Share

Kesempatan baik

Kamila pulang, sampai di depan rumahnya, Alifa langsung menyambut kehadiran sang mama. Kamila turun dari taksi karena harus bekerja.

"Mbok, tolong bawain belanjaan ke tempat Ibu di belakang ya."

"Baik, Non," jawab si Mbok lalu mengambil tas belanjaan kesukaan sang Ibu dan membawanya ke dalam.

Sedangkan Kamila yang kaget langsung memegangi sebelah dadanya. Karena ada Karin dan teman lelakinya yang sudah menunggunya di ruang tamu.

"Kak, ini Mas Levin yang waktu itu Karin ceritain baru bisa main sekarang. Ingin bertemu dengan Mbak, Mila," ucap Karin terbata.

"Oh, saya Kamila kakak dari Karin." Kamila menjabat tangan pria itu.

"Saya, Levin. Mbak."

Sesaat Kamila terdiam, mengamati wajah Levin yang sepertinya punya kepribadian yang baik, kenapa bisa nikah karena balas dendam?

"Oh, iya."

Setelah panjang lebar mengobrol, Kamila merasa nyaman dengan sikap Levin. Entah kenapa, Kamila tak punya hak untuk melarang adiknya menjalin hubungan dengan Levin. Benar kata Karin dia juga terbilang pr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status