Share

BAB 32 ERIC

Penulis: Jemyadam
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Sebenarnya Tara masih belum mau pergi tapi keesokan harinya sang paman kembali ikut bicara padanya.

"Biar kami yang menjaga Mina dan ibumu, atau kalau perlu bibimu biar tidur di sini karena paman akan ikut menjaga keramba mungkin seminggu sekali baru akan pulang."

Walau sebenarnya Tara masih berat tapi dia benar-benar sedang tidak memiliki pilihan.

"Pergilah, Nak. Di sini kau tidak akan memiliki masa depan."

Paman Tara benar, karena memang hanya selalu masalah yang ditemuinya di sini hingga Tara sendiri juga sudah merasa sangat jenuh.

"Aku hanya akan menemui Emy dan belum tahu apa aku bisa langsung mendapatkan pekerjaan. Tapi aku memang harus segera bekerja."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ria Fella
seru banget
goodnovel comment avatar
Rosse
Senangnya ceritanya nyambyng dng kisah Emy dan Eric setelah berkeluarga. Semakun fresh dan seru.
goodnovel comment avatar
Harmawati Fathindy
kerennn,, ada Eric 😍
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 33 GELOMBANG

    Untuk sementara, Tara kembali bekerja di klub sambil dia memikirkan baik-baik tawaran Eric. Walaupun Tara sudah mulai memiliki pandangan bisnis apa yang sejak dulu ingin dia tekuni, tapi Tara perlu bekerja dulu karena dia sedang tidak memiliki tabungan sama sekali dan tidak mungkin mengandalkan orang lain. Tara juga kembali ke pantai, menjadi pemandu surfing dan sesekali menjadi tour guide. walaupun orang sering berpandangan negatif tentang pria yang bekerja di pantai seperti dirinya, tapi bagi Tara asal ia bisa menjaga diri pekerjaan di manapun bisa dia jalani. Apa lagi ombak dan pantai adalah hidupnya dan mungkin memang di situlah kehidupan dan masa depannya kelak.Sejenak Tara mengabaikan papan selancarnya yang masih ikut mengapung, ia juga berbaring mengapung di permukaan air sambil menatap langit biru di atasnya yang sangat luas di mana seharusnya tidak pernah ada jalan buntu. Tara

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 34

    Setelah dua bulan bekerja akhirnya Tara kembali bisa membeli motor, Jadi sekarang dia bisa lebih sering pulang. Di setiap kesempatannya pulang Tara akan memanfaatkannya untuk berkeliling ke pusat-pusat budi daya hasil laut bernilai ekonomi tinggi, seperti keramba ikan kerapu, lobster, bahkan budidaya kerang mutiara yang juga sudah mulai marak di daerahnya.Semua coba Tara pelajari juga mengenai pembinaan petani keramba. Tara mulai berpikir jika nelayan tidak harus selalu bergantung pada musim ikan jika mereka bisa lebih maksimal memanfaatkan potensi laut dengan bertani ikan dengan nilai ekonomi tinggi. Masalah terbesarnya mungkin masih permodalan, pembinaan, dan pemasaran. Tapi tara yakin mereka mau jika dirangkul bersama untuk dibina toh tujuannya sama-sama untuk menaikkan taraf hidup para nelayan dengan keahlian yang sebenarnya sudah mereka semua kuasai dasarnya. Apa lagi Eric juga men

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 35 HADIAH

    Sudah tak terhitung berapa kali Tara mendengar nama wanita itu di sebut oleh adik perempuannya. Tapi sepertinya Tara juga baru sadar jika Jemy memang tidak pernah membual mengani kakak perempuannya.Tidak seperti Jemy yang terkesan glamor, Erica justru lebih sederhana dalam penampilan tapi cantik, terlalu cantik hingga Tara tidak berani lama-lama memandangnya.Mereka pergi ke kafe tak jauh dari pantai setelah Tara berganti pakaian. Erica masih tersenyum menatap Tara yang jadi agak canggung duduk di depannya dan diperhatikan dengan sangat terus terang seperti itu."Sepertinya aku tahu kenapa adikku sangat menyukaimu.""Jemy juga sangat baik," kata Tara dan Erica langsung mengangguk setuju."Dia akan menikah dan aku ingin mengajakmu untuk ikut bersamaku ke pernikahannya.""Oh, aku ikut senang mendengarnya."Walaupun berita bahagia, tapi entah kenapa rasanya terdengar aneh bagi Tara. Mungkin karena Erica masih tersenyum santai mengabarka

