Di Alam Dewa.
"haaaahh..! haaahhhh..! haaaaahh.!!Terlihat sesosok Pria seorang Kaisar dengan pakaian sangat megah dengan ukiran Naga Berwarna Emas sedang berlari terengah-engah sambil membawa pedang di tangan nya.Setelah dirinya di racuni, Ia mencoba menyelamatkan diri nya dari kejaran Seseorang.Seluruh Tubuh nya di penuhi Luka sayatan pedang membuat pakaian yang dirinya kenakan terdapat Banyak Darah segar. Bahkan, Dari mulutnya mengeluarkan Darah segar yang terus menerus di usap sambil berlari.Beberapa saat kemudian, Ia menemukan sebuah Jurang dan mengharuskan langkanya berhenti dengan Wajah kesal."Sial! Jurang Kematian? Bagaimana bisa aku berlari sampai ke tempat ini, seperti nya langit benar benar tidak berpihak kepada ku!" ucap Nya dengan wajah lesu dengan darah terus mengalir dari seluruh tubuh nya.Swuuusshhh!!Boommm!!Sebuah pedang datang tiba tiba dengan sangat cepat, dan menancap tepat di depan kaki pemuda tersebut. melihat pedang tepat di depan nya, Pemuda itu menoleh ke belakang."hahaha... Long Tian Shen, Menyerah lah.. Tidak ada gunanya melarikan diri lagi. Tuan Xian sudah membayar ku untuk membunuh mu hari ini..!" Ucap seseorang yang mengejar pemuda bernama Long Tian Shen."Dasar Licik, Aku benar benar tidak habis pikir, Wu Xian dengan keji memburu ku sampai menyewa seorang untuk membunuhku!" ucap Tian Shen memegang dadanya dan mengusap sudut mulut nya yang mengeluarkan darah segar."Hahaha.. Tian Shen,, Kamu harus nya tahu diri, Tuan Xian adalah orang yang layak menjadi Kaisar. ini lah akbiat dari apa yang kamu lakukan. hari ini, aku akan mengantarmu ke Alam kematian,!" Jawab Pria itu dengan bersiap menyerang Tian Shen.pedang yang tertancap tadi di tanah, membuat Tian Shen berhenti. kemudian Tubuh nya bergetar dan melayang kearah Pria itu.Hal itu membuat Tian Shen menggertakkan gigi nya dengan marah, dia kemudian menoleh kebelakang dimana Jurang Kematian yang sangat gelap dan tidak ada ujung nya.Jurang Kematian merupakan salah satu tempat yang sangat mengerikan di Alam Dewa, selama puluhan ribu tahun bahkan Ratusan ribu tahun, belum pernah ada yang kembali setelah memasuki Jurang Kematian. Legenda mengatakan di Kedalaman Jurang, Terdapat Binatang Buas yang bersembunyi disana."Selamat tinggal Yang Mulia Kaisar Tian Shen,!" cibir pria itu kemudian melesat menyerang Tian Shen.Tian Shen yang mendengar cibiran Pemuda itu, Ia mengepalkan tangan nya menahan amarah dari dalam tubuh nya.Tian Shen berpikir, dari pada mati di tangan pria suruhan Wu Xian, lebih baik dirinya melompat ke Jurang kematian.Melihat apa yang di lakukan Tian Shen, pria itu di penuhi dengan keterkejutan, namun ekspresi nya penuh dengan kemenangan. dia berpikir, selama Tian Shen melompat ke Jurang kematian, sudah di pastikan Tian Shen akan mati di dalam jurang tersebut.Swuusshhh!!Tian Shen melompat kedalam Jurang, Namun selama satu jam, Tian Shen belum juga sampai dasar jurang, Dengan Aura Kematian yang sangat pekat di tambah racun dan bekas luka pada tubuh nya, membuat dirinya kehilangan kesadaran.Swuusshh!!Dhuuaaarrr!!Sebuah cahaya sangat terang membungkus dirinya. kemudian tubuh Tian Shen meledak menyisakan serpihan jiwa nya yang beberapa saat menghilang secara perlahan."Takdirmu Akan di mulai dari Awal.. Alam Dewa masih terlalu rendah untuk mu...!" ucap suara yang menggema di dasar Jurang Kematian.Benua ChangBenua Chang merupakan