Share

69 - Bimbang; Gugurin Atau Pertahanin

Ziva kini tengah berjongkok di sebuah tanah gundukan yang terdapat batu nisa bertuliskan ‘Celine Nadira’ dengan perasaan yang begitu campur aduk. Ziva sengaja mendatangi tempat ini untuk menceritakan kegundahan dan perasaannya selama ini. Ziva berharap setelah menceritakan di depan makam Celine semua perasaannya akan terasa lega.

Ziva mulai mengusapi batu nisan itu lembut. Tak lupa juga ia menaburkan bunga tujuh rupa, air mawar, dan sebuket bunga kesukaan Celine yang diletakkan tepat di batu nisan sang kakak. Ziva menatap sendu gundukan tanah itu.

“Kak … Ziva ke sini kunjungin kakak. Banyak sekali hal yang ingin Ziva ceritakan sama kakak.” Ziva tersenyum tipis seolah-olah sosok Celine memang berada bersamanya. “Ziva enggak tahu harus cerita sama siapa selain sama kakak. Orang yang selalu mengalah dan menuruti apa yang Ziva inginkan. Ziva kangen sama kakak,” lirihnya.

Tak terasa air mata Ziva mulai tumpah. Perempuan itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status