Sarah melengkungkan tubuhnya, Adrian memeluk Sarah begitu erat. Dan pinggulnya ikut bergerak bersama Sarah. Adrian gerakan naik turun Sarah menjadi lebih cepat dan lebih kuat. Sarah berkali-kali menghentakkan tubuhnya ke dalam tubuh bawah Adrian.Dengan mulutnya yang menganga, Adrian tersengal menanti Sarah kembali menyatukan tubuhnya dalam-dalam ke kejantanannya yang kokoh.Tangan Adrian kini beralih mencengkram pinggang ramping Sarah. Ia menggerakkan tubuh Sarah dengan kuat untuk memandu Sarah bergerak lebih cepat untuk memuaskan birahinya. Pinggul Adrian ikut bergerak semakin cepat medorong masuk untuk mengisi tubuh Sarah dengan kejantanannya yang sudah tegang dan keras. Sarah melengkung erotis, seolah ada kekuatan yang tidak terlihat, menarik tubuh Sarah jauh ke belakang. Membuat pemandangan itu sangat indah, payudaranya yang membulat sempurna, lehernya yang menegadah ke atas. Membuat gairah Adrian semakin meledak-ledak minta dipuaskan."Kamu sangat cantik sekali say
Mereka saling melumat di dalam kotak kaca tempat mereka menaruh showernya. Di bawah kucuran air pancuran Adrian melumat bibir Sarah yang ranum, sementara tangan Adrian memeluntir kedua puncak payudara Sarah yang menegang. Pemandangannya begitu sempurna dengan tubuh Sarah yang polos begitu indah terkena air dari shower yang menimpa kulit putihnya. Adrian menyukai ketika kulit mereka saling bersentuhan di bawah kucuran air shower yang hangat. Membuatnya ingin menjamah semua lekuk sensual di tubuh istrinya.Adrian meremas kedua bukit indah milik istrinya. Mulut Adrian mengisap satu persatu puncak payudara Sarah. Ia menyapukan lidahnya pada puncaknya yang basah dan menarik-narik ujungnya dengan giginya. Sarah mengerang keras, ia menyukai cara suaminya memperlakukan tubuhnya dengan sensual.Adrian sangat suka menyentuh tubuh Sarah yang membuat Sarah semakin menekankan tubuhnya pada Adrian. Ia begitu menikmati sampai ia tidak sadar mereka berada cukup lama di bawah
Sarah mendapat kabar baik bahwa ia akan memenangkan piala penghargaan sebagai aktris terbaik tahun ini. Ia melonjak-lonjak kesenangan mendengarnya."Are you okay baby?" kata Adrian tertawa kecil melihat istrinya bertingkah seperti gadis remaja.Sarah menutup teleponnya lalu ia lari memeluk Adrian yang hanya menggunakan handuk saja.Adrian yang mendapat serangan tiba-tiba seperti itu tertawa menyambut istrinya yang sejak tadi berkelakuan aneh."Hey ada berita apa sehingga kamu sangat excited seperti ini?" tanya Adrian mencium bibir Sarah sekilas."Ella memberitahu kalau aku akan menang sebagai aktris terbaik tahun ini!" kata Sarah tersenyum bahagia."Congrats baby!" kata Adrian menciumi wajah istrinya yang cantik. Ia merengkuh wajah Sarah dan memberi banyak kecupan selamat di wajahnya. Membuat Sarah tertawa geli."Adrian, please stop it!" katanya berpura-pura memarahi Adrian."Okay... okay... Pertama congrats untuk kemenanganmu, kedua kapan acara pembe
Sarah terbangun ketika matahari sudah sangat tinggi, tubuhnya terasa sangat letih sekali. Ia dan Adrian bercinta semalaman suntuk sampai-sampai setelah dua kali bergumul di mobil dan enam kali bercinta di dalam kamar mereka Sarah menyerah kalah pada Adrian. Suaminya itu sangat gagah, ia bahkan masih satu kali melakukan pengeluaran dengan mulut Sarah. Sarah menutup wajahnya dengan kedua tangannya, ia merasa sangat malu sekali tubuhnya penuh dengan bekas ciuman dan hisapan Adrian yang berwarna merah keunguan. Adrian tidak membiarkan Sarah sedetik pun beristirahat. Ini bahkan lebih parah dari waktu mereka baru saja menikah dan berbulan madu. Semalaman tadi Adrian menguasai tubuhnya dan melakukan pelepasan berkali-kali dan itu sangat luar biasa. Sarah tidak memiliki pengalaman dengan laki-laki lain, tapi ia pikir laki-laki lain tidak ada yang segagah dan seperkasa suaminya yang bisa langsung melanjutkan berkali-kali tanpa istirahat sedikit pun dan itu membuat Sarah merasa takjub.
