Share

Bab 30

POV Arya

Aku melajukan mobil di keramaian jalan. Setelah Bela menolak pulang bersamaku. Sebenarnya jika harus memilih, aku tidak akan pernah mau mengikuti ide konyol Arumi. Wanita itu benar-benar gila. Aku tidak habis pikir tentangnya. Meskipun dia seorang wanita yang berhijab namun tak membuatnya bersikap santun sebagaimana mestinya. Ah, apakah sebuah pencitraan itu sangat penting baginya?

Menjadi istri yang baik yang rela berbagi suami.

Aku mengendurkan dasi yang masih melilit di leher. Kuraih ponsel yang tadi sudah kuletakkan di kursi sebelah pengemudi.

Menghubungi rumah, memastikan Cleo baik-baik saja.

"Halo, gimana, mbok? Cleo sudah mendingan? Ini saya sudah dijalan!"

"Masih panas, Tuan. Dia nyariin Nyonya."

"Arumi belum pulang juga, Mbok?"

"Belum, Tuan!"

"Ya sudah, saya hubungi dokter keluarga, Mbok. Tolong jaga Cleo!"

"Baik, Tuan!" Aku memutuskan sambungan telepon. Lalu mencari nama Arumi dan segera menghubunginya. Dua kali hingga empat kali, teleponku tidak diangkat olehnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status