Menyadari ia tidak bisa lagi menyembunyikan kebenaran dari Elliot, Chad berkata, "Avery pergi nemuin Wanda Tate hari ini, dan akhirnya jatuh setelah seorang pengawal dorong dia."Pagi itu, Chad memberi tahu Elliot, bahwa asisten Wanda lah yang berada di balik berita viral beberapa hari lalu.Elliot telah merencanakan untuk meluangkan waktu untuk menemui Wanda mengenai masalah ini.Ia tidak menyangka Avery selangkah lebih maju darinya.Chad mendengar napas berat Elliot di seberang telepon dan langsung berubah cemas.“Itu kecelakaan, Tuan. Kamu nggak bisa salahkan Avery … dia juga nggak mau terjadi apa-apa dengan anak itu … dia benar-benar sedih sekarang. Tolong jangan marah dengannya, kalau kamu sudah sampai di sini .…”Elliot menutup telepon.Sejak Chad bertemu dengan Mike, pikirannya menjadi sangat bias.Elliot peduli dengan anak itu, tetapi ini tidak berarti ia tidak peduli dengan kesejahteraan Avery.Jika harus memilih Avery atau anak, ia akan selalu memilih Avery.Di Wond
Itu Elliot Foster?!Di rumah sakit, Mike menemani Avery di kamar rumah sakit.Chad berdiri di luar ruangan menunggu Elliot.Ketika Elliot tiba, Chad dengan cepat mencoba menenangkan emosinya dan berkata, "Tuan, dokter bilang Avery perlu istirahat sekarang. Dia harus tetap di tempat tidur, seenggaknya selama seminggu. Dia nggak seharusnya alami emosi yang membuat dia stres, jadi .…""Apa kamu menahan aku?" Elliot membentak saat dia memelototinya dengan mata dingin.Chad langsung menyerah dan membukakan pintu kamar rumah sakit untuknya.Begitu Elliot memasuki ruangan, Chad menatap Mike agar pergi.Mike mengabaikannya, lalu membusungkan dadanya dan berkata kepada Elliot, "Bayinya udah nggak ada."Emosi aneh melintas di mata Elliot."Tinggalin kami. Aku mau bicara dengan Avery." Katanya dengan suara serak.Avery linglung, tetapi berbalik ke arahnya setelah mendengar kata-katanya.Chad menyerbu masuk dan menyeret Mike keluar ruangan.Hanya Elliot dan Avery yang tersisa di ruanga
Hati Avery sakit melihat punggung Elliot yang kaku."Apa bayi ini berhasil atau nggak, aku harap kamu bisa pertahankan sikap tenang. Risiko keguguran adalah hal yang wajar di setiap kehamilan dan nggak pernah ada anak yang seratus persen berhasil mencapai masa kehamilan."Elliot mengatakan ini karena dia memiliki firasat buruk di dalam hatinya.Dia sudah pesimis sejak tahu Avery hamil.Avery hamil saat menjalani perawatan medis. Jika bukan karena keberuntungan berada di pihaknya, anak itu tidak akan berhasil dalam keadaan normal.Segala sesuatu yang diperoleh dari keberuntungan datang dengan kemungkinan kerugian.Kata-kata Avery menyakiti Elliot.Elliot berbalik menghadapnya, lalu berkata, "Apa kamu coba buat aku merasa lebih baik? Siapa sebenarnya yang nggak bisa tetap tenang? Bukannya kamu menguji aku sekarang? Karena kamu nggak pernah menginginkan anak ini sejak awal. Kalau gitu mari kita bertindak seolah-olah ini sudah mati."Kemudian,Elliot berbalik dan bergegas keluar dar
Wanda adalah wanita sombong yang membenci Avery.Berlutut di depan Avery pasti sangat menyakitkan baginya!Ketika perawat memasuki ruangan beberapa saat kemudian, ia terkejut melihat kedua wanita itu berlutut di depan tempat tidur."Bawa antek kamu dan pergi dari sini!" Mike meraung sambil membuang keranjang buah yang mereka bawa.Bangsal rumah sakit kembali terasa damai seperti pada awalnya, setelah Wanda dan Faye pergi.Begitu perawat mengurus infus Avery, Mike memegang ponselnya dan melambaikannya di depan Avery."Chad bilang, dua pengawal yang mendorong kamu pagi ini udah lumpuh." Kata Mike sambil nyengir nakal. "Aku bukan penggemar berat Elliot Foster, tapi aku puas dengan karyanya kali ini.""Apa maksud kamu dengan lumpuh?"Mike menutup mulutnya dan berkata, "Chad menyuruh aku untuk nggak kasih tahu ke kamu ... dia khawatir kamu akan takut ...."Avery tetap diam."Mengapa menurut kamu Wanda akan datang dan minta maaf sama kamu? Dia jelas ketakutan!" Mike menggoda
