirga hancur oleh Barto hingga Dirga tidak sadarkan diri .

Bagian 4 : Stasiun Kereta Api .

100 Siswa SMA Meurem tergeletak Di dalam Toilet .

Andrean berdiri dan tubuh Andrean penuh luka “ Hey Yazi , Gero , Dera ! kalian adalah 3 pemimpin terkuat di SMA Meurem ! mengapa kalian mencariku ! Aku bukanlah petarung terkuat di SMA Saklek ! carilah Barto sang monster ! dan satu orang ….” Andrean langsung terjatuh

karena kehabisan darah .

Seseorang menuruni tangga dia adalah Dery dari SMA Saklek .

Dery berlari dan menyerang Gero “

Kalian Pecundang !”

Dery membenturkan kepala Gero ke arah kursi hingga kepala Gero penuh darah “ Woy ! siapa lagi yang ingin menjadi seperti orang ini !” .

(Suara Berlari)

Seseorang berambut panjang berlari dan menendang Kepala Dery hingga terpental ke dekat Rel Kereta .

Yazi & Dera membungkukan badannya “Kapten Yura ! kita sudah membantai setengah dari berandalan SMA Saklek ! .

Yura meninggakan pasukannya “ Aku akan melawan sang penguasa SMA Saklek Barto !kalian pergi lah cari sisa – sisa para berandalan SMA Saklek !”

Bagian 5 : Taman bermain .

Silvan dan Aulia menikmati secangkir Teh di taman .

Aulia tersenyum lalu memotoi Silvan “Eh kamu diem sebentar aku sedang mengambil Foto !”

Silvan tersenyum “ sudah lah ! aku malu ! “

Aulia menyender di bahu Silvan dan melakukan Selfie “Tuhkan bagus ih !”

Seseorang menghampiri Aulia dan Silvan , dia adalah Yazi dan Gero .

Yazi menyentuh tubuh Aulia “Waw kamu sangat cantik ! Ayok berpcaran dengan ku !”

Aulia menampar Yazi , lalu Yazi menendang perut Aulia hingga terjatuh .

Silvan mendekati Aulia “Hey Aulia ! bangun !”

Yazi dan Gero menendangi punggung Silvan “Hey Banci SMA Saklek ! jangan nangis seperti bayi dong ! Lemah !”

Lalu seseorang menendang wajah Yazi dan Gero “Woy apa yang kau lakukan kepada adikku !”

Yazi dan Gero merasa kesakitan , lalu mengeluarkan Pisau .

Silvan memindahkan Aulia yang pingsan ke kursi .

Silvan mendekati Yazi dan Gero “ Oh kau rupanya ! biarkan aku yang mengerus mereka ! bawa saja adikmu !”

Pria itu menepuk bahu Silvan “ Haha kau memang layak menjadi kawanku ! baiklah kau selesaikan sisanya ! Jangan

sampai kau bunuh mereka !” , Pria itu membawa Aulia ke dalam mobil .

Tanpa di sadari Yazi dan Gero , Silvan menendang tubuh Yazi dan Gero hingga masuk ke dalam Danau “Ahkirnya aku bisa terpisah juga dangan wanita itu ! saatnya pulang !”

Saat Silvan berjalan ke arah rumah .

Seorang pria terlihat di gantung di atas tiang listrik dia adalah Barto .

Barto melihat wajah Silvan “Tolong aku !”

Silvan mendekati Barto dan melepas semua ikatan tali , tak lama Barto terjatuh Pingsan .

Yura yang baru saja membawa makan langsung berteriak “ Woy ! Siapa kau ! berani sekali melepas mangsaku !” Yura menyimpan makanannya lalu berlari dan siap menendang Silvan .

Duarggggghh !

Silvan mematahkan tulang kering Yura “ Upss kau mendang kaki ku ya ? haha “

Yura tidak bisa berdiri dan menangis kesakitan “ Siapa kau ! mengapa kaki ku patah ?”

Silvan mendekati Yura lalu mengambil Smartphonenya dan menghubungi ambulan “ Hey bocah ! jika kau membicarakan tentangku pada semua orang ! maka nyawamu akan hilang !”