salah satu Benua yang ada di Alam Rendah, Benua ini hanya di penuhi oleh orang orang yang menepaki jalan nya Kekuatan dalam mencapai keabadian.Untuk melakukan hal itu, mereka harus ekstra bekerja keras dan melewati berbagi rintangan, hingga mereka mencapai tingkatan dimana layak nya seseorang pergi ke Alam yang lebih tinggi.Mereka yang menginginkan jalan nya Kekuatan dalam mencapai keabadian, disebut sebagai Kultivator, sebagai Kultivator mereka dengan segala cara tidak memandang aturan apapun.Mereka tidak segan Menindas, bahkan membunuh demi meningkatkan kekuatan!Kota Wuling.Klan TianSebuah Kediaman mewah milik sebuah Klan di pinggiran Benua Chang, terlihat seseorang pemuda tengah berbaring di tempat tidur.Di samping pemuda yang berbaring, Terdapat seorang Wanita Dewasa tengah menangis bersama Seorang Pria dewasa yang berdiri di samping wanita itu."Shen'er, Bangun Nak, Ibu tidak ingin kehilangan dirimu!" ucap nya dengan sedih, terlihat dari wajah nya mengeluarkan air mata dengan memegang telapak tangan pemuda yang tak lain anak nya."Bajingan Klan Zhu, kalau terjadi sesuatu kepada Shen'er, aku tidak akan melepaskan mereka!" Ucap Pria di sebelah Wanita dengan mengepalkan tangan nya dengan marah.dia hanya mengatakan hal itu untuk menenangkan Istri nya, karena dia tidak bisa berbuat banyak dengan Klan Zhu yang merupakan salah satu Klan terkuat di Kota Wuling.Beberapa saat kemudian, di saat sepasang suami istri itu sedang meratapi kesedihan putra nya, datang dari luar seorang pelayan wanita berlutut di belakang kedua nya."Nyonya, Tuan, Nona Mei datang berkunjung bersama dua Tetua Klan Xia" ucap Pelayan itu menundukan kepala nya.Mendengar ucapan pelayan itu, membuat sepasang Suami istri itu di buat terkejut, jantung kedua nya berdetak dengan kencang mendengar kedatangan wanita yang bernama Mei itu."Koko, kenapa Mei'er datang secara mendadak dan tidak memberi tahu kita terlebih dahulu, apa telah terjadi sesuatu yang mendesak?" tanya sang Istri menoleh kepada suami nya."Entah lah, Sebaik nya kita temui mereka terlebih dahulu!" jawab Suami nya.Mendengar jawaban suami nya, membuat sang Istri mengangguk kan kepala nya dengan patuh, kemudian kedua nya berjalan kekuar dari kamar dan meninggalkan putra nya yang masih tidak sadarkan diri berbaring di atas tempat tidur.Swuuushhh!!Sesaat setelah Orang tua nya pergi, Tubuh Tian Shen bersinar dan mengeluarkan cahaya ke emasan, bahkan tubuh nya terangkat beberapa saat di atas tempat tidur.Disisi lain.Setelah berjalan beberapa saat, kedua Suami istri itu akhir nya tiba di Sebuah Aula Klan, terlihat beberapa Tetua Klan Tian sudah berkumpul bersama seorang Wanita cantik yang duduk di sebelah kiri dan kanan dua Tetua Klan Xia."Hormat kepada Patriak Klan Tian, Nyonya Qian!" Ucap Para tetua Klan Tian berdiri menangkupkan tangan nya dengan Hormat.Sementara Gadis bersama dua Tetua Klan Xia hanya berdiri menangkupkan tangan nya melihat Kedatangan Patriak dan Nyonya Qian. Hal itu membuat patriak Klan Tian dan Nyonya Qian sedikit mengerutkan kening nya."Silahkan duduk!" ucap Patriak Klan Tian sambil mengibas kan lengan baju nya, setelah dirinya dan Nyonya Qian duduk di kursi Utama.Mendengar Ucapan Patriak Klan Tian, mereka semua kembali duduk begitu juga dengan gadis dan dua Tetua di sebelah nya."Nona Mei, kalau boleh aku tahu apa yang membuat mu datang secara mendadak ke klan Ku, Apa