Beranda / Romansa / SUGAR MOMMY KESAYANGAN / BAB. 3 Mencari Yana

Share

BAB. 3 Mencari Yana

last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-27 10:24:53

Setelah menaburkan darah ayam di atas sprei. Wanita tadi mulai mengambil beberapa foto keduanya dan gambaran kondisi kamar yang sangat berantakan. 

Sementara sang pria mulai merekam wajah Yana dan Indra serta kondisi kamar saat ini. Setelah semua beres, keduanya saling memberi isyarat satu sama lain.

Mengetahui jika rencana bos mereka berhasil, orang-orang tadi segera ke luar dari dalam kamar tersebut menuju lantai bawah.

Keduanya meninggalkan bar tersebut melalui pintu belakang. Sehingga tidak ada orang lain yang mengetahui tindakan mereka. Ruang cctv juga telah dikendalikan oleh anak buahnya sehingga tidak ada bukti yang di dapatkan nantinya. 

"Semua telah beres! Ayo kita segera meninggalkan tempat ini!" bisik salah seorang koordinator penyerangan itu. 

Secara perlahan orang-orang itu pun mundur. Ternyata Nino dan Kaleb benar-benar jago bela diri sehingga merela tak terkalahkan sedikit pun.

"Hei, pecundang! Kalian kok malah pergi!" teriak Nino geram.

"Dasar penakut!" Kaleb menjadi ikut-ikutan merasa kesal. 

Namun berlalunya orang-orang pembuat onar itu membuat hati pemilik bar menjadi sangat lega. Pasalnya tadi para sekuriti pun turun tangan. Namun tidak dapat melerai kedua belah pihak yang sedang bertikai.

Sementara Anggi dan Cici mulai kewalahan mencari keberadaan Yana yang mereka tidak tahu sedang berada di mana saat ini.

"Anggi! Yana ke mana, sih? Kok tiba-tiba menghilang?" tanya Cici kepada sahabatnya.

"Aku juga kurang tahu, Ci. Ayo kita cari dia. Tadi kan Yana pamit ke toilet," sergah Anggi.

"Ya sudah, ayo ... buruan!" 

Kedua gadis itu pun mulai mencari Yana di area toilet. Namun mereka tidak menemukannya. Sebenarnya dari tadi mereka sangat khawatir dengan keberadaan Yana. Akan tetapi mereka terhalang untuk mencari temannya, karena drama perkelahian yang terjadi di dalam bar.

 Untung saja, aksi adu kuat itu telah berakhir. Sehingga Cici dan Anggi mulai mencari Yana. Akan tetapi mereka tidak menemukannya.

"Ci, bagaimana ini? Kita cari Yana ke mana lagi?" tanya Anggi kepada temannya.

"Nggak tahu, gue juga bingung. Apa jangan-jangan Yana jadi korban penculikan?" sergah 

Cici.

"Ih ... apaan sih Lo, ngomongnya! Jangan berpikiran macam-macam deh!" tegur Anggi.

"Terus Yana ke mana? Kok tiba-tiba menghilang?" seru Cici dengan wajah panik.

"Duh, Ci. Bagaimana kalau tebakan Lo benar? Jika Yana diculik?" tuturnya kepada sahabatnya.

"Kita harus segera melaporkan semuanya kepada pihak berwajib!" seru Cici lagi.

"Tapi kan, masalahnya ... bukannya melaporkan orang hilang harus lebih dari dua puluh empat jam dulu?" ucap Anggi.

"Iya, benar juga apa yang Lo katakan, Nggi."

"Terus apa yang kita lakukan sekarang?" Anggi juga ikut khawatir tentang keberadaan Yana.

"Bagaimana jika kita menanyakan kepada orang-orang yang ada di dalam bar ini?" 

"Ide bagus, Ci. Ya udah, yuk." ajak Anggi kepada sahabatnya. 

Mereka pun mulai menanyakan kepada orang-orang yang ada di dalam bar itu, sambil menunjukkan foto Yana yang ada di dalam ponsel mereka.

Suasana bar yang buka dua puluh empat jam itu, kembali kondusif setelah adu jotos yang terjadi beberapa saat yang lalu.

Cici dan Anggi telah berkeliling menanyakan tentang Yana dan menyebar fotonya. Namun tidak ada seorang pun yang tahu keberadaan wanita itu.