Avery berjalan santai ke rumah sakit dan hendak pergi ke unit bersalin.Sebagai gantinya, Mike menyeretnya untuk mendapatkan pemindaian ultrasound.Avery mengangkat alisnya dan menanyakannya dengan matanya."Aku rasa … kamu harus segera melakukan pemindaian ultrasound." Mike mencoba berkata dengan acuh tak acuh, tetapi gagal.Pada akhirnya, ia berkata, "Elliot ada di sini. Dia nunggu kamu di ruang ultrasound."Avery melepaskan cengkeramannya, lalu membentak dengan sedih, "Kapan kamu mulai kerja untuk dia"Mike mengangkat tangannya dan bersumpah, "Nggak! Chad kasih tahu aku!""Chad kerja untuk dia. Apa perbedaan antara Chad menyuap kamu dan Elliot menyuap kamu?""Tentu saja beda! Chad nggak seperti itu! Dia bukan orang yang nggak masuk akal!" bantah Mike sambil memegang lengan Avery. "Chad janji sama aku, dia akan berhenti kalau orang jahat itu nyerang kamu lagi!""Tetap saja, kamu nggak harus kasih tahu mereka semuanya!""Aku nggak kasih tahu mereka semuanya ... aku nggak kas
"Bayinya baik-baik aja, Mike." Kata Avery, malu."Oh, yah?"Avery meraih tangan Mike dan berjalan menuju lift."Ayo, kita ke kantor!""Apa bayinya benar-benar baik-baik aja?" Mike bertanya tidak percaya. "Apa dokter bilang kamu bisa kembali kerja?""Ya, nggak apa-apa."Bayinya selamat dan kondisinya membaik. Pergi bekerja seharusnya tidak menjadi masalah.Chad berdiri di samping Elliot dan berkata, "Selamat, Tuan! Bayinya akan segera berusia tiga bulan. Setelah stabil, keguguran nggak mungkin terjadi."Emosi Elliot kacau balau.Ia mengalami mimpi buruk tadi malam, bayinya hilang.Itu adalah hal yang baik, dan ini semua hanyalah ketakutan.Ketika Avery tiba di kantor Tate Industri, wakil presiden segera datang untuk melapor kepadanya.Kepala masing-masing divisi secara teratur mengirim email kepadanya tentang berbagai urusan perusahaan.Meskipun Avery tidak di kantor, dia mengerti dengan semua yang terjadi di perusahaan.Sementara wakil presiden memberikan laporannya, Aver
Elliot berdiri diam sejenak, lalu menelepon Chad melalui interkom kantor dan bertanya siapa yang mengirim majalah itu."Salah satu karyawan dari Tate Industri yang mengirim. Mereka kirim total dua puluh eksemplar kepada kita. Aku udah minta sekretaris untuk bagikan satu eksemplar kepada setiap kepala divisi.""Apa kamu pernah lihat dia?" Elliot bertanya dengan cemberut."Belum. Aku akan beli sendiri salinannya sepulang kerja hari ini.""Kamu bisa ambil punya aku!"Beberapa saat kemudian, Chad memasuki kantor Elliot.Ketika dia melihat ekspresi muram di wajah bos-nya, dia langsung merasa ada yang salah dengan majalah itu.Dia hanya melirik sampul majalah itu.Foto Avery cantik, jadi itu tidak masalah.Masalah harus ada hubungannya dengan isi wawancara."Apa aku harus ambil majalah itu, Tuan?" tanya Chad."Ambil itu!" bentak Elliot.Ekspresinya sedingin es, dan suaranya bahkan lebih dingin.Chad mengambil majalah dari meja lalu berjalan keluar ruangan.Ia membalik ke halama
"Jangan pernah mikir untuk ngalahin dia kalau kamu nggak bisa hentikan dia untuk punya anak!" Zoe berkata sambil menggunakan kata-katanya untuk memicu Wanda. "Kamu juga bisa lupain soal dapetin investasi apa pun dari aku setelah itu!"Mata Wanda berbinar, lalu berkata, "Berapa banyak lagi uang yang bisa kamu dapetin dari Elliot Foster?"Zoe mengangkat dagunya, lalu berkata dengan yakin, "Seenggaknya seratus lima puluh lima juta lagi.""Jangan khawatir!" kata Wanda. "Aku nggak akan biarin anak yang dikandung dia bisa lihat cahaya!"…Ketika Avery pulang kerja malam itu, ia melihat sebuah mobil diparkir di gerbang depan.Apa mereka punya tamu?Ia memarkir mobilnya, lalu membuka pintu dan keluar.Kedua anak itu dan Shea berjalan keluar dari pintu depan vila bersama-sama."Ibu!" Layla memanggil.Mike mengangkat Layla ketika ia berlari ke Avery."Shea ngapain di sini?" Mike bertanya.Shea mendekati mereka dengan senyum lembut di wajahnya."Aku pulang, Avery!" katanya, lalu perg