terjadi sesuatu di Klan Xia?" tanya Patriak Klan Tian menatap gadis di depan nya yang ternyata dari klan Xia Bernama Xia Mei."Patriak, Klan Xia baik baik saja, adapun kedatangan ku ke sini adalah untuk membicarakan tentang pertunangan ku dengan Tian Shen" jawab Xia Mei sambil berdiri menangkupkan tangan nya kepada patriak Klan Tian.Mendengar hal itu, membuat patriak dan Nyonya Qian saling menatap satu sama lain sebelum akhir nya menatap Xia Mei secara bersamaan!Patriak Klan Tian dan Nyonya Qian saling menatap satu sama lain,"Xia Mei, apa maksud mu bukan kah pertunangan kalian sudah di tentukan waktu dan tanggal nya? memang nya apa lagi yang ingin kamu bahas?" Nyonya Qian menatap Xia Mei dengan Alis berkerut."Nyonya Qian, mohon maaf kalau yang aku sampai kan ini, membuat patriak, Nyonya harus kecewa, Tetapi aku harus mengatakan sekarang, pertunangan antara aku dan Tian Shen tidak bisa di lanjutkan, karena aku tidak ingin bertunangan dengan Orang yang tidak berguna!" jawab Xia Mei dengan Tegas.Hening....!!tidak ada yang bersuara, mereka semua terdiam sesaat setelah perkataan Xia Mei selesai.Deg,,Namun, Ekspresi Nyonya Qian dan Patriak Klan Tian berdebar tidak karuan, jantung mereka berdetang dengan kencang. kedua nya terdiam tidak bisa berkata apa apa.bukan hanya mereka berdua, bahkan Para Tetua Klan Tian yang ada di Aula pertemuan dibuat terkejut dengan apa yang keluar dari mulut Xia Mei.Wuuusshh!!Tanpa sadar, Patriak Klan Tian mengeluarkan Aura dari dalam tubuh nya, hal itu membuat Xia Mei jatuh berlutut, namun segera di lindungi oleh dua Tetua Klan Xia, meski begitu kedua nya masih tertekan dengan Aura yang di keluarkan Patriak Klan Tian."Patriak Klan Tian, apa kau ingin berperang dengan Klan Xia, jika terjadi sesuatu dengan Nona Muda, jangan berharap Klan mu masih bisa berdiri di Kota Wuling ini!" Ancam Tetua Klan Xia dengan melindungi Xia Mei dari Aura Patriak Klan Tian."Hahaha.. Aku tidak menyangka, klan yang dulu mati matian di bantu oleh Leluhurku, bahkan sampai mengorbankan nyawa di masa lalu, sekarang melakukan hal seperti ini!" ucap Patriak Klan Tian dengan tertawa.Namun, Sorot mata nya yang tajam dengan Niat membunuh keluar dari Tubuh Patriak Klan, hal itu membuat Kedua Tetua yang melindungi Xia Mei menggertakkan gigi nya marah."Koko, Hentikan, Tidak ada guna nya melakukan hal ini, karena semua sudah jelas, Kalian bertiga bisa pergi dari sini, sekarang!" ucap Nyonya Qian sambil mengepalkan tangan nya dengan kepala tertunduk.Terlihat Air mata nya keluar secara perlahan, hal yang membuat dirinya sedih karena Xia Mei merupakan Gadis yang benar benar sangat di sukai putra nya.Mendengar Ucapan sang Istri, membuat Patriak Klan menghilang kan Aura nya, hal itu membuat kedua Tetua Klan Xia bernafas lega.Mereka bertiga pun berbalik pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun, karena tidak ingin memperluas masalah. selain itu, tujuan mereka pun sudah selesai.Saat mereka tiba di pintu Aula Klan, terlihat sosok pemuda berdiri disana, Xia Mei yang melihat wajah pemuda itu di penuhi keterkejutan, begitu juga dengan dua Tetua di sebelah nya."Tian Shen!"Xia Mei berucap menatap pemuda di depan nya dengan terkejut. Namun, pemuda itu bukannya menjawab perkataan Xia Mei, dirinya justru melangkah masuk kedalam, bahkan tidak menoleh sedikit pun ke arah Xia MeiNext..Saat mereka tiba di pintu Aula Klan, terlihat sosok pemuda berdiri disana, Xia Mei yang melihat wajah pemuda itu di penuhi keterkejutan, begitu juga dengan dua Tetua di sebelah nya."Tian Shen!"Xia Mei berucap menatap pemuda di depan nya dengan terkejut. Namun, pemuda itu bukannya menjawab perkataan Xia Mei, dirinya justru melangkah masuk kedalam, bahkan tidak menoleh sedikit pun ke arah Xia Mei.