Share

Affair Erlan

"Karin, bangun. Sudah subuh."

Karin masih enggan membuka kedua netranya.

"Hey sayang ayo bangun." Levin menguncang pelan tubuh Karin.

Enggan rasanya Karin membuka mata, Karin memilih melanjutkan tidur. Sampai ia merasakan seseorang telah mengguncang tubuhnya. Karin membuka mata perlahan dan mendapati sebuah wajah yang begitu ia kenal berada tepat di depan wajahnya.

"Ngantuk, Mas?" Karin terlihat kaget. Duduk seketika dan mengucek kedua matanya.

Levin tersenyum sambil meraih tangan istrinya. "Mandi sayang, sudah subuh."

Karin masih belum sepenuhnya sadar dari tidurnya, ia mengerjap tak percaya dengan ucapan Levin jika ini sudah pagi. Karin menyibak selimutnya dengan malas lalu berjalan ke arah kamar mandi.

"Cepatlah, aku tunggu. Kita salat berjamaah," tegasnya lagi.

"Iya ...."

Selesai mandi besar dan wudu, ia memakai mukena. Karin mengikuti gerakan Levin sebagai imamnya, Karin begitu trenyuh akhirnya lelaki yang sangat ia cintai itu. Nyata menjadi miliknya, selesai menjalankan ibad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status