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 36 SEMBUNYI

    Sesampainya di Raja Ampat, Erica langsung mengajak Tara ke hotel yang juga merupakan milik keluarga Adam, rencananya mereka semua baru akan berangkat besok pagi jadi malam ini semua orang memang sudah berkumpul.Kebetulan waktu Erica dan Tara tiba para tamu sedang makan malam bersama di ballroom hotel yang sudah disulap menjadi ruang perjamuan mewah. Erica menarik Tara ikut masuk meskipun dia mengaku masih kenyang dan belum mau ikut makan karena mereka berdua tadi memang sempat makan snack di pesawat sebab Erica keburu lapar.Di antara keramaian keluarga, rekan kerja, dan sahabat, keluarga besar mereka, Tara yang baru datang bersama Erica sempat merasa canggung juga meskipun sebenarnya Tara tipe orang yang mudah bergaul. Mungkin karena lingkungan sosial mereka terlalu berbeda dengan keseharian Tara yang hanya anak pantai dan sebag

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 37 LUMBA-LUMBA

    "Kenapa orang sepertimu harus bersembunyi?""Kadang aku juga jenuh, dan tak sesempurna yang sering diceritakan adik perempuanku padamu."Erica sudah bisa menebak jika Jemy pasti sudah sering membicarakan dirinya."Apa ini tentang pernikahannya?"Erica menggeleng. "Tidak, aku tetap ikut bahagia untuk mereka.""Bukankah Adam Haris adalah tunanganmu?" Akhirnya Tara menanyakan hal itu setelah cukup lama menjadi tanda tanya yang mengendap di kepalanya."Apa pun, jika untuk adikmu apa kau tidak rela?" Erica malah balik bertanya.Tara diam sebentar, berpikir untuk dirinya send

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 38 HUJAN

    Entah bagaimana Tara bisa seenaknya melepas pakaian di depannya. Walaupun tidak sepenuhnya telanjang tapi tetap saja Erica tidak biasa, beda dengan Tara yang memang sudah terbiasa berbuat seperti itu di pantai. Tara baru sadar ketika dirinya keluar dari air dan Erica menolak untuk terlalu melihatnya yang masih basah dan benar-benar hanya memakai celana boxer terlalu pendek dan hampir tak berguna apalagi setelah basah seperti itu."Lain kali bisa tidak kau siapkan handuk dulu sebelum berenang!" Erica terdengar kesal ketika melempar pakaian Tara untuk segera dipakai."Sorry...." Tara cuma tersenyum sambil menangkap pakaian yang dilempar Erica dengan cekatan."Kau benar-benar barbar!"Sebenarnya Tara masih memakai celana pendek meskipun

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 39 PESTA PERNIKAHAN

    Walaupun kemarin sempat turun hujan untungnya dua hari ini lumayan cerah. Sepertinya pesta yang sudah susah payah Erica siapkan tidak sia-sia. Semuanya sudah sempurna dan selesai tepat waktu.Erica cuma tinggal menunggu mempelai perempuan yang masih tidur dan tidak boleh dibangunkan oleh Adam. Padahal Erica masih harus mempercantik adik perempuan, tapi Adam benar-benar tidak mengijinkan siapapun mengusik istrinya. Jadilah sekarang Erica harus menunggu Jemy bangun dengan sendirinya, padahal di luar tamu mereka telah ramai berkumpul.Erica sudah ingin mengomel karena telah lewat jam tujuh pagi dan Jemy juga belum bangun, entah apa saja yang mereka lakukan semalam sampai jam segini belum juga bergerak dari selimut.Begitu Jemy keluar dengan wajah pucat dan bingung rasanya Erica juga

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 40 SAUDARA

    "Kau sangat cantik."Tara menyambut tangan Jemy yang baru turun dari tangga masih dengan gaun putihnya."Aku suka kemejamu!" balas wanita itu untuk memuji pemuda tampan yang sudah meraih tangannya.Tara cuma sedikit mengedikkan bahu tidak bilang jika Erica yang memilihkannya.Jemy mengajak Tara untuk duduk di meja yang kebetulan sedang kosong karena para tamu sedang pindah ke meja perjamuan."Terimakasih sudah datang." Jemy meraih tangan Tara dan menggenggamnya untuk meyakinkan bertapa bahagianya ia bisa melihat pemuda itu ikut datang di hari bahagianya."Berterimakasihlah pada suamimu, karena dia yang mengundangku kemari."

