Share

92-BENDA

Deg, deg,

Aku yang tertunduk tepat di depan batu yang menjadi sebuah penanda makam Satria tiba-tiba merasakan sesuatu yang ada di belakangku.

Sebuah tekanan yang kuat muncul di sertai dengan hawa dingin yang menusuk kulit.

Apalagi, pada saat itu aku mendengar sebuah suara dari Ayu yang memanggilku pada saat itu.

‘Kenapa dia ada disini, bukannya dia ditahan oleh orang tua itu?’ gumamku.

Hosh,

Hosh,

Hosh,

Nafasku tiba-tiba berat ketika aku memikirkan sesuatu yang buruk yang langsung tersirat dari dalam kepalaku pada saat itu.

‘Ja-jangan-jangan…’

Aku langsung mengusap air mataku disana, perasaan sedih yang awalnya aku rasakan tiba-tiba berubah menjadi perasaan takut yang langsung muncul begitu saja dan menghilangkan semua kesedihan yang ada di depan makam Satria.

Tubuhku seketika bergetar dengan hebat, aku yang sedang menunduk mau tidak mau harus menoleh ke arah belakang dimana asal suara itu berasal.

Aku menjadi takut.

Takut kepada anakku sendiri.

Takut kepada Ayu.

Takut kepada wajahnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Titih
huhuuu kentang Thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status