****Beberapa saat yang Lalu..Setelah tubuh Tian Shen sempat mengeluarkan cahaya di atas tempat tidur, Tian Shen membuka mata nya secara perlahan,.."Ugghhhh!! Kepala ku sakit sekali,, dimana ini, bukan kah sebelum nya aku jatuh ke dalam Jurang Kematian? kenapa aku sekarang berada di tempat ini?" Ucap Tian Shen memegang kepala nya sambil melihat sekitar nya.Tian Shen sangat kebingungan ketika mendapati dirinya berada di sebuah kamar tempat tidur."Akhhhhhh!"Tian Shen berteriak kesakitan, Ia megang kepala nya seperti di tusuk oleh ribuan jarum.Sebuah gambaran yang tidak ia ketahui perlaha
Tian Shen merenungkan diri nya saat ia teringat dengan kehidupan sebelum nya. Namun semua itu hanya tinggal kenangan karena dirinya di khianati oleh orang yang paling dia percaya dan menganggap nya saudara."Shen'er bagus lah jika kamu tidak masalah dengan pembatalan pertunangan itu, Ibu hanya khawatir jika kamu sangat kecewa dan putus asa setelah mendengar nya!" ucap Ibunya menghelanafas lega."Emmmm... Ayah juga sangat bersyukur jika kamu tidak mempermasalahkan nya!" ucap Tian Yuan mengangguk kemudian menatap Tian Shen."Huh,, apa guna nya menikahi anak dengan orang yang tidak tahu berterimakasih. selain itu ayah, aku merasakan energi di dalam tubuh mu tidak stabil, bahkan ada penyumbatan didalam meredian yang membuat ayah tidak menerobos Ranah Soul Formation. Selama ayah percaya kepadaku, aku bisa membantu mu!" Ucap Tian Shen yang membuat semua orang menatap nya dengan wajah terkejut.Apa yang di ucapkan Tian Shen seperti petir di siang bolong, mereka tidak percaya Tian Shen dapat
Nyonya Qian yang mendengar Ucapan Tian Shen terdiam sejenak kemudian tersenyum kecil, sementara Patriak Yuan dan semua Tetua mengerutkan dahi nya tidak mengerti tentang maksud Nyonya Qian."Seperti nya ibu memang sedikit lupa, baiklah sekarang kamu istirahat dan kembali lah jangan terlalu banyak bergerak. ibu akan membuatkan masakan kesukaan mu!" ucap Nyonya Qian mengangguk kan kepala nya.mendengar hal itu, Tian Shen mengangguk kan kepala nya, dan menoleh ke semua tetua satu persatu. "Ayah, aku ingin membantu meningkatkan Semua Tetua, tetapi aku membutuhkan bahan obat. bisakah ayah mengirimkan nanti ke kamarku?" ucap Tian Shen menatap wajah Ayah nya dengan Serius.mendengar ucapan Tian Shen, semua Tetua terdiam, kemudian menatap satu sama lain, mereka tidak menyangka Tian Shen akan membantu meningkat kan kekuatan Tetua nya."Patriak....!ucap salah satu Tetua sambil menangkupkan tangan ke arah patriak Tian Yuan, namun ia segera menghentikan ucapan nya ketika patriak mengangkat tanga