Lalu keduanya pun menanyakan Yana kepada Nino yang sedang duduk sambil beristirahat, karena baru selesai berkelahi tadinya.

"Permisi, Tuan. Apakah Anda pernah melihat wanita di dalam foto ini?" tanya Cici kepadanya.

"Wanita ini siapa, Nona?" Nino malah balik bertanya,

"Dia teman saya. Namanya, Yana."

Nino mengambil ponsel Cici lalu 

memperhatikan wajah sang wanita.

"Sepertinya saya mengenal perempuan di dalam foto ini, tapi di mana ya saya pernah melihatnya?" gumamnya dalam hati.

"Kenapa dengan Nona di dalam foto ini?" tanya Nino lagi. Lalu Anggi pun menceritakan kronologis menghilangnya Yana.

"Kalian sudah mencarinya ke mana pun di area bar ini?" seru Nino kepada keduanya.

"Sudah, Tuan. Tapi kami tidak menemukannya juga."

"Apakah kalian telah memeriksa kamar-kamar yang ada di bar ini? List penyewa kamar? Bisa saja teman Anda menginap di salah satu kamar di dalam bar ini. Apalagi kalian mengatakan jika dia sedang dalam keadaan mabuk berat," seru Nino membuka pikiran kedua gadis itu. 

"Wah, kita kon nggak kepikiran sampai ke sana, Ci?"

"Ya sudah, yuk. Kita cari Yana di daftar tamu yang menginap di kamar," ucap Cici.

"Maaf, Nona. Saya tidak dapat membantu Anda berdua. Kalian pasti tahu kondisi saya saat ini," tukas Nino yang memang terlihat setengah babak belur. 

Pria itu sedang mengompres beberapa bagian wajahnya yang terlihat bengkak dengan es. Sementara Kaleb yang sebenarnya tadi sempat melihat Yana bersama Indra. Terlihat sedang 

terbaring tidur di sofa.

Dibantu oleh manager bar tersebut, Cici dan Anggi mulai mencari nama Yana di list daftar tamu yang sedang menginap. Namun tidak ada.

Kedua temannya mulai resah dan gelisah. Apalagi Yana tidak membawa apa pun saat pergi untuk pamit ke toilet. Ponsel dan tas Yana berada kepada mereka saat ini.

"Pak Manager bisa nggak kami memeriksa satu persatu kamar yang ada di dalam bar ini?" tukas Anggi mulai 

bernegosiasi.

"Wah, Nona. Soal memeriksa kamar. Sepertinya itu tidak mungkin. Kami juga melindungi privasi para tamu. Lagian Anda berdua telah melihat jika nama teman Anda, tidak ada di list para tamu yang menginap di dalam kamar saat ini," seru sang manager menjelaskan.

"Tapi, Pak. Bisa saja teman saya mereservasi kamar tersebut menggunakan nama orang lain. Tidak mungkin kan, dia tiba-tiba lenyap di area bar ini?" seru Cici lantang. 

"Kalau begitu, Anda berdua bisa mereservasi salah salah satu kamar. Siapa tahu besok pagi, Anda bisa kembali mencari teman Anda," saran manager bar itu kepada mereka. 

Mau tidak mau, Cici dan Anggi pun mengikuti saran dari manager bar tersebut. 

Keduanya mulai mereservasi salah satu kamar di bar tersebut.

Sementara di sebuah apartemen, seorang pria misterius merasa sangat puas melihat kerja para bawahannya malam ini.

"Semua telah kami lakukan atas petunjuk Anda, Tuan. Kita tinggal menunggu besok pagi. Beritanya akan mulai tersebar dan bakalan menjadi sangat heboh," seru salah seorang anak buahnya.

"Bagus! Kerja kalian saat ini benar-benar saya akan apreasi! Kalian akan mendapatkan banyak bonus!" ujarnya lagi kepada para anak buahnya.

Orang-orang itu seketika bersorak gembira mendengarkan perkataan sang bos. Akhirnya mereka bisa merasakan bermandikan rupiah yang banyak setelah ini.

Pria misterius itu, terlihat mengepalkan tangannya sambil bergumam,

"Rasakan pembalasan gue Indra! Kali ini, baik Lo maupun anggota keluarga Lo tidak akan bisa berkutik lagi! Lo akan merasakan penolakan dengan jabatan baru Lo yang belum sempat Lo nikmati!" serunya lantang. 

