Share

Bab 23

"Kalo masih kesal, kenap harus datang." Sodor Zora menyerahkan bagian es buah untuk Affandra

"Karna aku cuma punya sedikit waktu denganmu, jadi harus tetap meluangkan nya walau kesal, marah, benci sekali pun."

"Apasih, gak ngerti!" Keluh Zora yang akhirnya menyerah dengan semua teka teki Affandra.

Affandra hanya menyeruput es buah itu perlahan. Tapi Zora menikmati makanan itu dengan santai. Melihatnya terus diam begitu merasa Affandra sangat aneh.

"Kalo butuh waktu sendiri, gak apa-apa. Apa kamu biasa ngambek berhari-hari begini? Kasian banget orang yang jadi pacarmu."

Mendengar perkataan Zora, Affandra menatapnya tajam. "Kamu tau Zora, aku tau kamu udah punya pacar, aku bersedia untuk menunggu, aku bahkan bilang rela melepasmu bila itu memang seharusnya. Tapi itu salah." Affandra meletakan sup buahnya. "Mulai sekarang aku akan mendapatkanmu bagaimanapun caranya."

Affandra menatapnya dengan putus asa, melihat wanita itu hanya mendengarkan tanpa mencelanya, bahkan terlihat bingung. "Aa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status