Share

Bab 148. Benci Tapi Cinta

"Kalau Tuan tahu pasti marah," kata Daniel.

“Hans tidak akan mau meminumnya jika tahu kalau itu obat penenang, pasti dia akan marah karena kita mengira dia sudah gila.”

Jacob sudah tahu bagaimana watak sahabatnya. Untuk itu ia akan mencari cara supaya Leon meminum obat itu supaya sahabatnya tidak depresi karena terlalu larut dalam kesedihan.

“Lalu bagaimana cara memberikan obat itu?”

“Tenang saja. Saya akan mengganti vitaminnya dengan obat penenang itu untuk sementara waktu. Walau bagaimanapun dia sahabat saya. Dan saya tidak mau mempunyai sahabat yang gila karena cinta, itu sangat memalukan.”

Bukan hanya sebagai dokter pribadinya saja, tapi Jacob juga merupakan sahabat yang cukup dekat.

“Terserah anda saja Dokter Jacob." Daniel pasrah, yang terpenting baginya sang tuan baik-baik saja."

Daniel segera menutup teleponnya. Kemudian membeli makanan dan minuman untuk temannya bergadang. Setelah membeli semuanya, ia segera ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status