Share

BAB 148

Sebulan setelah perpisahan Shine & Zafier.

Swedia...

Abigail termangu menatap adiknya. Shine masih tetap ceria seperti biasanya, hanya saja tatapannya berbeda. Ada kesedihan yang nyata di sana juga rasa kesepian. Abigail mengerti benar apa yang dirasakan adiknya itu karena mereka berada dalam posisi yang sama, jauh dari suami. Duduk berdua di ayunan kayu di beranda belakang rumah peninggalan Robin untuk Mamanya, menghadap ke area taman asri penuh bunga yang terawat.

"Aku tahu kalau kamu sudah bisa mempercayai Zafier. Ciuman itu—"

"Ciuman itu seharusnya tidak terjadi jika saja Zaf tidak dipenuhi rasa penasaran pada wanita itu," sela Shine, duduk menghadapnya dengan tatapan berapi-api. Setelah pertengkaran yang berujung perpisahan mereka berdua hari itu, baru ini Abigail memiliki kesempatan untuk berbicara serius dengan Shine. Abigail dan Mamanya memang baru saja tiba di swedia tadi pagi. Shine menolak kembali ke Indonesia jadi merekalah yang datang. "Selama bersamaku dan berjuang menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status