Bab terbaru

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 164 EXTRA

    "Bang Nathan!" Nathan langsung berpaling karena selama ini hanya Tiva yang memangilnya seperti itu, bahkan Jemy dan Erica tidak pernah memangilnya demikian. Erica lebih sering langsung memanggil namanya karena usia mereka tidak terpaut jauh. Sedangkan Jemy hanya akan memanggilnya kakak jika sedang ada maunya. Tiva baru bangun dan sedang berdiri di ambang pintu Nathan mengerutkan dahi menilai keseriusan Tiva sebelum kemudian berjalan mendekatinya. "Coba panggil aku sekali lagi?" Tiva pura-pura menggeleng untuk menggoda pria yang sedang penasaran. Setelah hampir satu tahun mengajak Tiva pergi ke berbagai tempat untuk mengumpulkan kembali semua ingatannya, perlahan sedikit demi sediki Tiva mulai mengingat beberapa tempat yang pernah mereka datangi dulu, tapi memang belum pernah Tiva memanggilnya seperti tadi. "Sepertinya aku hamil." Tiva menyentuh perutnya. "Hamil anakmu lagi, Bang." "Oh," hanya itu yang bisa Nathan ucapkan dengan takjub karena itu juga berarti banyak hal,'Tiva m

  • SURVIVAL LOVE 2   BABA 163

    Nathan baru bangun dan mendapati Tiva sudah tidak ada di sampingnya. Nathan langsung panik dan menghubungi Jane."Jane, Tiva hilang!""Memang apa saja yang kau lakukan!" marah Jane tapi sepertinya Nathan sudah tidak mendengarkan karena sudah ikut kabur dan menutup teleponnya lebih dulu.Jane langsung menyuruh orang untuk mencari di sekitar komplek pangkalan militer, karena penjagaan di pangkalan militer cukup ketat mustahil ada yang bisa keluar masuk tanpa ijin. Lagi pula juga tidak ada yang cukup gila untuk keluar dari benteng sebab mereka jauh dari manapun. Manusia akan mati setelah beberapa mil hanya ada hamparan salju dan beruang kutub. Kecuali untuk manusia seperti Tiva, yang bahkan tidak paham dirinya sedang berada di mana. Pangkalan militer jauh dari manapun dan cuma dikelilingi

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 162

    "Katakan saja jika kau mau sesuatu.""Aku mau mandi."Sebenarnya Nathan juga agak terkejut tapi sepertinya Tiva memang serius ingin mandi. Cuma masalahnya dia tidak minta ditemani lagi. Lagi pula kenapa Nathan bisa punya pikiran kotor seperti itu padahal dia tahu Tiva baru bangun setelah tidur panjang selama tiga tahun. Wajar jika Tiva butuh waktu untuk 'recovery'.Sepertinya Nathan memang harus segera membawa Tiva untuk diperiksa karena mustahil jika ia harus terus menahan diri seperti ini. Bayangkan saja setelah kerinduannya bertahun-tahun sebagai seorang pria, sekarang dia malah harus duduk seperti orang bodoh sementara ia tahu Tiva sedang menguyur tubuhnya di bilik shower. Rasanya sampai hanya tersisa sedikit sekali kewarasannya untuk tidak menyusul gadis itu segera.

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 161 KEKACAUAN

    Nathan segera kembali berlari keluar, sepertinya memang sedang terjadi kebakaran di lantai dasar. Walau apinya sudah bisa dipadamkan tapi asapnya masih membuat lorong-lorong penuh asap dan kekacauan belum berakhir. Beberapa tentara yang sedang di rawat harus di keluarkan dari ruang perawatannya yang juga sedang berasap. Di luar salju masih membeku Nathan berlari pada sumber kekacauan yang lain di mana beberapa prajurit sedang meneriaki seseorang dengan alat pengeras suara. Tepatnya di puncak sebuah tower berangka baja setinggi hampir empat puluh kaki Nathan melihatnya sedang memanjat, masih dengan pakaian biru pasien yang ikut berkibar-kibar tertiup angin. Nathan juga syok tapi yakin dirinya tidak sedang berhalusinasi ketika melihat seorang gadis yang memanjat rangka baja seperti orang yang sedang ketakutan dan itu adalah Tiva.

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 160

    Semakin kesini Nathan semakin sadar jika dirinya benar-benar sedang sendiri. Saat orang-orang yang ia percaya pun tidak bisa berbuat banyak sepertinya jalan terbaik tetap menyelesaikannya sendiri, dengan caranya sendiri!Natha sedang tidak bisa memberikan kepercayaannya pada siapapun. Walaupun drinya punya Jane dan Erik tapi nyatanya mereka juga memiliki batas kemampuan. Nathan hanya tidak mau menyalahkan mereka sementara dirinya masih belum mau menyerah, dia masih mau berjuang untuk Tiva dan memiliki harapan walaupun mungkin yang lain sebenarnya sudah diam-diam berharap agar dirinya segera sadar jika harus segera melanjutkan hidup dan melupakannya.Ketika Jane hanya diam seperti kemarin Nathan tahu jika dia hanya tidak sanggup mengatakannya, bukannya berarti Jane tidak tahu sama sekali bakal seperti apa semua ini berakhir. Kadang Natha

