Share

BAB 48

Bellatrix melepas cengkaramannya dan menamparnya dengan keras. Tidak hanya sampai di situ, rambutnya di jambak dan dia terdorong hingga terhempas di lantai membuat pandangan Abigail mengabur. Sakitnya sungguh luar biasa.

"MATI SAJA SANA!!" teriak Bellatrix dengan kebencian yang nyata.

"Arrgghh—"

Abigail memegangi kepalanya yang berdenyut sakit, mencoba untuk bangkit dan berjalan dengan sempoyongan ke kamarnya untuk mengambil obat di bawah tawa para wanita itu tanpa ada satupun yang membantu. Dengan sisa tenaga yang dia miliki menapaki satu persatu anak tangga yang terasa jauh baginya sampai rasanya dia sudah tidak sanggup berjalan.

Samar-samar di dengarnya suara terkesiap kelima wanita itu sebelum cekalannya di pegangan tangga terlepas hingga terjatuh. Jika saja tidak ada seseorang yang menangkapnya lebih dulu, dia sudah berguling dan terkapar di lantai. Kepalanya tidak main-main sakitnya.

"BRENGSEK, APA YANG KALIAN LAKUKAN, HAH?!"

Suara Lucca Alonzo yang menggelegar begitu deka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status