"Baik,, Ayo ikuti aku..!"Tian Shen mengajak Tian Lu ke tempat kediaman nya dengan cepat, hal itu membuat murid Klan Tian sangat bingung dengan apa yang di lakukan dengan Tian Shen."Bukan kah itu Tuan Muda Shen? sejak kapan dia bangun dari koma nya!" kata salah satu murid bertanya kepada rekan nya."benar, itu memang Tuan muda,, aku merasakan kekuatan yang keluar dari tubuh nya sangat kuat!" timpal rekan nya.perkataan rekan nya itu di setujui oleh murid lain nya, mereka sangat penasaran dan juga terkejut melihat Tian Shen yang di kabarkan koma, tetapi sekarang terlihat baik baik saja."Bukan kah itu hal yang bagus? Tuan muda sudah bangun dari koma nya, tak hanya itu, Dia juga semakin kuat. dengan begitu, Klan kita tidak bisa di anggap rendah oleh Bajingan Klan Zhu itu!" ucap salah satu murid.mereka kembali mengangguk kan kepala nya setuju dengan ucapan murid Klan Zhu lain nya.Disisi Lain.Tian Shen sudah sampai di kediaman nya di ikuti Tian Lu dari belakang. Tian Shen mempersilahk
Tian Shen menoleh ke arah Tian Lu yang kini sudah menyelesaikan Kultivasi nya."Seperti nya Klan Tian kita kedatangan tamu tak di undang, Ayo.. kita keluar untuk melihat nya!" ucap Tian Shen dengan cepat Ia berdiri. kemudian berjalan keluar di ikuti Tian Lu di belakang nya.Di Halaman Klan Tian.Terlihat ratusan Sosok yang di pimpin oleh dua pria tua dengan pakaian seperti dari sebuah Klan dengan pasukan di belakang nya.kedua pria tua itu masing masing memimpin pasukan tersebut."Tian Yuan,, keluar Kau...!" Ucap salah satu Pria tua dengan raut wajah marah dengan pedang mengarah kan ke depan Klan Tian.Tidak berselang lama setelah teriakan dari salah satu pria tua, Datang lah Ketua Klan dan Beberapa Tetua Klan menyambut Pria Tua yang mengarahkan pedang tersebut yang tidak mengetahui tujuan nya datang ke Klan Tian."Xia Nan,, Apa yang membuat mu datang ke Klan Tian ku! bukan kah pertunangan itu sudah di batalkan oleh putri mu?" jawab Ketua Klan Yuan kepada Pria Tua tersebut yang tak la
Formasi yang di ciptakan Tian Shen membuat semua orang tertekan."Formasi apa yang di buat oleh Shen'er,, Aura nya membuat ku sangat tertekan!" ucap Patriak Yuan menahan Aura yang keluar dari Formasi yang berupa seekor Naga."Bocah ini...! Bagaimana bisa dia membuat formasi yang mengerikan ini?" "Seperti nya aku harus menggunakan kekuatan penuh melawan bocah itu, kalau tidak aku yang akan mendapatkan masalah!" ucap Hun Dong menggertakkan gigi dengan tangan terkepal erat.Aura di tubuh Hun Dong keluar, Ia menggunakan kekuatan penuh nya dan dia sangat khawatir dengan Pemuda yang dia hadapi, menurut nya Tian Shen akan sangat membahaya kan hidup nya."Tinju Penghancur Bumi!" Hun Dong mengepalkan tangan nya dengan di baluti Energi di sekitar kepalan tangan nya. kemudian, sebuah energi berbentuk tinju keluar dan membesar dan itu melesat ke arah Naga yang keluar dari Formasi yang Tian Shen buat.Mendengar ucapan sang ayah, Tian Shen hanya tersenyum "Ayah beri aku waktu, Dhuarr! Bomm!Saat
Patriak Yuan sangat marah dengan apa yang di katakan Hun Dong, seolah olah dia menganggap Klan Tian adalah Klan rendahan."Hun Dong, Apakah setelah aku meminta maaf dan berlutut kepada menantu mu, masalah ini akan selesai?" ucap Patriak Yuan."Tentu saja, sebagai seorang patriak, aku akan menepati janji!" jawab Hun Dong dengan senyum penuh arti."Dasar Bodoh! tentu saja setelah kamu meminta maaf, hal itu tidak akan merubah apapun!" batin Hun Dong."Patriak..?Salah satu Tetua berkata, tetapi Patriak Yuan mengangkat tangan nya untuk menghentikan perkataan Tetua itu."Tetua Kedua, meskipun aku kehilangan martabat seorang patriak, demi kelangsungan hidup semua Anggota Klan, aku harus melakukan hal itu! selain itu, masalah ini di sebabkan oleh ku,, jadi, biar aku yang menyelesaikan nya!" jawab Patriak Yuan sambil melemparkan pedang ke samping kaki nya.kemudian, Patriak Yuan berjalan ke arah dimana Xia Mei berada. disisi lain, Xia mei juga berjalan dengan Sombong dan angkuh ke arah Patria