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 159 KEKHAWATIRAN

    Nathan ingat jika mereka bisa mati bersama jika sampai dirinya berbuat kesalahan sedikit saja. Nathan sudah berhasil membuat sensor pesawat mereka dapat melihat perisai digitalnya. Sebenarnya cuma seperti benteng transparan tapi sekarang mereka bisa melihat percikan aliran energi kebiruan yang melingkupinya seperti kerangka yang kokoh."Apa kau yakin?" Jack bertanya sekali lagi sebelum membawa pesawat mereka untuk menerobosnya.Benda itu bisa meledak seketika jika sampai terbentur perisai digital yang masih aktif menganggapnya benda asing. Tak heran selama ini banyak kapal dan pesawat yang tiba-tiba menghilang di area tersebut tanpa pernah ditemukan lagi. Padahal kemungkinan mereka tidak sengaja menabrak perisai digital dan lenyap karena hancur.Jack sudah pernah ikut dibawa masuk bers

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 158 PENYUSUP

    Siang dan malam terus berlalu merentangkan waktu yang semakin panjang untuk terus dijalani tanpa kepastian. Tak perduli harus berapa lama lagi Nathan tetap tidak ingin menyerah dan akan melakukan apapun untuk kembali bisa memeluknya, kembali mendengarkan suaranya saat menggerutu atau menggoda. Kadang ketika malam semakin larut dan sunyi ia seperti bisa mendengarkan suaranya sedang berbisik seperti dulu. Namun ketika Nathan sadar dan meraba tempat tidur di sebelahnya yang masih saja kosong dan dingin seketika pula kesepian itu kembali menusuk dadanya hingga nyerinya mampu meleburkan serpihan peluru yang bersemayam di dadanya berulang kali.Kali ini Nathan sedang berada di tengah kota Hongkong yang padat tak bercelah, bahkan sampai bagian sisi bangunan tidak terkena sinar matahari sama sekali hinga gang sempitnya terlihat suram. Langkah kakinya sendiri terdengar memantul dari celah d

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 157 KAKAK LAKI-LAKI

    Sampai kapanpun Nathan memang tidak akan bisa melepas tangung jawab terhadap adik-adiknya. Karena melihat Erica seperti ini saja rasanya dia sudah tidak tahan untuk bisa kembali memeluknya dan memberitahunya jika ia baik-baik saja. Erica sudah sangat menderita karena terus jadi bahan pembicaraan sejak pernikahannya yang gagal dan sekarang kembali disepelekan karena pria pilihan hidupnya. Dan saat gadis seperti Erica dianggap remeh rasanya Nathan yang paling tidak terima.Erica adalah wanita yang tangguh dan cerdas pasti dia juga punya alasan ketika memilih siapa yang layak untuknya. Dan Nathan juga bisa menilai seperti apa pria yang tulus mencintai adik perempuannya dengan tanggung jawab, bukan hanya karena sekedar cinta atau harta. Sebagai seorang kakak laki-laki Nathan memang tidak akan pernah bisa mengabaikan tanggung jawabnya apalagi terhadap kedua adik perempuan. Selain itu ay

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 156 RINDU

    3 TAHUN KEMUDIAN. Tiga tahun berlalu Nathan masih berdiri sendiri di puncak tebing tertinggi menyaksikan bumi yang nampak terbentang luas di hadapannya tapi dirinya tetap hanya seorang diri. Melewat siang dan malam sendirian bukan sesuatu yang sedang mudah untuk dijalani, kadang dia juga lelah dan bosan. Nathan sudah terlalu rindu dan masih tidak tahu di mana ujung penantiannya akan berujung, karena setelah tiga tahun berlalu nyatanya tetap tidak ada yang berubah sama sekali. Gadisnya belum juga kembali, tidak ada tangan yang bisa dia genggam, dan tidak ada tubuh yang bisa ia peluk. Rindu dan kesepian bisa jadi lebih menyakitkan dari ujung pisau yang menikam jantung. Jika teringat dengan semua janji dan rencana mereka, rasanya Nathan juga tidak akan bakal sanggup untuk sedetik saja membayangkan senyum Tiva tanpa segera diterjang rasa bersalah dan dosa. Nathan mendapati rintik hujan yang jatuh di telapak tangannya ketika gumpalan awan gelap mulai merangkak mem

DMCA.com Protection Status