Share

Kedekatan Rehan & Raina

Author: MR_7980
last update Last Updated: 2023-09-01 14:45:15
Hari hari Rehan kini menjadi lebih berwarna, pasalnya Raina selalu mengunjunginya setiap pagi dan sarapan bersama seperti pagi ini.

"Raina, bagaimana perkembangan kasusku? Apakah kamu sudah mendapat bukti yang cukup untuk memenangkan kasus ini?" tanya Rehan mengawali pembicaraan mereka.

Raina kemudian membuka tasnya dia lalu mengambil dokumen yang akan dia tunjukkan pada Rehan.

"Dokter bisa membacanya, kalau menurut Dokter masih ada bukti yang lain, Dokter bisa bilang padaku," ujar Raina.

Rehan pun mulai membuka map biru itu. Wajahnya yang serius menambah kesan seksi lelaki itu. Raina menggelengkan kepalanya menghilangkan pikiran liar yang ada di otaknya.

"Ini sudah cukup. Kamu memang pintar Raina. Terima kasih banyak ya," ujar Rehan.

Raina hanya tersenyum saja menanggapinya membuat laki laki matang yang dihadapannya itu gemas ingin sekali mencium bibir seksinya.

"Kapan sidang pertamanya?" tanya Rehan.

"Mungkin bulan depan," jawab Raina.

"Kalau kamu butuh bantuan, kamu bisa minta tolon
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Kegilaan Rehan

    "Kenapa aku tidak bisa tidur?" gumam Raina sambil memegangi bibirnya.Terlintas kembali ciuman panas yang mereka lakukan kala itu. Raina pun tersenyum-senyum sendiri. Raina memutuskan untuk tidak menemui Rehan terlebih dahulu. Dia ingin membuat lelaki itu gusar sendiri."Kamu sudah siap?" tanya Rehan saat mereka bertemu di persidangan.Ini adalah pertemuan yang pertama sejak hari itu. Raina tidak pernah lagi mendatanginya karena kebodohan Rehan yang dengan lancang menciumnya.Raina pun mengangguk. Wanita cantik itu pun mulai melakukan pembelaan disertai bukti-bukti yang cukup saat hakim menunjuknya untuk bicara. Apalagi, Rehan juga melakukan semuanya sesuai dengan prosedur kesehatan.Setelah beberapa kali sidang, Rehan akhirnya dibebaskan karena memang tidak terbukti bersalah. Rehan segera memeluk tubuh mungil pengacaranya saat ketuk palu hakim terdengar."Terima kasih Raina, terima kasih. Berkat kamu, saya bisa bebas," ujar Rehan penuh haru."Sama-sama Dokter. Sudah menjadi tugas saya

    Last Updated : 2023-09-02
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Hilangnya Permata Raina

    Keiko menatap nanar foto-foto mesra suaminya dan juga wanita yang tidak dia kenal. Amarah dalam dirinya seolah membuncah. Dengan tangan bergetar, dia membuka foto-foto selanjutnya yang dikirim oleh lelaki tak dikenal. Revan sudah membebaskan Keiko, karena dia berpikir, akan lebih seru jika Keiko melihat suaminya bermain gila dengan sang adik. Wanita itu menangis, dia tidak menyangka Rehan tega mengkhianatinya di saat dia disekap oleh menantu sialannya itu. Sementara suaminya malah bersenang senang dengan wanita yang lebih cantik dan tentunya lebih muda darinya."Kenapa kamu lakukan ini padaku Rehan? Kenapa kamu tega menyakitiku?" racau Keiko sambil mmegangi dadanya yang terasa sesak.Wanita itu pun pergi menuju ke apartemennya. Dia harus meminta penjelasan pada sang suami kenapa lelaki itu mengkhianatinya.****Di apartemen Rehan, pengacara Rehan sudah menunggu lelaki itu disana. Lelaki bernama Jason itu sangat hormat pada Rehan."Ada yang bisa saya bantu Tuan?" tanya sang pengacara.

