Share

Chapter 28

Shania, bersama dengan Edward telah memberikan klarifikasi terkait pemberitaan ngawur mengenai mereka. Selain itu, dengan beberapa peringatan mencekam yang dikirim Edward dan Alan pada pihak surat kabar, media itu pun dengan semangat penuh sesal dan takut telah meralat pemberitaan mereka. Wartawan yang paling bertanggung jawab di balik pemberitaan itu—yang dengan semangat baja telah menyambut gembira informasi rahasia dari si agen dadakan, Ellen, lalu mempelopori kinerja teman-temannya untuk menggosok berita itu—dengan terpaksa harus menelan pil pahit, kehilangan pekerjaannya. Pihak manajeman media itu tidak mau ambil resiko dengan terus mempekerjakan sosoknya yang selama ini memang kerap menyebabkan surat kabar itu terancam bahaya karena ide gilanya mengumbar banyak sensasi menyesatkan. 

Masalah sepertinya selesai, namun mata Shania yang awas, menangkap adanya sesuatu yang tak beres. Edward yang sebelumnya tampak begitu murka—bahkan setel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status