"Ibu!" ucap Tian Shen, karena dia tahu bahwa ibunya tidak akan mengizinkan maka Patriak Yuan tidak berani membawa Tian Shen ke Aula Klan."Baiklah, kamu boleh ikut!" ucap Ling Qian dengan tersenyum kepada Tian ShenMendengar ucapan ibunya membuat Tian Shen terlihat sangat senang, dia kemudian bangkit dari duduknya dan berdiri didepan kedua orang tuanya."Ayah, ibu, aku berjanji akan melindungi kalian berdua bahkan jika harus mempertaruhkan nyawaku" ucap Tian Shen, kemudian ia berlutut ke bawah dan langsung bersujud tiga kali didepan keduanya.Sedangkan Patriak Yuan dan istrinya yang mendengar ucapan Tian Shen, mereka saling menatap satu sama lain, mereka berdua terlihat sangat terkejut melihat apa yang dilakukan oleh Tian Shen."Shen'er, apa yang kamu lakukan, bagaimana mungkin kami akan membiarkanmu berkorban sendirian" ucap Ling Qian sambil membantu Tian Shen untuk berdiri kembaliDia sangat mengetahui maksud dari ucapan Tian Shen, karena ini semua berkaitan dengan klan Hun dan Xia,
Leluhur Xia tidak menyangka jika pemuda yang hampir menjadi calon cucu nya itu zangat kuat dan bisa menahan serangan seorang Martial Emperor tahap 2."Saudara Guan, seperti nya bakat yang kamu miliki turun kepada Cucu mu!" batin Leluhur Xia menggelengkan kepala nya dan masih menatap sosok Tian Shen.Sedangkan Leluhur Hun, dia sangat terkejut serangan nya bisa di tahan oleh Tian Shen bahkan di hancurkan."Hahaha.. menarik, aku tidak menyangka di klan Tian ada seorang jenius menentang surga. di usia yang masih muda bisa mengeluarkan kekuatan Martial Emperor!""Tetapi, di hadapan kekuatan mutlak, hal itu tidak berguna!" ucap Leluhur Hun sambil mengeluarkan aura ranah Martial Puncak, Martial emperor tingkat 2.Wuusshhh!!Tanpa berkata lagi, sosok nya melesat ke arah Tian Shen dengan menggunakan pedang hitam yang mengeluarkan aura merah darah yang sangat pekat!"Bocah, Matilah!" ucap Leluhur Hun dengan mengayunkan pedang merah darah nya.Tian Shen yang melihat serangan itu, dia hanya terse
Tian Shen berniat ingin meminta bantuan RuLong sebelum nya, tetapi setelah mendengar ucapan nya barusan membuat harapan Tian Shen harus pupus."Bukan nya aku tidak memiliki metode, tetapi hanya dengan ranah ku yang sekarang, semua metode yang aku miliki tidak ada guna nya!" jawab Tian Shen melalui transmisi suara.Sebagai Seorang yang sebelum nya menjadi Kaisar di Alam Dewa, tentu saja Ia memiliki banyak teknik bertarung, Akan tetapi dengan ranah nya saat ini yang berada di Penyempurnaan Qi, metode itu tidak mungkin bisa di gunakan."Huh,, Merepotkan Sekali! Baiklah.. aku akan memberi mu satu metode yang bisa meningkatkan kekuatan mu selama satu batang dupa!""Jika kamu tidak bisa membunuh ke dua sampah itu selama satu batang dupa, maka aku yang akan membunuh mu!" tegur RuLong yang membuat Tian Shen terkejut, namun Ia langsung menganggukkan kepala nya.Meski hanya memiliki waktu satu batang dupa, Tian Shen yakin Bahwa Ia bisa mengalahkan ke dua leluhur itu dengan beberapa teknik berta