    Last Updated : 2023-09-03
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Pengusiran Keiko

    Wanita itu terus memegangi dadanya. Raina yang mendengar suara pintu gagang pintu langsung saja mendorong tubuh Rehan hingga dialah yang jadi pemimpin saat ini. Dia yang semula tak ingin ini terjadi, kini berubah haluan. Dia ingin istri Rehan mundur dengan sendirinya saat melihat percintaannya dengan Rehan."Aku harus bisa membuat Rehan mendesah lebih keras supaya wanita itu menangis darah melihat percintaan kami. Kakak, dendammu sudah aku balaskan," batin Raina.Benar saja, dalam sekejap, keluarlah suara berat nan seksi milik Rehan yang terus saja meracau memuji sambil menyebut nama Raina yang pandai membuatnya melayang ke atas nirwana.Tubuh Keiko terperosok ke lantai, tubuhnya seolah tak memiliki tulang mendengar desahan sang suami. Dia tidak menyangka Rehan begitu memuja wanita yang sedang bersamanya."Ya Tuhan, jadi, Rehan meninggalkanku hanya karena wanita liar itu? Apa karena itu Rehan begitu memujanya? Sementara aku, sudah tidak bisa lagi melayani kegilaannya," racau Keiko dala

    Last Updated : 2023-09-04
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Kecelakaan??

    "Ambil dan bawa pergi semua barang kamu," usir Rehan."Kamu mengusirku?" tanya Keiko setengah tidak percaya."Mulai saat ini, aku talak kamu. Kita sudah tidak ada hubungan apa apa lagi. Dan aku juga akan menikah kembali. Jadi sebaiknya, kita jangan pernah bertemu lagi," jawab Rehan datar."Tapi Rehan, aku akan tinggal dimana kalau kamu mengusirku?" tanya Keiko"Kamu jangan mendadak amnesia Kei. Bukankah kamu masih memiliki apartemen dari Ryu," jawab Rehan.Mendengar nama sang Papi disebut membuat mata Raina membola sempurna. Dia menatap nyalang mantan istri kekasihnya."Sebenarnya, siapa dia? Kenapa Papi memberinya apartemen?" batin Raina.Tiba tiba gawai Rehan berbunyi. Lelaki itu pun me-loudspeaker panggilannya dan memberikannya pada kekasihnya. "Hhmm," jawabnya."Dokter, segera ke rumah sakit, ada kecelakaan bis, pasien di rumah sakit membludak, kami kekurangan tenaga Dok," ujar perawat disana."Aku akan segera kesana," kata Rehan."Ayo sayang, lekas mandi, aku harus segera ke rumah

    Last Updated : 2023-09-04
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Raina Koma

    "Sayang, bangunlah, bukankah kamu berjanji akan menikah denganku? Kenapa kamu hanya bisa diam dan tidur disana," lirih Rehan sambil menatap sang kekasih yang masih setia dalam diam.Tiga jam sebelumnya."Raina Awass!!" teriak Rehan.Lelaki itu berlari berusaha menarik sang kekasih, tapi sayang, dia terlambat, motor itu telah menghempas tubuh sang kekasih hingga terpental beberapa meter.Rehan segera berlari mendekati tubuh Raina. Melihat tubuh sang kekasih penuh dengan da*ah membuat hatinya terasa teriris. Namun, bukan itu yang menjadi prioritasnya saat ini, dia harus segera menyelamatkan nyawa sang kekasih. Lelaki matang itu segera menggendong tubuh kekasihnya, kemudian memasukkannya ke dalam mobil."Bertahanlah sayang," lirihnya.Rehan melajukan kendaraannya secepat mungkin supaya dia bisa cepat sampai di rumah sakit.Begitu sampai, lelaki itu tidak lagi memperdulikan mobilnya. "Suster, tolong," teriaknya.Begitu sampai di UGD, Rehan memeriksa sendi

