Share

MALU

46

“Ibu….”

Mentari berlari menyongsong wanita bergaun serba putih panjang yang masih cantik walaupun usianya tidak lagi muda.

Wanita yang tersenyum lembut itu merentangkan kedua tangannya dengan lebar bersiap menyambut Mentari. Pakaian serba putih dan rambut panjangnya yang terurai bergoyang berirama dibelai angin padang rumput yang lembab. Menciptakan keindahan tersendiri karena gaun putihnya yang sangat kontras dengan hamparan padang rumput seluas mata memandang.

Kaki-kaki telanjang Mentari terus berlari melewati hamparan rerumputan hijau hingga mencapai wanita berpakaian putih itu. Ia langsung memeluk erat sang wanita dengan penuh kerinduan.

“Ibu, aku kangen. Aku sangat merindukan ibu,” ujarnya bercampur isak yang tertahan. Dadanya penuh sesak. Bukan oleh kesedihan seperti biasa, tapi penuh dijejali rindu dan dan bahagia karena akhirnya bisa bersua dengan orang terkasih.

Sungguh kerinduan yang lama terpendam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Fatma Ika
sabar sedikit lagi luluhhhh
goodnovel comment avatar
Mommy Kece
belum Up ya
goodnovel comment avatar
Nathalie Simatupang
oalaaa cah ayu, mimpi setengah basah..wkwkkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status