Turun dari mobil limosin mereka, Adrian menggandeng lengan istrinya dan berjalan mendampinginya. Sarah menggandeng lengan Adrian dan melangkah di karpet merah dengan cantik. Puluhan kamera dan blitz mengabadikan pasangan yang paling dinanti di acara ini. Para wartawan juga sudah siap dengan kamera dan alat merekamnya mengajukan pertanyaan pada kedua pasangan itu. Mereka sangat penasaran bagaimana hubungan keduanya sekarang sejak beberapa skandal menimpa Sarah dan mereka tidak pernah tampil di publik lagi. Ini adalah kali pertama mereka muncul dan tampil di publik bersama lagi.Semua terpukau dengan kecantikan dan ketampanan kedua pasangan serasi itu. Bahkan para fans Sarah menyerukan agar mereka sangat serasi dan berharap mereka akan segera punya anak yang secantik dan setampan mama papanya. Sarah tersenyum melambai ke arah para fans dan juga wartawan yang masih tanpa henti mengajukan pertanyaan tentang skandal-skandal Sarah yang lampau.Seorang wartawan bahkan nekat berteri
Pulang dari pesta, Adrian langsung membopong Sarah ke dalam rumah mereka. Malam ini kita akan membuat banyak kenangan bersama di sini." Adrian mencium lembut bibir Sarah yang merah.Adrian ia tidak peduli tidak menutup pintu depannya, ia terus saja melangkah bergegas memasuki ruangan rumahnya dan bergegas menuju ke kamar tidur mereka. Asisten rumah tangga di rumah mereka mungkin akan segera menutup pintu utama untuk Adrian.Adrian menurunkan tubuh Sarah di tengah kamar mereka. "Kamu sangat luar biasa cantik, Sayang!" Adrian memandang lekat Sarah yang masih mengenakan gaun pestanya."I love you honey!" kata Sarah membelai wajah suaminya dengan penuh cinta.Adrian merasa tubuhnya terbakar gairah dengan hanya mendengar suara Sarah yang lirih karena menahan gairahnya.Adrian membuka jasnya dan melemparnya begitu saja ke lantai dan ia berjalan mendekati Sarah."Aku sangat mencintaimu sayang." Bisik Adrian mencium bibir Sarah dengan lembut dan menggoda. Sarah
"Saya Hannah tunangan Adrian, di mana dia?" kata Hannah menerobos masuk, ia melihat ke sekeliling kamar Adrian."Adrian... Adrian di mana kamu babe? Adrian?" Hannah berteriak memanggil nama mantan tunangannya. Adrian yang berada di balkon terkejut mendengar suara Hannah di dalam kamarnya. "Ada apa ribut-ribut Sarah?" kata Adrian masuk kembali ke dalam kamarnya. Betapa terkejutnya dia ketika melihat Hannah sedang berada di dalam kamarnya."Ha- Hannah?" tanya Adrian tidak percaya, matanya terbelalak melihat Hannah yang sedang menuju ke arahnya."Adrian... babe i remember!" kata Hannah berteriak dengan berlari. Hannah menerjang Adrian yang tidak siap menerimanya. Dia memeluk dan mencium Adrian dengan sangat bergairah di depan Sarah. Adrian yang terkejut Hannah begitu saja menerjangnya dan menciumnya dengan tergesa-gesa, terpaku. Ia diam saja tanpa melakukan apa-apa. Tangan Hannah bergelayut di lehernya sehingga Adrian tidak dapat bergerak menjauh. Hannah melu
Hannah sangat senang sekali bertemu Adrian. Dia mencium dan memeluk Adrian terus. "Aku kangen kamu sayang, maafin aku yang lupa sama kamu." kata Hannah membelai pipi Adrian di pelukannya. Adrian yang termenung, tergagap ia tidak siap menghadapi Hannah yang kembali mengingat dirinya. Apalagi karena itu Sarah pergi dari rumah mereka."Iya Hannah aku senang kamu kembali mengingat semuanya." kata Adrian berusaha terlihat senang."Tapi suara dan raut wajahmu tidak tampak seperti itu Adrian? Aku mengenalmu seperti aku mengenal diriku sendiri. Ada apa? Apa kamu tidak senang aku kembali? Apa kamu lebih baik aku hilang ingatan selamanya demi istri aktrismu itu?" kata Hannah marah-marah. "Jika begitu mengapa kamu membawaku ke Penthouse? Kenapa kamu tidak mengabaikan saja aku di Bali dan hidup dengan tidak mengingatmu. Sebenarnya apa mau dan tujuanmu Adrian? Aku merasa tidak mengenalmu lagi. Padahal ketika tadi malam aku ingat semuanya, aku ingin segera berlari menemuimu. Menciumm