Share

149 - Bertahanlah

Anak buah Henri sudah berada di depan pintu pondok ketika bunyi tembakan dari pistol Bernard meletus. Dengan sigap kedua anak buah Henri bersembunyi dan meletuskan amunisi balasan. Saat Bernard dan anak buah Henri terlibat baku tembak, Henri mengirim lagi satu anak buahnya untuk berlari menuju batu besar. Ia berencana mengepung Bernard di batu besar.

"Sial Bernard bisa terpojok kalau terus begini!" seru Antonio kesal melihat baku tembak di bawah bukit. "Kalian berdua! Cepat turun lindungi Bernard." ucap Antonio sambil memaki.

"Lalu siapa yang akan melindungimu bos!" tanya si anak buah banyak mulut.

"Saya bukan anak balita yang harus dijaga! Cepat bantu Bernard amankan wanita itu tetap di pondok! Antonio melihat kedua anak buahnya turun dengan lincah membantu Bernard.

Henri melihat dua mafia turun untuk membantu Bernard, ia segera meletuskan pistolnya dan mengenai dada satu anak buah Antonio.

"Sial!" ucap Antonio melihat anak buahnya rubuh, ia lalu memutar untuk turun ke area baku temb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status