Bab terkait

  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 4 Harus Menikah

    Pagi pun tiba, Kediaman Aharon."Indra Aharon! Di mana kamu!" hardik Tuan Irwan Aharon yang baru saja tiba di rumah pribadinya setelah melakukan perjalanan bisnis dari luar kota.Sang istri yang sedang sibuk di taman yang berada di samping rumahnya merasa kaget dengan suara suaminya yang begitu besar, menggelegar saat ini.Nyonya Endang segera masuk ke dalam rumah dan hendak menemui suaminya yang sedang marah-marah kepada para maid, karena tidak menemukan keberadaan sang putra, Indra."Maaf, Tuan Besar. Kami telah mencari Tuan Muda Indra di dalam kamar pribadinya. Namun dia tidak berada di sana," ucap salah satu maid mencoba menjelaskan kepada Tuan Irwan yang sedang emosi."Anak kurang ajar! Kalian cari dia sampai dapat! Jika tidak saya akan pecat kalian semua!" hardik Tuan Irwan penuh amarah.Nyonya Endang yang baru saja sampai di ruang tv rumahnya. Begitu sangat kaget mendengar suaminya yang sedang marah-marah, dan penyebab sang suami naik pitam adalah Indra, putra kesayangan merek

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-27
  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 5 Terbangun Satu Ranjang

    "Mami, sepertinya latar belakang gadis itu tidak begitu penting saat ini. Mau tidak mau Indra harus mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menodainya. Apakah Mami tidak lihat noda darah yang banyak di atas seprei tadi?" tutur sang suami."I ... iya, Pi. Gadis itu sudah tidak suci lagi, dan semua karena Indra." Nyonya Endang sudah tidak dapat menyembunyikan rasa sedihnya saat ini mengingat kejadian yang menimpa putranya.Tak berapa lama setelah itu, ponsel Asisten Aji berdering. Dia pun segera mengangkatnya. Ternyata panggilan telepon itu berasal dari salah seorang anak buahnya yang menginformasikan jika keberadaan Indra telah ditemukan.Asisten Aji segera menginformasikan hal tersebut kepada Tuan dan Nyonya Aharon."Tuan, Nyonya. Lokasi Tuan Muda telah ditemukan," serunya kepada kedua majikannya."Papi, ayo kita segera ke sana!" seru Nyonya En kepada suaminya."Iya, Mi. Kita memang harus te tempat itu dan menemui Inda. Aji tolong antar kami ke sana," perintahnya kepada sang a

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-27
  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 6 Bocah Ingusan VS Tante Cantik

    "Bertanggung jawab apa maksudmu, Indra! Kamu jangan semakin bercanda!" Yana menjadi gusar. Apa lagi noda darah begitu banyak bertebaran di atas kasur empuk itu."Tidak! Ini tidak mungkin terjadi!" seru Yana tak percaya jika dirinya dan Indra, Si bocah ingusan itu telah melakukan hubungan layaknya suami dan istri. "Tante, aku minta maaf. Aku memang tidak mengingat sedikit pun, apa yang telah terjadi tadi malam. Tapi Tante harus tahu, aku tidak akan lari dari tanggung jawabku!" ujar Indra dari kesungguhan hatinya."Apa? Kamu mau bertanggung jawab? Apakah kamu sudah gila Indra? Aku lebih tua sebelas tahun dari mu! Kamu jangan bercanda, deh! Dasar bocah!" Yana kesal bukan kepalang saat ini."Apa, Tante? Aku hanya seorang bocah?""Yaiyalah! Malah pakai nanya lagi kamu!" ketus Yana lagi. Sepertinya sang wanita dewasa, sangat marah saat ini. Setelah memakai kembali pakaiannya, Yana berencana hendak ke luar dari kamar tersebut. "Cih! Tapi bocah inilah yang membuat Tante sampai berdarah-da

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-27
  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 7 Calon Menantu Yang Cantik