Silvan memasukan Smartphone Yura kedalam jaketnya “ Oh Iya jika kau seorang petarung Taekwondo , berlatihlah dengan benar ! temui aku jika kau sudah menjadi kuat !jika kaki mu sudah normal ! oh tidak tulang keringmu kan patah ! wah masa depanmu hancur !

hahahaha “

Silvan meninggalkan Barto dan Yura .

Bab terkait

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 4 : Taring yang berdebu

    Bagian 1 : Pasar Rindu"Maling !!!" Teriak seorang pedagang Roti .Semua pedagang di pasar mengejar Anak kecil .Bukkkkk !Seorang Pria besar mendorong anak kecil hingga terjatuh ."Aku sudah menangkap anak ini !" Ucap pria besar sambil memegang tangan Anak Kecil .3 Pedagang melilitkan tali di tubuh Anak Kecil .Bagian 2 : SMA SaklekSilvan berjalan ke arah Sekolah .Saat di perjalanan Silvan memasuki Bank ,"Ada yang bisa saya bantu ?" Ucap Satpam ."Saya ingin memperbaiki Kartu ATM saya yang rusak pak" ucap Silvan lalu memasuki Kantor .Seorang wanita muda duduk di kantor ."Halo ! Ada yang bisa saya bantu ?" Ucap Lia ."Hay Lia Vertina sudah lama tidak berjumpa apa kabarmu ?" Ucap Silvan lalu duduk di depan Lia .Lia kebingungan " mengapa anda tahu nama saya ?""Jantung itu cocok denganmu ya ?" Ucap Silvan .Hati Lia tersentuh dan men

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-17
  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 5 : Malam Kelabu

    Malam Hari Di Jalanan Kota .Silvan bertanya pada dirinya sendiri "Bagaimana keadaan tubuhku yang lain ? Apakah tubuh itu sudah di Makam kan ? "Silvan melihat Cermin di sisi Kota "Astaga tubuh ini penuh luka ! sepertinya aku harus membersihkan luka ini !"Silvan memasuki BonMart (Minimarket) dan membeli kapas,Kopi Dingin,Rokok,Pakaian .Silvan mengganti Seragam SMA nya dengan kaos Hitam polos , lalu duduk di Kursi yang terletak di depan BonMart dan berkata dalam hati "Akhirnya Luka di tubuh ini sudah bersih ! Huuuuuuh saatnya santai sejenak sambil menunggu Silvia lewat"Seorang Wanita menyapa Silvan "Silvan ?" .Silvan hanya tersenyum sambil merokok "Eh Bu Fanny ?" ucap dalam Hati Silvan "Canggung amat sih untuk memanggil Ibu haha Zelda !!! kau terlalu tua ! hahaha" .Fanny : "Boleh saya ikut duduk disini ?"Silvan dengan senyumnya "Silahkan Bu " lalu berkata dalam hati "Ahhhh tidak Rokok ini belum di matikan ! Mati kau Silvan

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-17
  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab  6 : Wajah yang Serupa

    Bagian 1 : BonMartSeorang Pria Duduk di kursi BonMart dia adalah Rendy .“Waw ada minuman ! Bolehkah ku minta Minuman ini ?”Tanya Rendy kepada Silvan .Silvan dan Fanny tersenyum kepada Pria itu “Silahkan !”(Suara Meja Hancur)“Wow… wow… wow… Makanan dan minuman ini hancur !”Rendy membersihkan Makanan dan Minuman yang tumpah .Silvan mendekati Rendy lalu membantu membersihkan Makanan dan minuman “Biar aku bantu ! “4 orang anggota geng Wily berlari lalu menyerang Silvan .Duakkkkk !Tara,Sony,Utay,Hery menendang wajah Silvan .Rendy menarik baju Sony “Wow SMA Saklek ! berani sekali kalian menendang temanku !”Rendy memukul wajah Sony “Haihhhh ! Satu pukulan saja sudah terkapar !”Tara , Utay , Hery menyerang Rendy secara bersamaan .“Wow .. Wow … wow … ! Ayo keluarkan semua tenaga

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-18
  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 7 : Cahaya Baru

