Share

Alat Bantu???

Ah, Dewa. Apa yang kamu pikirkan? Kamu mencurigai adik kandungmu sendiri? Mana mungkin? Nakula adik kandungmu. Tidak mungkin dia mengkhianati kamu! Bisa saja aku memang lupa menutup pintu kamarku dengan rapat karena terburu-buru tadi. Aku meyakinkan dalam hati.

Aku menghempaskan segala pikiran buruk yang menyergap. Menyangkal segala keanehan sikap Nakula pagi ini. Aku kenal adikku. Dia memang menyukai dunia malam. Dia sering keluar masuk club malam. Dia sudah tidak asing dengan bir dan minuman beralkohol. Dia memang cukup liar dalam pergaulannya. Tapi untuk mengkhianatiku itu tidak mungkin. Aku percaya pada Nakula.

Gegas aku membuka pintu kamar. Lalu menyambar laptop yang masih ada di atas meja, melepas card reader dan menyimpannya di laci meja. Saat hendak keluar dari kamar, tanpa sengaja ujung mataku menangkap sesuatu.

Aku berjalan mendekati ujung tempat tidur. Selimut di atas tempat tidur meninggalkan jejak remasan tangan. Jelas sekali. Aku tidak pernah meninggalkan kamar dalam kea
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status