Share

28. Tamu Tak Diundang

"Siapa yang cari Mas Damar, Bu?" Tanya Rasti menatap Ibu dengan heran.

"Eh, itu, Ras. Sepertinya temen Damar. Cepat kamu ke depan Damar! Rasti, kamu di sini aja ya sama Ibu," titah Ibu dengan raut wajah yang begitu cemas sembari menatap Rasti. Membuat aku makin heran, begitu juga dengan Rasti.

"Ah, enggaklah, Bu. Kalau itu memang temannya Mas Damar, ya aku harus ikut ke depan dong. Sekalian memperkenalkan diri sebagai istri baru Mas Damar," sahut Rasti lalu langsung melangkah menuju ke ruang tamu mendahuluiku.

Aku yang bingung ikut mengekori langkah Rasti, meninggalkan Ibu yang menatap kami dengan wajah pias.

Begitu langkahku sampai di ruang tamu, jantungku serasa merosot sampai kaki saat melihat sosok yang begitu kurindukan selama ini. Sosok Bella sedang duduk di sana dengan wajah muram.

"Teman Mas Damar ya?" Sapa Rasti ramah pada Bella yang menatapnya sendu. Sepertinya Bella sudah dapat menebak, bahwa Rasti lah istri yang dipilihkan Ibu.

"Iya, Mbak," jawab Bella dengan suara yang ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status