    Bagian 1 : Kediaman Sintya(Suara Bell)Jam Pulang SekolahSemua Siswa Wanita berada di Gerbang Sekolah.Fanny dan Anggota gengnya menatap wajah Sintya .Aulia mengikuti Sintya lalu menyentuh bahunya dan berkata “Jadi Orang jangan belagu !”Sintya menundukan kepalanya “Maafkan Aku ! Aku memiliki sebuah alasan mengapa aku melakukan itu ! ”Sebuah mobil berhenti di depan Gerbang Sekolah , Lalu Lia keluar dari dalam Mobil .“Wah Sintya sudah punya banyak teman ya ? Hay perkenalkan nama saya Lia , saya adalah Kaka dari Sintya” Ucap Lia lalu tersenyum .Lia merangkul Fanny,Aulia,Sintya “Kalian pasti sangat akrab ya ? bagaimana kalau hari ini kita makan bersama ! Ayo naik ke mobil !”Lia membawa Sintya,Aulia,Fanny menuju tempat kediaman Sintya .Bagian 2 : Atap SMA SaklekAndrean menghampiri Silvan di atap Sekolah “Hey mengapa kamu selalu menyendiri ?&r

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-19
  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 8 : Oganisasi Vugeo

    Bagian 1 : Arena Pertandingan Sorakan semua penonton “Yura dari SMA Meurem sang Juara bertahan dari Tekwondo” Teriak sang komentator . Layar besar memperlihatkan Gerakan Taekwondo Yura . Yura memasuki Ring Pertandingan . (Suara Ledakan Api) Layar di Arena dipenuhi Cahaya berwarna Merah dan Kabut Asap . Andrean berjalan melewati Kabut asap . [Andrean dari SMA Saklek sang pendatang baru jenis beladiri yang dia gunakan adalah Muay Thai “ Teriak sang komentator . Layar besar memperlihatkan wajah Andrean dengan penuh senyuman dan gerakan yang Lucu . Semua penonton tertawa “Hahaha Anak itu sangat konyol !” Ekspresi wajah Andrean memerah “Sialan ! apa maksud dari ini kaka ?”Ucap Andrean dalam hati . Andrean memasuki ring pertandingan . [Layar di penuhi wajah Andrean dan Yura] [Menghitung mundur] Slash …. Yura menendang Leher Andrean . Duarghhh ! An

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-21
  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 9 : Tornado Brandon !

    Bagian 1 :Kediaman Silvan(Suara Air)Silvan meminum air "Ka ! aku berangkat sekolah ya !"Silvia mendekati Silvan "Tunggu Sil ! Kaka mau kasih uang !"Silvan tersenyum "Ka ! Simpan saja uangnya , Silvan masih ada uang ko ! " Silvan berjalan dan keluar rumah .Silvia tersenyum lalu kembali bercermin "Apakah aku cantik ?"(Suara Klakson Mobil)Bagian 2 : SMA SaklekSemua siswa kelas 10 berkumpul di Parkiran SMA Saklek ."Hey Kau tau Silvan si banci itu ? dia memenangkan perterangun dengan satu pukulan ! dan sepertinya turnamen sekarang penuh drama !" Ucap Albert Kelas 10 IPA ."Yups ! betul , mana mungkin seorang banci SMA Saklek bisa memenangkan pertandingan itu ! apalagi lawannya itu adalah Petarung terkuat !" ucap Alex kelas 10 IPS .Jaka berteriak "Woy Wily brengsek ! kemari sebentar !"Wily mendekati kumpulan "Ada apa memanggilku !"Jaka mengusap kepala Wily "Jangan belaga seperti itu ! ka

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-23
  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 10 : Identitas yang Sesungguhnya

