Share

empat puluh delapan

Yulis menatap nanar pada beberapa foto kebersamaan Indra dan Rani yang terpampang di layar ponselnya. Yulis meraup udara sebanyak yang dia mampu untuk mengurangi sesak yang tanpa permisi telah memenuhi ruang di dadanya. Tak ada kaca-kaca di netra bulatnya, wanita berbintang Capricorn itu sudah mempersiapkan hatinya semenjak malam penolakan Indra atas hubungan mereka.

"Mungkin sekarang saatnya aku harus melapaskan? Tapi, apa aku sanggup berpisah dengan Muti?" batinnya bergejolak.

[Bagaimana Bu Yulis? Masih mau bertahan dengan pernikahanmu? Sungguh tak tahu malu, bagaimana bisa kamu menikah dengan lelaki yang jelas-jelas tidak mencintamu. Dasar wanita murahan!]

Yulis hanya membaca pesan itu sekilas, kemudian langsung memblokir nomor tersebut, lalu menghapus semua chat yang dikirim nomor tanpa nama itu. Kembali wanita penyuka kopi itu menghela napas sebelum menyimpan ponselnya di tas, walaupun Yulis berusaha untuk mengabaikan pesan tadi, tetap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status