Share

Rencana Mulai Berjalan

Kupasang seat belt di kursi kemudi. Setelah selesai, lekas kutancap gas, membelah jalanan menuju gedung pernikahan adik semata wayang ku akan dilaksanakan. Menyusul rombongan seserahan dari pihak keluargaku.

Kerabat dari almarhum Ayah, yang kesemuanya tinggal di Jakarta. Serta kerabat dari Ibu yang menetap di Tangerang. Malam tadi, tiba di rumah Ibu. Lalu pagi ini, semuanya berangkat menuju gedung pernikahan, sebagai pengantar calon mempelai pria.

Setelah melalui perdebatan panjang dengan Ibu di rumahnya sebelum ini. Akhirnya, Ibu setuju untuk tetap di rumah. Aku berpura-pura akan menggantikan Ibu di pesta nanti. Aku yang akan menjadi wakil Ibu di pesta pernikahan bungsunya.

Aku meyakinkan pada Ibu, kalau pesta akan berjalan lancar hingga akhir. Padahal, entah pesta itu akan terlaksana atau tidak. Karena aku sudah menyusun rencana, untuk mengacaukan semuanya, sesaat sebelum akad nikah dimulai.

Tiga hari sebelum hari ini tiba. Aku menukar isi dari botol obat yang dikonsumsi oleh Ibu se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status