    Last Updated : 2023-09-05
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Selamat Jalan Raina

    "Tolong Revan, aku tidak peduli dengan Keiko, tapi tolong, biarkan aku ikut, aku tidak akan mengganggu urusan kalian, aku hanya akan menjaga Raina selama 24 jam penuh," pinta Rehan setengah mengiba.Revan yang kesal akhirnya menganggukkan kepalanya. "Ikutlah, tugas kamu hanya merawatnya, bukan yang lain," putus Revan."Terima kasih, terima kasih," ujar Rehan seraya bangkit dari duduknya.Mereka akhirnya berangkat ke Jerman. Sepanjang perjalanan, semua orang hanya diam. Mereka sibuk menyalahkan diri masing masing.Seandainya waktu bisa diputar, Revan akan menolak keras keinginan Raina untuk membela lelaki tua itu kalau akhirnya akan menjadi seperti ini. Begitu pun dengan Rayyan, lelaki itu merutuki kebodohannya mengikuti kemauan sang adik.Berbeda dengan Rehan, lelaki itu tidak pernah menyesali pertemuannya dengan Raina. Dia sangat mencintai wanita yang tengah tergolek lemah di hadapannya ini.Meskipun dia tidak akan pernah bisa menikah dengan Raina, karena Leona pernah menjadi istrinya

    Last Updated : 2023-09-05
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Pemakaman Raina

    "Pi, Raina Pi," teriak Leona.Semua mendekat ke brankar Raina. Ryu langsung memeriksa denyut nadi sang putri. Dia pun menempelkan telinganya di dada Raina. Ryu langsung memeluk tubuh sang istri."Tidaakk! Jangan pergi Nak, jangan tinggalin Mami," tangis Leona pun pecah. Semua anggota keluarga itu pun saling memeluk satu sama lain. Berharap, semua ini hanya mimpi. Namun sayang, putri tercinta mereka telah pergi untuk selama lamanya."Ayo kita pulang, kita urus pemakamannya di Indonesia saja," kata Ryu.Perawat segera mengambil alat yang masih menempel di tubuh Raina. Proses pemandian jenazah mereka serahkan pada pihak rumah sakit. Karena setelah itu, mereka akan membawanya pulang."Kita pulang ya sayang, bukankah kamu ingin pulang?" kata Ryu seraya memandang wajah sang putri untuk terakhir kalinya.Leona pingsan kembali saat melihat tubuh sang putri ditutup oleh kain putih. Sembari menunggu Leona sadar, jenazah Raina dibawa perawat keluar untuk dibersihkan.Hampir 1 jam menunggu, kini

    Last Updated : 2023-09-06
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Surat Cerai Untuk Nayumi

    Di belahan bumi lainnya."Nyonya mohon ditandatangani," kata sang pengacara."Apa ini Tuan?" tanya Nayumi bingung."Ini adalah surat perceraian Nyonya dengan Tuan Revan," jawab pengacara itu.DegJantung Nayumi berdetak kencang. Dia tak menyangka, setelah hampir beberapa bulan menikah, ternyata diceraikan juga."Harusnya aku sadar, kalau aku tidak akan bisa mengalahkan cinta Mya, meskipun aku saat ini mengandung anaknya," batin Nayumi.Dia menatap nanar dokumen perceraian yang sudah ditanda tangani oleh sang suami."Ini ada surat untuk Nyonya, sebelum menandatangani surat ini, Nyonya harus membacanya dulu, begitu kata Tuan," ujar sang pengacara.Nayumi membuka surat dari sang suami.Teruntuk Nayumi.Sebelumnya, aku minta maaf. Namun, aku tetap harus mengambil keputusan ini. Keiko, Mamamu telah menyuruh orang untuk menabrak adikku hingga dia meninggal hanya karena cemburu adikku dekat dengan Papamu.Dia adalah adikku satu satunya,