    "Papi! Mami!" kaget Indra.Sementara dengan spontan Yana bersembunyi di belakang punggung lebar pria muda itu."Indra, aku takut!" bisiknya penuh kecemasan.Indra dapat merasakan ketakutan Yana. Tiba-tiba saja tangan wanita itu, yang berada di dalam genggamannya dari tadi, menjadi sangat dingin. Mengisyaratkan rasa takut yang mulai mengintainya. Kebetulan layar LED itu masih menyala, yang menunjukkan foto-foto keintiman diantara Yana dan Indra. Lalu sang ayah berkata lagi,"Kamu sudah melihat perbuatanmu? Semuanya telah menjadi sangat heboh sekarang!" hardik sang ayah."Maaf, Pi. Aku sangat menyesal atas kejadian ini," ucap Indra tegas."Maaf, kamu bilang? Setelah apa yang telah kamu lakukan? Kamu telah mencoreng nama baik keluarga besar kita, Indra! Kamu sudah tahu, jika saham perusahaan terjun bebas pagi ini!" hardik Tuan Irwan tak dapat menahan emosinya."Maaf, Papi. Saya akan mempertanggungjawabkan semuanya," sahutnya tegas."Tanggung jawab apa yang hendak kamu lakukan Indra! Ka

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-27
  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 8 Para Sahabat Marah Besar

    "Nona, Anda jangan sembarangan menghajar Tuan Muda, Indra!" teriak Kaleb marah dan tidak terima dengan sikap arogansi yang ditunjukkan oleh Cici."Lho, memangnya kenapa? Lo pikir gue takut apa? Dia wajib digebukkin karena telah berani merusak masa depan sahabat gue!" teriaknya semakin lantang.Yana hendak angkat bicara, namun Cici tidak memberinya kesempatan untuk bicara.Lalu Nyonya Endang yang kesal dengan putranya, juga mulai angkat bicara, "Hajar saja, Nak! Jangan kasi ampun!" sergah sang ibu."Mami! Kok Mami malah mendukung jika aku dibikin babak belur, sih?" Indra menjadi kesal kepada ibunya."Karena kamu memang berada dipihak yang salah. Jadi untuk apa Mami membelamu?" ketus Nyonya Endang.Cici semakin berada di atas angin karena ibunda dari Indra malah mendukungnya."Lo pikir Lo siapa berani melakukan itu kepada Yana?" Anggi juga ikut-ikutan menyudutkan Indra.Namun dengan lantang Indra berkata, "Aku adalah pacarnya Yana!" "Apa?" kaget Anggi dan Cici berbarengan. Keduanya

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-27
  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 9 Merencanakan Pernikahan Secepatnya

    Di sebuah apartemen,Seorang pria yang umurnya lebih tua beberapa tahun dari Indra. Terlihat tersenyum puas menatap laptopnya, yang menunjukkan kondisi saham perusahaan yang baru saja dipimpin oleh rivalnya, Indra."Rasakan! Ini belum seberapa dengan apa yang akan aku lakukan kepadamu nantinya, Indra!" ketusnya penuh dendam.Victor pun kembali memutar video panas milik Indra hasil rancangannya. Sejenak pria itu tertegun melihat wajah wanita yang berada di dalam video tersebut. Bahkan Victor sampai melihat foto wajah wanita tersebut. Dia sampai menatapnya lekat-lekat."Kenapa wajah wanita cantik ini terasa familiar denganku?" Lalu dia pun bertanya kepada asistennya."Tono! Apakah ada informasi tentang gadis yang bersama Indra itu?" "Tidak ada, Tuan Muda. Maka hal itu yang memudahkan kami untuk menjebak keduanya tadi malam karena wanita itu masuk ke kamar bersama Tuan Indra dalam keadaan pingsan, tanpa membawa identitas sedikit pun," terang Tono."Baiklah. Apakah ada perkembangan terb

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-27
  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 10 Akhirnya Mendapatkan Restu

    "Tunggu sebentar .... Papi, Tuan Candra. Apakah kalian telah menanyakan tentang rencana pernikahan ini kepada Yana dan Indra?" tanya Nyonya Lila penuh kebimbangan. Namun belum sempat sang suami menjawab keraguan isrtinya. Dari pintu utama, seorang Maid tertatih-tatih berjalan memasuki ruang tamu."Maid, ada apa? Kenapa Anda terlihat sangat terburu-buru?" tutur Nyonya Lila kepada asisten rumah tangganya. "Maaf Nyonya, di depan ada rombongan Nona Yana." Setelah berkata begitu, Yana yang diapit oleh Nyonya Endang Aharon mulai memasuki rumah Kediaman Handoko.Yana terlihat menunduk saat sang ibu menatapnya penuh curiga. Sementara Nyonya Endang terlihat menyapa semua orang yang ada di sana."Selamat pagi, Tuan Candra. Jeng Lila, apa kabar?""Kabar kami baik, Jeng. Mari silakan duduk," seru Nyonya Lila.Sang ibu juga terlihat kaget dengan penampilan putrinya yang begitu sangat cantik dan fresh. Namun entah kenapa Yana terlihat menunduk dari seperti sedang menyembunyikan sesuatu kepada sa

