Share

36. Biarkan Aku Terbang Sendiri

Ya Tuhan, ingin sekali kutanyakan lagi bagaimana perasaannya. Namun, aku takut semua akan berubah.

 “Baik. Terima kasih, Pak. Semoga Bapak tidak kecewa.”

Lihat, senyumnya langsung terkembang. Kubalas dengan senyum lebar yang sama, meski mata ini berembun. Terasa hangat terus menjalar dalam hati.

Senyum Pak Calvin tampak lepas.

“Fight! Kamu pasti bisa!” Dikepalnya tangan memberiku semangat. Kubalas ikuti gayanya, sampai kemudian kami tergelak.

Ah, akan kuingat, ini pertama kali aku dan si Kulkas yang sudah nggak dingin ini tertawa bersama.

*

Mobil hitam bergerak mengambil parkir di halaman Distro Calvin’s, aku yang akan keluar mencari obat anti mabok untuk perjalanan besok urung bergerak, merasa kendaraan itu sangat ku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status