    [Rumah Dewan Pendidikan](Suara Kaca Pecah)Wawan melempar Gelas “Jaka ! kamu keterlaluan ! apa yang telah kau perbuat ! gara – gara ulahmu ! semua pekerjaanku hilang ! ”Jaka bersujud “Maafkan aku Ayah ! aku tidak berbuat salah ! Guru itu lah yang salah karena menamparku ! “Wawan : “Mengapa kamu tidak bilang jika kamu di tampar oleh guru itu ! Ayo sekarang kita pergi ke kantor Hukum !”Bagian 1 : Gedung AsosiasiBrandon berlari – lari di dalam Gedung “Hey Nak Silvan ! dimana kau ?”Duarkkkkkh !Brandon menabrak Saki “Hey Saki ! jangan menghalangi jalan !”Saki memukul pantat Brandon “Hey Hey Hey ! ada apa sih ? Kau mencari Silvan ? Dia ada di Arena !”Brandon berlari menuju Arena .“Nak Silvan ! Hohohoho akhirnya aku menemukanmu ! mengapa kamu sendirian ? Dimana Serly ?” teriak Brandon lalu menghampiri Silvan .

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 11 : Bintang Gelap

    Bagian 1 : Malam Hari [Taman Kota] “Hey sudah malam Pulang Yuk !” ucap Silvia kepada Ruly . [Ruly & Silvia berada dalam Mobil] “Hey Sil aku mau jujur semenjak kita di Markas Geng Kobra Putih aku mulai merasakan Cinta kepadamu !” ucap Ruly . Silvia menatap seseorang di Jalan “Eh Pak sepertinya aku turun di sini saja ! aku akan jalan bersama Silvan !” Ekspresi Ruly terlihat kecewa “Adikmu ? Ajak saja ke sini !” Silvia : “Tidak usah aku ingin berjalan bersama adikku !” [Silvia mendekati Silvan] “Hay Silvan ! ayok pulang bersama !” ucap Silvia . Silvan tersenyum lalu mengajak makan Silvia rumah makan sederhana “Ka kamu belum makan ya ? makan yu !” Silvia menggandeng tangan Silvan “Ayo kebetulan kaka Lapar juga !” Bagian 2 : Halaman Rumah [Yura memukuli samsak] “Lugia !!!! Aku akan mengalahkan mu !” teriak Yura . Seseorang memasuki ruangan . (Suara tep

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-27

Bab terbaru

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 38 : Zonis sang Naga Utara

    Bagian 1 : Gundul Berjangut ShowTerlihat Silvan sedang duduk di sebuah ayunan yang berada di acara Gundul Berjangut Show , saat ini Silvan sedang melihat tangannya yang baru saja terluka saat bertarung dengan Satoru “Hebat ... tubuh ini beregenerasi dengan sangat cepat ! ... Hmm sepertinya aku mulai mengerti bagaimana cara kerja tubuh ini ... Jika tubuh ini terluka parah atau sampai mati , maka aku akan berada di tubuh yang satu lagi ... ini sangat keren !” , lalu seorang Pria mendekati Silvan dia adalah Red Ridinghood yang tengah membawa seluruh pasukan Tobi The Clown .“Silvan ? apa yang telah terjadi kepadamu ? mengapa bajumu di penuhi darah ?”“Disini sedang terjadi kekacauan yang sangat parah ... Kalian dari Tobi The Clown kan ? lebih baik kalian pergi dari sini !”Dor !!!!!!Seketika punggung Silvan tertembak oleh seseorang yang bersembunyi di dekat menara , lalu tanpa di sadari oleh semua angg

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 37 : Dua Monster !

    Bagian 1 : Gundul Berjangut ShowTerlihat Silvan dan Satoru saling beradu pukulan dan mereka terlihat sangatlah bahagia ketika mereka saling menumpahkan darah , itu semua teradi karena mereka telah menemukan lawan yang setara .Duarghhh !!!“Sudah lama aku tidak merasakan hal yang sangat menyenangkan ... kau cukup kuat Silvan !” teriak Satoru sambil menyerang Silvan dengan tendangan yang beruntun .Dash ! Dash Dash !Dengan pergerakan yang sangat cepat , Silvan berhasil menangkis semua tendangan Satoru , namun tendangan itu hanyalah jebakan yang di buat oleh Satoru , lalu dengan sekejap Satoru melayangkan pukulan ke arah wajah Silvan .Duarggghhh !Seperti sebuah kertas yang melayang tertiup angin , tubuh Silvan terpental oleh oleh pukulan Satoru yang sangatla kuat , lalu ketika Silvan bangkit pandangan Silvan menjadi buram dan darah terus menerus mengalir di kepalanya “Gila !!!! kau sangat kuat Tuan !” teriak