    Last Updated : 2023-09-07

Latest chapter

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Selamat Jalan Raina, Welcome baby Raisa

    "Ayra … Nevan … apa yang kalian lakukan?" teriak Raina penuh amarah.Kedua orang itu pun langsung menjauh. Mereka sama sama menunduk karena takut dimarahi oleh sang mama."Maafkan kami Ma. Tolong jangan salah paham. Nevan cuma pamit aja tadi. Dan itu, ciuman perpisahan," jujur Ayra.Nevan merutuki kebodohannya yang tak bisa menahannya tadi. Harusnya dia tidak melakukan itu."Maaf Ma. Nevan yang salah. Bukan Ayra. Kami tidak ada hubungan apa-apa kok," aku Nevan.Raina pun menyuruh kedua remaja itu duduk. Dia pun menjelaskan kemungkinan yang terjadi kalau mereka berhubungan. Dan dia tidak ingin, apa yang dia alami dengan Rehan dan Revan, terulang kembali pada Ayra dan juga Nevan."Sekarang kalian paham kan maksud Mama?" tanya Raina pada dua remaja di hadapannya ini.Keduanya pun mengangguk secara bersamaan. Mereka pun kembali ke kamar masing-masing. Di kamar, Raina mendengus kesal pada sang suami. Lelaki tampan itu tersenyum sambil melambaikan tangannya. Dia menyuruh sang istri duduk di

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Ciuman Perpisahan

    "Lah, kok malah pingsan," gumam Revan.Lelaki itu tidak terlihat panik saat sang istri jatuh pingsan. Dia dengan santainya menggendong tubuh istrinya kemudian menidurkannya di ranjang.Beberapa jam kemudian, Raina sadar. Dia melihat putra sulungnya ada di sampingnya sambil tersenyum manis."Ngapain kamu senyum-senyum?" Kesal Raina."Hehehe, akhirnya, adik Varo udah jadi. Ternyata, tak sia-sia aku kemarin meminta Papa membuat Mama hamil," celetuk remaja tampan itu.Raina pun bangkit dan menjewer telinga sang putra. "Jadi, semua ulah kamu dan Papa ya. Gara-gara kalian, Mama hamil lagi. Kalian pasti yang menukar obat yang biasa Mama minum," omelnya."Aduh Ma, ampun, sakit Ma. Bukan Varo yang melakukan itu. Varo cuma menyuruh Papa supaya Mama bisa hamil," aku remaja itu."Sama saja, kalian telah bersekongkol rupanya," kesal Raina.Wanita itu pun melepaskan tangannya. Dia juga tak tega menyakiti putranya. Mungkin, memang sudah takdirnya harus memiliki anak lagi. Namun, dia masih harus meng

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Hamil Lagi

    "Astaga Nevan? Kenapa kamu bisa ada di kamar Papa? Kenapa tidak ketuk pintu dulu saat masuk?" amuk Revan.Bocah kecil itu langsung menundukkan kepalanya. Dia tidak pernah dibentak oleh Mamanya. Maka dari itu, dia takut saat mendengar suara Revan yang meninggi.Raina yang mengerti pikologis Revan langsung menyenggol lengan suaminya.Raina pun menarik selimut sampai menutupi tubuhnya. "Sayang, maaf, Mama belum sempat bicara sama Papa. Sekarang, kamu tunggu Papa dan Mama di luar. Setelah ini, kami akan mengantarkanmu mendaftar sekolah," ujar Raina penuh kelembutan.Bocah kecil itu pun mengangguk, lalu keluar masih dengan kepala menunduk. Raina menghela nafas panjang."Pa, jangan terlalu keras sama Nevan. Dia itu belum pernah dibentak sama Nayumi. Wanita itu mungkin terlalu menyayanginya hingga tak pernah memarahinya. Kita didik dia secara perlahan. Nayumi tidak memiliki suami, tentu dia bisa dengan bebas masuk kamar mamanya," nasehat Raina."Ahh iya, aku lupa. Nanti aku akan meminta maaf