"Ibu!" ucap Tian Shen, karena dia tahu bahwa ibunya tidak akan mengizinkan maka Patriak Yuan tidak berani membawa Tian Shen ke Aula Klan."Baiklah, kamu boleh ikut!" ucap Ling Qian dengan tersenyum kepada Tian ShenMendengar ucapan ibunya membuat Tian Shen terlihat sangat senang, dia kemudian bangkit dari duduknya dan berdiri didepan kedua orang tuanya."Ayah, ibu, aku berjanji akan melindungi kalian berdua bahkan jika harus mempertaruhkan nyawaku" ucap Tian Shen, kemudian ia berlutut ke bawah dan langsung bersujud tiga kali didepan keduanya.Sedangkan Patriak Yuan dan istrinya yang mendengar ucapan Tian Shen, mereka saling menatap satu sama lain, mereka berdua terlihat sangat terkejut melihat apa yang dilakukan oleh Tian Shen."Shen'er, apa yang kamu lakukan, bagaimana mungkin kami akan membiarkanmu berkorban sendirian" ucap Ling Qian sambil membantu Tian Shen untuk berdiri kembaliDia sangat mengetahui maksud dari ucapan Tian Shen, karena ini semua berkaitan dengan klan Hun dan Xia,
Patriak Yuan sangat marah dengan apa yang di katakan Hun Dong, seolah olah dia menganggap Klan Tian adalah Klan rendahan."Hun Dong, Apakah setelah aku meminta maaf dan berlutut kepada menantu mu, masalah ini akan selesai?" ucap Patriak Yuan."Tentu saja, sebagai seorang patriak, aku akan menepati janji!" jawab Hun Dong dengan senyum penuh arti."Dasar Bodoh! tentu saja setelah kamu meminta maaf, hal itu tidak akan merubah apapun!" batin Hun Dong."Patriak..?Salah satu Tetua berkata, tetapi Patriak Yuan mengangkat tangan nya untuk menghentikan perkataan Tetua itu."Tetua Kedua, meskipun aku kehilangan martabat seorang patriak, demi kelangsungan hidup semua Anggota Klan, aku harus melakukan hal itu! selain itu, masalah ini di sebabkan oleh ku,, jadi, biar aku yang menyelesaikan nya!" jawab Patriak Yuan sambil melemparkan pedang ke samping kaki nya.kemudian, Patriak Yuan berjalan ke arah dimana Xia Mei berada. disisi lain, Xia mei juga berjalan dengan Sombong dan angkuh ke arah Patria
Formasi yang di ciptakan Tian Shen membuat semua orang tertekan."Formasi apa yang di buat oleh Shen'er,, Aura nya membuat ku sangat tertekan!" ucap Patriak Yuan menahan Aura yang keluar dari Formasi yang berupa seekor Naga."Bocah ini...! Bagaimana bisa dia membuat formasi yang mengerikan ini?" "Seperti nya aku harus menggunakan kekuatan penuh melawan bocah itu, kalau tidak aku yang akan mendapatkan masalah!" ucap Hun Dong menggertakkan gigi dengan tangan terkepal erat.Aura di tubuh Hun Dong keluar, Ia menggunakan kekuatan penuh nya dan dia sangat khawatir dengan Pemuda yang dia hadapi, menurut nya Tian Shen akan sangat membahaya kan hidup nya."Tinju Penghancur Bumi!" Hun Dong mengepalkan tangan nya dengan di baluti Energi di sekitar kepalan tangan nya. kemudian, sebuah energi berbentuk tinju keluar dan membesar dan itu melesat ke arah Naga yang keluar dari Formasi yang Tian Shen buat.Mendengar ucapan sang ayah, Tian Shen hanya tersenyum "Ayah beri aku waktu, Dhuarr! Bomm!Saat
Tian Shen menoleh ke arah Tian Lu yang kini sudah menyelesaikan Kultivasi nya."Seperti nya Klan Tian kita kedatangan tamu tak di undang, Ayo.. kita keluar untuk melihat nya!" ucap Tian Shen dengan cepat Ia berdiri. kemudian berjalan keluar di ikuti Tian Lu di belakang nya.Di Halaman Klan Tian.Terlihat ratusan Sosok yang di pimpin oleh dua pria tua dengan pakaian seperti dari sebuah Klan dengan pasukan di belakang nya.kedua pria tua itu masing masing memimpin pasukan tersebut."Tian Yuan,, keluar Kau...!" Ucap salah satu Pria tua dengan raut wajah marah dengan pedang mengarah kan ke depan Klan Tian.Tidak berselang lama setelah teriakan dari salah satu pria tua, Datang lah Ketua Klan dan Beberapa Tetua Klan menyambut Pria Tua yang mengarahkan pedang tersebut yang tidak mengetahui tujuan nya datang ke Klan Tian."Xia Nan,, Apa yang membuat mu datang ke Klan Tian ku! bukan kah pertunangan itu sudah di batalkan oleh putri mu?" jawab Ketua Klan Yuan kepada Pria Tua tersebut yang tak la