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-27
  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 11 Edisi Berdebat

    "Sayangku, pelan dong jalannya. Nanti aku bisa jatuh, lho?" Indra mengatakan itu karena Yana menyeretnya dengan cepat dan melangkah tergesa-gesa saat ini."Nggak usah manja deh Lo! Dasar bocah!" seru Yana sengit lalu menghempaskan tangan Indra begitu saja. Sesaat setelah mereka sampai di taman itu."Ya ampun, Tante Yana! Kasar banget sih, Lo?" "Kenapa? Lo nggak suka? Gue sengaja!""Yaiyalah, gue nggak suka! Lagian ya, gini-gini ... gue adalah calon suami Lo!" seru Indra kepada Yana. "Cih! Siapa juga yang mau nikah sama Lo? Dasar bocah ingusan! Jangan mimpi, Lo!" kesal Yana."Ha-ha-ha!" Indra malah menertawakan tingkah konyol perempuan itu."Indra Aharon! Ngapain Lo nertawain gue!" kesalnya lagi."Tentu saja gue tertawa. Karena menurut gue tingkah Lo sangat konyol saat ini, Tante!""Konyol bagaimana maksud, Lo?""Yaiyalah ... tingkah Lo saat ini sangat konyol. Bahkan melebihi konyol menurut gue!" ketus Indra."Indra .... bocah! Jelaskan dari sudut mana Lo mengatakan jika tingkah gu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20

Bab terbaru

  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 119 Bahagia Selamanya

    Hari ini adalah hari yang sangat spesial, tepat lima tahun yang lalu, dua bintang kecil lahir ke dunia, Nathan dan Nala. Indra dan Yana, orang tua mereka, telah merencanakan perayaan ulang tahun yang luar biasa untuk keduanya di sebuah restoran mewah di pinggir Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.Restoran tersebut berdiri megah dengan pemandangan laut yang memukau. Suara ombak yang berdesir dan angin laut yang sejuk menambah suasana yang sempurna untuk perayaan hari ini. Indra dan Yana telah merencanakan segalanya dengan detail dan penuh cinta.Untuk Nala, restoran tersebut dihiasi dengan tema Barbie. Balon berwarna pink dan putih menghiasi langit-langit, dan boneka Barbie berpakaian pesta berdiri di setiap sudut. Meja makan dipenuhi dengan piring dan gelas berwarna pink, dan di tengah-tengah meja terdapat kue ulang tahun bertingkat dengan boneka Barbie di puncaknya. Nala, yang mengenakan gaun pink yang indah, tampak seperti seorang putri kecil.Sementara itu, untuk Nathan, restoran te

  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 118 Pengumuman Nama Si Kembar

    Tiga bulan setelah kelahiran bayi kembar, Yana dan Indra merencanakan sebuah acara istimewa di sebuah ballroom hotel bintang lima di bilangan Jakarta Pusat. Mereka ingin mengumumkan nama kedua bayi kembar mereka kepada keluarga dan teman-teman terdekat. Ballroom tersebut dipersiapkan dengan megah untuk acara besar itu.Ballroom hotel bintang lima ini terlihat begitu mewah dan elegan. Langit-langit tinggi dengan lampu kristal yang memancarkan sinar gemerlap, menciptakan suasana yang penuh keanggunan. Dinding-dindingnya dihiasi dengan hiasan bunga segar dan dekorasi yang indah. Meja-meja yang ditata rapi dengan kain putih dan bunga-bunga segar yang memberikan sentuhan elegan.Pada acara tersebut, Yana dan Indra memilih untuk menyajikan berbagai kuliner western dan masakan Indonesia kepada para tamu. Mereka ingin memberikan pengalaman kuliner yang istimewa dan memadukan cita rasa internasional dengan cita rasa lokal.Untuk hidangan western, tamu-tamu dapat menikmati pilihan hidangan sepe