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Kepergok Nevan

    "Siapkan alat pacu jantung," titah Revan pada perawatnya.Lelaki itu pun menempelkan alat itu pada dada sang putra. Dua kali kejut, tubuh Revan masih belum menunjukkan reaksi. Padahal, Revan sudah dua kali menaikkan tenaga listriknya."Sus, naikkan lagi," titahnya."Dok, ini sudah yang paling tinggi," ucap perawat itu.Revan pun mengangguk. "Kita coba sekali lagi," ujarnya.Revan akhirnya bernafas lega, saat terlihat garis halus di layar monitor jantung. Tubuhnya pun merosot ke lantai, karena tak sanggup lagi menahan bebannya. Andai dia bisa, dia ingin menggantikan putranya yang sedang terbaring lemah itu.Raina pun membantunya berdiri. Wanita itu terus mengusap punggung sang suami, supaya lelaki itu lebih kuat."Kita tunggu Nevan di sana ya," bujuk sang istri sambil menggiring suaminya ke sofa.Revan pun menurut, lelaki itu membenamkan kepalanya di bahu sang istri. Tangisnya kembali pecah, karena dia mengetahui, kemungkinan sembuh putranya sangat kecil."Sabar Kak, kita doakan saja y

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Memburuknya Keadaan Nevan

    "Hai Boy, gimana kabarmu?" tanya Revan saat dia berada di ruangan sang putra."Baik Pa," jawab bocah kecil itu dengan lesu.FlashbackBegitu mereka turun dari bandara, Revan sudah menunggunya dengan ambulan. Dan langsung dia bawa ke rumah sakit tempat Raina dirawat.Dahi lelaki itu mengerut saat membaca laporan kesehatan yang dilampirkan oleh dokter dari rumah sakit sebelumnya."Kenapa sudah sampai separah ini Nayumi tidak memberi tahunya. Apa wanita itu sudah tidak menganggapnya lagi?" batin Revan kesal.Lelaki itu pun mencari dokter terbaik untuk Nevan. Dia bahkan mencari donor hati, seandainya Nevan memerlukannya.Flashback off"Papa sangat merindukanmu Boy," ucap Revan."Nevan juga Pa. Sekarang, Nevan bahagia, bisa di sini bersama Papa," ucap bocah itu.Tak lama, pintu terbuka, datang Raina sambil menggendong putranya didorong oleh sang mami."Sayang, kenapa kemari? Apa kamu sudah baikan?" tanya Revan khawatir.Melihat raut wajah sang papa yang berubah saat kedatangan wanita canti

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Telepon Dari Nayumi

    "Papa ….""Ayo Mami, semangat. Papa di sini menemani Mami," bisik lelaki itu.Revan terus menciumi kening istrinya sebagai penyemangat sang istri. Setelah meraup oksigen. Raina akhirnya mengejan hingga terdengarlah suara tangisan bayi yang melengking.Oweek oweek oweekRevan tersenyum bahagia saat melihat putranya lahir dalam keadaan sehat dan selamat."Mami hebat! I Love You Mami," bisiknya.Tak lama, Raina pun memejamkan matanya. Tenaganya sudah habis hingga membuat dia tak sanggup untuk membuka mata."Sus, istri saya kenapa? panik Revan saat melihat sang istri yang hanya terdiam.Dokter itu pun memeriksa keadaan Raina. Wanita itu kembali tersenyum dan berkata, "Ibu hanya kelelahan Pak. Nanti juga bangun."Revan bernafas lega. Dia sudah berpikir yang tidak tidak tadi. Sungguh, dia tak sanggup jika harus kehilangan orang yang dia cintai untuk kedua kalinya.Raina sudah dipindahkan ke ruang perawatan. Revan terus menggenggam tangan sang istri. Sesekali dia menciumnya."Mi, ayo bangun!