"Baik,, Ayo ikuti aku..!"Tian Shen mengajak Tian Lu ke tempat kediaman nya dengan cepat, hal itu membuat murid Klan Tian sangat bingung dengan apa yang di lakukan dengan Tian Shen."Bukan kah itu Tuan Muda Shen? sejak kapan dia bangun dari koma nya!" kata salah satu murid bertanya kepada rekan nya."benar, itu memang Tuan muda,, aku merasakan kekuatan yang keluar dari tubuh nya sangat kuat!" timpal rekan nya.perkataan rekan nya itu di setujui oleh murid lain nya, mereka sangat penasaran dan juga terkejut melihat Tian Shen yang di kabarkan koma, tetapi sekarang terlihat baik baik saja."Bukan kah itu hal yang bagus? Tuan muda sudah bangun dari koma nya, tak hanya itu, Dia juga semakin kuat. dengan begitu, Klan kita tidak bisa di anggap rendah oleh Bajingan Klan Zhu itu!" ucap salah satu murid.mereka kembali mengangguk kan kepala nya setuju dengan ucapan murid Klan Zhu lain nya.Disisi Lain.Tian Shen sudah sampai di kediaman nya di ikuti Tian Lu dari belakang. Tian Shen mempersilahk
Nyonya Qian yang mendengar Ucapan Tian Shen terdiam sejenak kemudian tersenyum kecil, sementara Patriak Yuan dan semua Tetua mengerutkan dahi nya tidak mengerti tentang maksud Nyonya Qian."Seperti nya ibu memang sedikit lupa, baiklah sekarang kamu istirahat dan kembali lah jangan terlalu banyak bergerak. ibu akan membuatkan masakan kesukaan mu!" ucap Nyonya Qian mengangguk kan kepala nya.mendengar hal itu, Tian Shen mengangguk kan kepala nya, dan menoleh ke semua tetua satu persatu. "Ayah, aku ingin membantu meningkatkan Semua Tetua, tetapi aku membutuhkan bahan obat. bisakah ayah mengirimkan nanti ke kamarku?" ucap Tian Shen menatap wajah Ayah nya dengan Serius.mendengar ucapan Tian Shen, semua Tetua terdiam, kemudian menatap satu sama lain, mereka tidak menyangka Tian Shen akan membantu meningkat kan kekuatan Tetua nya."Patriak....!ucap salah satu Tetua sambil menangkupkan tangan ke arah patriak Tian Yuan, namun ia segera menghentikan ucapan nya ketika patriak mengangkat tanga
Tian Shen merenungkan diri nya saat ia teringat dengan kehidupan sebelum nya. Namun semua itu hanya tinggal kenangan karena dirinya di khianati oleh orang yang paling dia percaya dan menganggap nya saudara."Shen'er bagus lah jika kamu tidak masalah dengan pembatalan pertunangan itu, Ibu hanya khawatir jika kamu sangat kecewa dan putus asa setelah mendengar nya!" ucap Ibunya menghelanafas lega."Emmmm... Ayah juga sangat bersyukur jika kamu tidak mempermasalahkan nya!" ucap Tian Yuan mengangguk kemudian menatap Tian Shen."Huh,, apa guna nya menikahi anak dengan orang yang tidak tahu berterimakasih. selain itu ayah, aku merasakan energi di dalam tubuh mu tidak stabil, bahkan ada penyumbatan didalam meredian yang membuat ayah tidak menerobos Ranah Soul Formation. Selama ayah percaya kepadaku, aku bisa membantu mu!" Ucap Tian Shen yang membuat semua orang menatap nya dengan wajah terkejut.Apa yang di ucapkan Tian Shen seperti petir di siang bolong, mereka tidak percaya Tian Shen dapat