Share

bab 77. Damar Mendekati Mutia

Aksara menghela nafas panjang. Dia dan Novela adalah saudara kembar identik. Jadi bukannya dia tidak bisa merasakan apa yang dirasakan oleh kembaran nya sekarang. Kehilangan ayah dan sikap Ridho yang mulai berubah pada Novela pasti adalah alasan yang membuat gadis itu mengurung diri di kamar terus menerus.

"Nov, ada hal yang harus kamu ketahui tentang kema tian papa dan kema tian om Herman. Semua itu berhubungan," sahut Aksara tegas. Dia sudah tidak kuat untuk menutup-nutupi fakta ini sesuai perintah ibunya.

Novela yang sedang duduk memeluk lutut di kasur besarnya sontak berdiri dan seperti bergerak sendiri, tubuhnya berjalan mendekat ke arah pintu dan membukanya. Tampak wajah Aksara yang penuh kesedihan muncul di hadapannya saat pintu terbuka.

"Apa kamu serius dengan apa yang kamu katakan tadi, Aksa?"

"Tentu. Saat kamu sedang ada acara bedah novel dan pertemuan dengan produser di ibukota, ada hal buruk yang terjadi, Nov."

"Ceritakan secara lengkap dan detail, Aksa. Aku ingin mende
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status