Share

44. Enggan Merawat Ibu

"Oh, Ibu mau buang air? Gak apa-apa, Bu, buang air aja di situ. Ibu kan sudah pakai diapers," sahutku.

Memang tadi perawat sudah memintaku untuk membeli diapers Ibu. Dan mungkin saat aku ke ruangan dokter tadi perawat tersebut memakaikannya, karena sekarang aku sudah melihat Ibu memakai diapers.

Ibu sedikit terlihat ragu mendengar saranku. Aku paham, pasti Ibu merasa jijik karena tak terbiasa.

Tapi setelah kubujuk kembali, akhirnya Ibu menuruti saranku.

Selesai buang air, Ibu kembali memberi isyarat padaku bahwa ia sudah selesai.

"Sudah selesai, Bu?"

Ibu hanya menjawab dengan anggukan samar.

"Rasti, tolong bersihkan bekas kotoran Ibu," ucapku dengan enteng memerintah Rasti.

"Aku, Mas? Gila kamu ya? Yang anaknya itu kamu, bukan aku! Jadi harusnya kamu yang membersihkannya!" Rasti langsung menolak dengan keras.

"Oh, jadi kamu gak mau ngurus Ibu aku? Ya udah, kalau gitu kamu aja gimana, Sayang? Kan kamu yang bilang tadi, mau ngurus Ibu aku?" Kini aku beralih ke Bella, untuk menguji ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status