  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 117 Hari Kelahiran

    Indra sangat gembira karena akan menyambut kelahiran bayi kembarnya. Dia telah melakukan persiapan yang matang untuk memastikan bahwa semuanya berjalan dengan lancar dan aman.Salah satu persiapan penting yang telah dia lakukan adalah membooking rumah sakit terbaik dan dokter yang terbaik untuk membantu Yana melahirkan secara operasi caesar.Indra tahu bahwa kelahiran bayi kembar bisa menjadi proses yang rumit dan membutuhkan perhatian ekstra. Oleh karena itu, dia memilih rumah sakit yang memiliki fasilitas terbaik dan tenaga medis yang berpengalaman dalam menangani kelahiran bayi kembar.Setelah melakukan riset dan konsultasi dengan beberapa dokter, Indra menemukan dokter yang sangat berpengalaman dalam melakukan operasi caesar untuk kelahiran bayi kembarnya. Dia yakin bahwa dokter ini akan memberikan perawatan terbaik untuk Yana dan bayi-bayi mereka.Indra juga memastikan bahwa rumah sakit yang dia pilih memiliki fasilitas yang lengkap dan modern. Pria itu ingin memastikan bahwa Yan

  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 116 Mempersiapkan Kamar Bayi

    Yana dan Indra sedang sibuk mempersiapkan kamar untuk bayi kembar mereka yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Keduanya sangat antusias dan penuh kebahagiaan menyambut kedatangan buah hati mereka yang akan segera lahir.Kamar bayi ini dirancang dengan penuh cinta dan perhatian oleh kedua orang tuanya. Dindingnya dilukis dengan warna-warna cerah dan lembut, seperti biru muda untuk bayi laki-laki dan merah muda untuk bayi perempuan. Yana dan Indra ingin menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi kedua anak mereka.Di sudut kamar, terdapat dua buah tempat tidur bayi yang terbuat dari kayu berkualitas tinggi. Tempat tidur bayi laki-laki dilengkapi dengan selimut berwarna biru muda yang lembut dan bantal dengan motif yang lucu. Sementara itu, tempat tidur bayi perempuan dilengkapi dengan selimut berwarna merah muda yang manis dan bantal dengan motif bunga-bunga.Di sebelah tempat tidur bayi, terdapat lemari pakaian yang terorganisir dengan rapi. Lemari ini memiliki bany

  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 115 Acara Baby Shower Untuk Si Kembar

    Berselang tak lama setelah acara tujuh bulanan, Indra merasa semakin bersemangat untuk menyambut kedatangan bayi kembar mereka. Dia pun memutuskan untuk merancang acara baby shower yang istimewa untuk istrinya, Yana, dan kedua bayi yang masih berada di dalam kandungannya. Semua persiapan pun dimulai dengan penuh keceriaan.Di suatu pagi yang cerah, Indra duduk di ruang keluarga dengan secangkir kopi di tangannya. Dia sedang merencanakan acara baby shower dengan penuh antusiasme. Yana, yang duduk di sebelahnya, melihatnya dengan senyuman."Sayang, apa yang sedang kamu rencanakan untuk acara baby shower bayi-bayi kita?" tanya Yana kepada suaminya."Aku ingin membuat acara yang spesial untukmu dan bayi-bayi kita, Sayang. Aku berpikir untuk mengundang keluarga dan teman-teman terdekat kita. Bagaimana menurutmu?" tutur Indra."Aku suka ide itu! Aku senang bisa berbagi kebahagiaan ini dengan orang-orang terdekat kita." sahut Yana antusias."Aku juga berpikir untuk mengadakan beberapa permai

  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 114 Acara Tujuh Bulanan Kehamilan kembar Yana

    Hari ini, tepat tujuh bulan usia kandungan Yana, Mami Endang dan Mami Lila sedang sibuk mempersiapkan acara tujuh bulanan untuk kehamilan kembar Yana. Acara ini akan diadakan di sebuah ballroom hotel mewah di kawasan Jakarta Selatan.Mami Endang dan Mami Lila mulai pagi-pagi sekali dengan semangat tinggi, keduanya telah sampai di lokasi acara. Mereka berdua berkoordinasi dengan baik untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar. Mami Endang mengatur dekorasi dan tema acara, sedangkan Mami Lila bertanggung jawab atas makanan dan minuman yang akan disajikan."Sudahkah kita memilih tema untuk acara ini, Jeng Endang?" tanya Mami Lila sambil mengecek daftar persiapan."Ya, Jeng Lila. Kita akan mengusung tema 'Kembaran Yang Bahagia' untuk merayakan kehamilan kembar Yana. Aku sudah memesan dekorasi yang sesuai dengan tema tersebut," jawab Mami Endang sambil menunjukkan beberapa contoh dekorasi yang telah dia pilih.Mereka berdua lalu melanjutkan dengan memilih menu makanan dan minuman.