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 36 : Mencurigakan

    Bagian 1 : Markas SacrificeWanita dengan jubah yang menutupi kepalanya terlihat sedang menyuntikan Virus kepada tubuh seorang pria yang bernama Satoru . Satoru adalah seorang petarung Legendaris yang telah lama mati dan sebuah eksprerimen telah membuat tubuhnya menjadi lebih muda dan lebih kuat dari masa kejayaannya sebagai petarung Boxer . Lalu Wanita dengan jubah yang menutupi kepalanya langsung memberikan sebuah foto dan menunjukannya kepada Satoru “Bunuh mereka !”“Semenjak Zelda terlihat berkeliaran … kau menjadi sangat semangat ya !” ucap seorang Pria dengan tubuh yang sangat ramping .“Sudah ku bilang jika kamu ingin pergi kemana – mana , jangan selalu tergantung dengan skil teleportasi … karena itu sangat memboroskan tenaga mu !” ucap Wanita yang memakai jubah lalu pergi .Bagian 2 : Gundul Berjanggut ShowTerlihat 10 orang dari organisasi The Black Cops berada di dekat trio Zum

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 35 : Dia adalah Kukuzen

    “Hari ini adalah hari minggu dan besok adalah hari senin … Huahhh hari ini jenuh sekali , apakah aku akan tidur saja , agar terlihat seperti mayat ?” ucap Silvan sambil tiduran di atas Sofa lalu sebuah pesan masuk ke Smartphone Silvan pesan itu dari Stella yang baru saja berkenalan dengan Silvan di kantin SMA Saklek .[Hay Silvan … ini aku Stella , hari ini kamu santai ?][Oh Kamu .. ada apa ?][Jalan yuk .. ][Wah kebetulan nih , oke janjian di mana ?][Aku akan menunngu di Café Heuay][Oke]Lalu tak lama dari itu Silvan langsung menghubungi Trio Zumba Juicy “Barko … sesuai dengan apa yang kau ucapkan kemarin … ayo saatnya beraksi Barko , hubungi Unit Zee dan Unit Louis segera .. titik utama adalah Café Heuay !”Bagian 1 : Café Heuay[2 Jam kemuadian]Saat ini Silvan berada di dalam Café Heuay dan menunggu kedatangan Stella , la

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 34 : Dia adalah Teman

    Bagian 1 : SMA SaklekSetelah tragedi yang telah terjadi di Distrik 20 , Melda selalu memperhatikan Silvan yang terlihat mulai mencurigakan , lalu ketika bel istirahat berbunyi Melda mendekati Silvan dan mengajaknya pergi ke atas atap “Tumben kamu mengajak aku pergi , ada apa nih ?” ucap Silvan kepada Melda .“Tidak apa – apa kok , hanya saja aku ingin berdua denganmu ““Apa itu karena Distrik 20 ? , baiklah aku akan mengikutimu !”[Atap Sekolah]“Siapa kamu sebenarnya ? dan mengapa kau selalu terlibat di semua masalah yang selalu ada ““The Black Bullet apa kau tahu itu ? The Black Bullet adalah sebuah kelompok organisasi rahasia yang bertugas untuk membantu pemerintah dalam pertahanan Negara . Dan aku adalah pemimpin dari organisasi itu , Tubuh ini memanglah milik bocah yang bernama Silvan , tapi aku adalah Zelda . Kau mungkin tahu kan siapa itu Zelda ? . Karena The Black Co

