Share

Bab 45

Pov Laksa

Akhir-akhir ini Humairaku terasa semakin banyak berubah. Aku melihat semakin banyak pendar cinta dari sepasang matanya. Namun, anehnya, seringkali tiba-tiba dia mendiamkanku tanpa sebab. Semua itu mengingatkanku pada almarhumah Keysa ketika sedang berbadan dua. Mood Keysa pun naik turun seperti Humairaku sekarang. Hanya saja, aku tak berani untuk mengatakan kecurigaanku itu. Takutnya dia malah tersinggung dan merasa diburu-buru untuk mendapat momongan.

“Mas, laporan bulananya sudah aku compile, ya!” Nindi mengangsurkan berkas yang tadi kuminta.

“Oke makasih, Nindi.”

“Sama-sama, Mas!”

“Hmmm, tadi ada siapa? Kayaknya kamu pergi ke luar, ya?” tanyaku. Ingat sekali ketika Topan mencari-cari Nindi tadi.

“Oh, tadi … ketemu Mbak Vio, Mas.”

“Oh, ok.”

Nindi pun berlalu dari ruanganku, menyisakkan aku dan Topan yang tengah berkutat dengan pekerjaan. Sesekali kudengar Topan yang terbatuk.

Dering gawai yang ada di atas mejaku terdengar. Kutautkan alis. Tumben sekali Humairaku me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Suriani Amir ZA
klo saya jdi humaira, saya pun akn sangt terluka dan kecewa sama2 laki2 yg pengecut....
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
ah kasian humairah humairah
goodnovel comment avatar
Yuniw Zz
upnya yg semangat thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status