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Raina Melahirkan

    Masih jelas di ingatannya senyum ceria saat lelaki itu berlutut di hadapannya untuk kembali melamarnya."Maafkan Mami Dad. Hanya saja, Mami takut dan trauma dengan kehilangan. Dan sekarang, Daddy malah pergi meninggalkan Mami, Selamat Jalan Dad. Cinta Mami untuk Daddy akan tetap ada di sini," batin Raina.Sementara gadis kecil itu, hanya menangis sesenggukan di samping makam sang ayah."Daddy, maafkan Ay. Ay sayang sama Daddy. Meski kebersamaan kita tidak lama. Namun kasih sayang Ay pada Daddy sangat besar. I Love You Dad," lirihnya.Saat Rayyan hendak membantu tubuh Raina berdiri, wanita itu mendadak limbung dan tak sadarkan diri.Rayyan lalu menggendong tubuh adiknya ke dalam mobil. Ryu memeriksanya, setelah sang ayah mengangguk. Mereka pun membawanya pulang ke rumah.Raina sudah membuka matanya, tangisnya kembali pecah kala mengingat apa yang dia alami saat ini. Rasanya, baru kemarin lelaki itu tersenyum bersamanya. Kini, dia harus kehilangan senyum itu.Raina baru menyadari kalau c

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Selamat Jalan Rehan

    "Daddy, berdiri," ujar Raina setengah berbisik."Tidak, aku tidak akan berdiri sebelum kamu menerimaku," kekeh Rehan.Raina berdecak. "Baiklah, aku menerimamu, sekarang berdirilah," ujar Raina.Sorak sorai bergema di taman kolam renang itu. Senyum menghiasi wajah Rehan. Namun, senyum itu pudar saat mendengar ucapan dari mantan istrinya."Daddy, aku menerimamu hanya karena tidak ingin kamu merasa malu di hadapan mereka. Daddy kan tahu, aku tidak ingin menikah lagi."Rehan hanya mengangguk saja. Benar kata Raina, dia pasti akan malu kalau wanita itu menolaknya mentah-mentah.Acara pun dilanjutkan kembali. Yang laki-laki memilih membakar daging, ayam, sosis dan juga pentol. Sementara yang wanita menyiapkan saus dan makanan lainnya.Semua bahagia hari itu, kecuali Rehan. Lelaki yang hari ini bertambah usia itu hanya bisa menghela nafas panjang mengingat ucapan Raina tadi. Ayra duduk di samping sang ayah. Gadis itu seolah tahu kegundahan hati ayah kandungnya."Dad, kenapa murung gitu?" tany

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Lamaran Rehan

    Entah berapa lama Raina tak sadarkan diri. Wanita itu bangun kala adzan subuh telah terdengar. Raina segera melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim.Selepas salam, dia ingin membantu sang mama membuat sarapan. Namun tiba-tiba tubuhnya mendadak limbung. Dunia terasa berputar-putar. Hingga wanita itu pun kembali tak sadarkan diri.Wanita itu terbangun, dia menghembuskan nafas kasar kala melihat dirinya berada di rumah sakit kembali. Raina melirik ke samping. Makin kesal lagi saat dia melihat mantan suaminya ada di samping."Apa tidak ada orang lain? Kenapa mesti menyuruh dia menungguku di sini?" gerutu Raina dalam hati.Wanita itu pun membalikkan tubuhnya. Melihat ranjang yang bergetar membuat Rehan membuka matanya."Rai, kamu sudah sadar?" tanyanya."Huumm," jawab Raina singkat."Ada yang kamu inginkan?" tanya Rehan lagi."Aku ingin pulaaang. Kenapa aku dibawa kesini lagi? Kalau di rumah, kan aku bisa melihat semua barang peninggalan kak Revan, hiks, hiks," tangis Raina."Rai,

DMCA.com Protection Status