Share

44. Malam terindah Andra

Sepulang bekerja, Eva menyempatkan diri untuk pergi ke rumah sakit. Ia membawakan makanan kesukaan Andra, yaitu semur tahu. Untung saja makanan kesukaan pria itu aman dikonsumsi saat kondisinya seperti ini. Ia melangkahkan kakinya menuju ruangan tempat Andra dirawat. Suasana di rumah sakit saat itu tidak terlalu ramai, hingga bisa dengan mudah naik melewati tangga tanpa harus berdesakan.

Eva mengetuk pintu ruangan Andra beberapa kali, namun tidak ada jawaban. Itu berarti kedua orang tua Andra sudah pulang. Ia membuka pintu kamar itu secara perlahan. Alangkah terkejutnya Eva saat melihat Andra tengah berdiri menghadap ke jendela. Lalu pria itu menatapnya dengan wajah datar. Hal itu tentu saja membuat Eva menjadi bingung. Padahal ia sama sekali tidak melakukan kesalahan, tapi mengapa pria itu bersikap dingin padanya.

Eva berjalan mendekati Andra yang kembali fokus memandang ke luar jendela. Ia tidak peduli pada Eva yang sudah ada di sampingnya. Eva hanya bisa cemberut sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status