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 33 : Penguasa Zumba Juicy

    Bagian 1 : Markas MiliterTempat ini bukanlah Markas yang biasa di isi oleh para tentara biasa , akan tempat ini adalah tempat yang sangat jauh lebih spesial di bandingkan Markas Tentara yang biasa di jumpai oleh Masyarakat . Markas ini terletak di bawah laut , dan Markas ini adalah Tempat dimana tubuh Zelda di amankan oleh Shoto dan Zira .[Ruangan Zelda]Saat ini Shoto dan Zira terlihat sangat panik karena melihat tubuh Zelda tidak ada di ruangan melainkan tubuh Silvan yang berada di ruangan “Brengsek !! Pria itu memang selalu menyebalkan ! dan dia pergi tanpa membawa Smartphone !” teriak Shoto . Lalu Zira menghiraukan teriakan Shoto dan telihat sibuk mengusap – usapkan rambut Silvan “Wah anak ini memang tampan ya , dan wajahnya hampir mirip dengan Zelda !” .“Permisi !”Seorang Koki wanita masuk ke ruangan Zelda dan membawa buah – buahan “Tuan … Aku sudah membersihkan Buah

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 32 : Zumba Juicy

    Bagian 1 : SMA Putri Katel“Cinta itu bukanlah Problema yang di awali , dari tatapan mata lalu turun ke dalam jurang kehampaan” ucap Louis sambil melihat siswi dari SMA Putri Katel , lalu Barko menepuk pundak Louis dan berkata “Kamu itu sedang membicarakan tentang cinta , tapi please deh … ini cinta jangan di bawa kedunia suram ..” . Dengan senyuman dan tatapan yang sangat tajam , Louis menatap seorang gadis dari SMA Putri Katel “Indah .. mungkin hati wanita itu sangat lah halus sebagaimana helaian sutra .. Hey Zee , menurutmu apa itu asmara ?”Seperti seorang ksatria dari Khayangan , Zee menepuk dadanya sendiri dan berkata kepada Louis “Kau menanyakan pendapat , tentang apa itu Asmara ? “ lalu Zee berdiri diatas benteng yang berada dekata Pohon besar “Baiklah aku akan menjawab pertanyaanmu itu … Ketika Asmara itu muncul , kerap dalam benak fikiran itu selalu ada kata Suka atau Cinta &helli

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 31 : Monaco Greamor

    Monaco Greamor adalah seorang kriminal yang sangat di carioleh dunia , dia adalah otak dari semua bisnis ilegal . Monaco memiliki kemampuan telekinesis dankemampuan itu selalu dia pakai untuk menyiksa orang yang menghalangi jalannya .Monaco Greamor sangatlah di akui oleh dunia bawah tanah , karena dia memilikirelasi yang sangat luas .Di usia 19 tahun Monaco Greamor adalah orang yang sangat dibanggakan oleh semua orang karena selalu mendapat penghargaan , dan dia adalahsalah satu orang jenius . Namun suatu ketika Monaco mengalami kecelakaan yangmembuatnya menjadi cacat semua orang meninggalkannya .*Note : saat itu Monaco kehilangan kedua tangannya karenaterjatuh dari tebing .*Ketika Monaco Greamor telah kehilangan segalanya , semuaorang mulai menghina bahkan meninggalkan Monaco Greamor . Hingga suatu saatseseorang yang merupakan pemimpin utama dari organisasi Sacrificemen

  • Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World    Bab 30 : Greamor Bersaudara

    Bagian 1 : SMA CloverSekitar 320 Siswa kelas 10 berkumpul di ruangan olahraga .Tujuan Semua Siswa berkumpuladalah untuk mempersiapkan strategi melawan SMA Saklek . "Di kota Saklekmemiliki 4 titik yang harus kalian hadapi ... Aku akan membagi 4 kelompok … SilverWine kau menjadi pemimpin grup A dan kau fokus di titik pertama , KasbonMart ,karena mayoritas para brandalan dari SMA Saklek selalu diam di tempat itu ... Lalu Amaru , aku akan menunjukmu sebagai pemimpindi grup B dan kau fokus di titik kedua , Sungai Poek ,Kemungkinan Pasukan YuiHideo akan berkumpul di tempat ini ... lalu Suji Hanma kau menjadi pemimpin dii grupC , kalian fokus mencari Siswa SMA Saklek yang berkeliaran di jalanan , dan Akubeserta kelompokku akan menintai di dekat lingkungan SMA Saklek , tugasku untukmenahan Siswa kelas 12 " ucapSnorri sambil memakai masker lalu pergi meninggalkan ruangan olahraga.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status