Share

Pakaian Acak-acakan

“Khuma, bagaimana kamu tahu Akmal ada di hotel ini?”

Haikal sampai ditujuan lebih awal. Namun, ia menahan diri sampai adiknya datang. Ketika melihat adik beserta kedua orang tuanya sampai, ia bergegas menemuinya dan menyampaikan tanda tanya yang mengendap di kepala.

Khumaira menarik napas dalam-dalam, lalu membuangnya perlahan sebelum menjawab pertanyaan yang terlontar dari mulut Haikal.

Untuk beberapa waktu, Khumaira menceritakan sambil menahan sesak di dada. Haikal juga merasa emosi sebab yang tadi dilihat di CCTV memang Akmal yang mengajak Dinar masuk ke mobil.

“Ayo, kita datangi mereka. Aku nggak menyangka kalau Akmal berani berbuat macam ini,” ketus Haikal.

“Kita belum tahu kebenarannya, Mas. Kamu jangan emosi dulu,” pinta Khumaira meski pikirannya sudah dihantui pengalaman di masa lalu.

Haikal tak menjawab. Ia hanya mendengus kesal.

Setelah berdiskusi dengan pihak hotel, mereka sudah berada di depan pintu kamar yang disewa oleh Dinar. Jantung terpacu hebat. Semua kekhawatiran da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Zaidah
iya kasihan mal ... dinar .... nikahi saja .... jafi bisa melindungi .... istri nya menderita lagi sedih anaknya hilang kok kasihan sama orangblain nggak kasihan sama kesedihan istrinya .... lebih peduli sama kesedihan penjahat yang menjebaknya ... akmal akmal waktu bujangan bisa menjaga pergaulan s
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status