  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 113 Surprise Rumah Baru

    Indra, seorang suami yang bertugas jawab dengan keluarganya Telah lama merahasiakan sebuah proyek besar dari istrinya, Yana. Dia telah mempersiapkan sebuah rumah mewah di kawasan elit untuk keluarga kecilnya. Yana, yang sedang hamil anak kembar mereka, tidak tahu apa-apa tentang ini.Rumah itu berdiri megah di tengah kawasan elit, Kemang Residen. dengan arsitektur modern yang elegan. Dinding-dindingnya dicat dengan warna putih bersih, memberikan kesan mewah dan elegan. Taman di depan rumah dipenuhi dengan berbagai jenis bunga dan tanaman hijau, menciptakan suasana yang segar dan nyaman.Indra telah merencanakan ini dengan sangat hati-hati. Dia ingin memberikan yang terbaik untuk Yana dan anak kembar mereka yang akan lahir. Pria itu bekerja keras, menghabiskan waktu dan energi untuk memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan dengan sempurna.Indra memulai perencanaan rumah mewah ini dengan melakukan penelitian yang mendalam tentang apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh keluarganya.

  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 112 Merayakan Kehamilan, Bersama Kedua Sahabat

    Kabar kehamilan Yana juga terdengar kepada kedua sahabatnya, Cici dan Anggi. Untuk itu setelah pulang kerja pada sore hari, keduanya berencana untuk mengunjungi Yana di apartemennya. Keduanya berencana untuk ke mall terlebih dahulu dalam rangka membeli buah tangan mereka untuk Yana dan bayinya.Sepertinya Cici dan Anggi masih belum mengetahui jika Yana sedang hamil anak kembar saat ini. Cici dan Anggi tiba di mall dengan senyum ceria di wajah keduanya. Dengan Penuh semangat keduanya membawa tas belanja mereka yang untuk memilih beberapa hadiah yang akan diberikan kepada Yana yang sedang hamil. Mereka langsung menuju ke sebuah toko perlengkapan bayi yang gemerlap dengan warna-warni pernak-pernik untuk bayi yang sangat banyak."Anggi ... lihat ini, baju bayi ini terlalu lucu! Bagaimana kalau kita beli satu untuk Yana?" ucap Cici. "Oh ... benar sekali, Cici! Lihat botol susu dengan desain yang imut ini. Pasti bayinya akan suka!" sergah Anggi.Mereka pun berjalan melewati rak-rak pen

  • SUGAR MOMMY KESAYANGAN    BAB. 111 Makan Bersama Keluarga Besar

    Kehamilan kembar Yana membawa kegembiraan melimpah kepada kedua keluarga besar, Keluarga Aharon dan Keluarga Handoko. Momen ini menjadi tonggak sejarah bagi mereka, yang telah lama menanti kehadiran cucu. Papi Irwan dan Papi Candra, sebagai calon kakek, sungguh tak sabar untuk menyambut kelahiran dua cucu sekaligus.Pada suatu hari yang cerah di Kota Jakarta, Mami Lila dan Mami Endang, ibu dari Indra dan Yana, berkumpul untuk merancang makan bersama sebagai bentuk perayaan kehamilan Yana. Makan bersama itu akan dilaksanakan di Rumah Keluarga Handoko.Ruangan besar di dalam rumah itu telah dibersihkan dan dirapikan dengan baik untuk menyambut kedatangan Yana dan Indra. Sementara itu, aroma masakan yang menggoda mulai tercium dari dapur."Inilah momen yang kita tunggu-tunggu, Jeng. Kehadiran kedua cucu ini pasti akan memberikan warna baru dalam keluarga kita." tutur Mami Lila kepada besannya."Benar sekali, Jeng Lila. Ayo kita rancang makan bersama yang istimewa untuk merayakan berita

DMCA.com Protection Status