Beranda / Horor / Rumah Kosong di Dusun Angker / Rumah Kosong di Dusun Sentani

Share

Rumah Kosong di Dusun Angker
Rumah Kosong di Dusun Angker
Penulis: Zhu Phi

Rumah Kosong di Dusun Sentani

Penulis: Zhu Phi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Dusun Sentani merupakan dusun terpencil yang terletak di ujung wilayah yang berbatasan dengan hutan yang lebat dan luas. Dusun ini jarang dikunjungi pendatang dari luar kota karena letaknya yang sangat jauh dari desa ataupun kota terdekat. Pendatang dari luar kota yang datang ke dusun ini biasanya bukan berkunjung ke dusun ini untuk menetap atau berjalan-jalan menikmati keindahan dusun ini, melainkan menuju hutan yang terletak di ujung Dusun Sentani.

Sebenarnya pemandangan di dusun ini cukup indah dengan pematang sawah yang bertebaran di sisi kiri dan kanan jalan masuk ke dusun ini. Pepohonan juga tampak asri dengan dedaunan hijau yang sangat menyejukkan mata. pegunungan yang tampak di kejauhan menambah indahnya panorama di dusun ini.

Selain warga dusun, hanya segelintir orang yang mengetahui sejarah Dusun Sentani. Dusun ini tadinya merupakan hutan rimba yang ditebang pepohonannya untuk dijadikan persawahan. Hutan di belakang dusun tidak pernah lagi dimasuki oleh warga dusun karena mereka menganggapnya keramat dan tidak boleh dimasuki. Tapi buat pendatang dari luar kota diijinkan oleh warga asalkan tidak melibatkan warga dusun ini sama sekali serta tidak membuat keributan yang melibatkan warga Dusun Sentani. 

Rumah warga yang agak berjauhan satu sama lain ditambah juga penerangan listrik yang seadanya membuat dusun ini agak gelap gulita di malam hari. Padahal di siang hari pemandangan rumah warga yang terbuat dari kayu ini menambah pesona keindahan dusun ini. Warga dusun sangat ramah satu sama lain, juga terhadap pendatang dari luar kota yang kadang mempunyai kepentingan di hutan ujung dusun ini. Kadang pendatang dari kota ini menyewa kamar kosong di rumah warga hanya untuk menginap beberapa hari sebelum meneruskan perjalanan memasuki Hutan Keramat.

Kadang sampai berhari-hari di hutan, barulah pendatang dari luar dusun ini muncul kembali. Warga dusun tidak peduli dengan yang dilakukan pendatang ini sepanjang tidak mengusik ketenangan mereka. Hutan di ujung dusun memang menyimpan sejuta misteri yang juga tidak ingin diungkit warga dusun karena menyangkut leluhur mereka. Mereka tidak ingin warga di luar Dusun Sentani mengetahui sejarah berdirinya Dusun Sentani yang membuat mereka tetap harus menjaga kelestarian hutan di ujung dusun.

Setelah melalui jalan yang panjang dan masih berupa tanah yang berlumpur saat hujan ini tampak sebuah rumah besar yang sangat berbeda dengan rumah-rumah warga yang terbuat dari kayu. Rumah ini sangat besar dengan bangunan betonnya dan halaman yang sangat luas yang dibatasi dengan gerbang besi di depannya.

Rumah ini terlihat sangat mewah di tengah rumah warga yang biasa saja. Walaupun sudah terlihat kusam dengan cat yang sudah mengelupas namun melihat kokohnya rumah ini dapat dipastikan rumah ini dahulu adalah rumah yang megah yang memiliki halaman yang cukup luas untuk ukuran rumah di desa. Rumah ini juga menandakan kalau pemiliknya adalah warga Dusun Sentani yang kaya raya.

Sayangnya rumah ini sekarang sudah tidak berpenghuni lagi. Tampak semak belukar yang sudah tinggi menutupi keseluruhan halaman rumah ini. Bahkan jalan menuju pintu depan rumah juga terhalang rumput yang tinggi. Tidak ada yang tahu siapa yang menjadi pemilik rumah ini sebelum rumah ini menjadi rumah kosong. Menurut cerita rumah ini pernah dimiliki saudagar kaya yang memiliki perkebunan di Dusun Sentani. Ada juga yang mengatakan rumah ini milik orang kaya yang sudah tidak tinggal di dusun ini lagi. Lambat laun cerita inipun menghilang dan hanya meninggalkan kesan menyeramkan di dusun ini jika malam mulai menjelang dan jalanan di depan rumah kosong ini menjadi gelap gulita.

Tidak ada penduduk dusun yang berani mendekati rumah ini jika hari sudah malam. Cerita yang beredar menyebutkan kalau ada warga Dusun Sentani yang melihat penampakan wanita cantik berambut panjang dan berpakaian serba merah dengan gaun panjangnya yang duduk di teras rumah. Ada juga cerita yang menyebutkan melihat raksasa besar yang menjadi penunggu pohon beringin besar yang tumbuh di halaman rumah ini. Ada juga yang sering mendengar suara seperti desahan dan bisikan yang pelan yang berasal dari dalam Rumah Kosong ini. Masih banyak cerita-cerita seram yang beredar di dusun ini namun tidak ada yang terbukti kebenarannya sampai saat ini.

Rumah di sebelah Rumah Kosong ini juga merupakan rumah yang cukup besar walaupun tidak sebesar rumah di sebelahnya. Berbeda dengan rumah sebelahnya yang tampak kusam tak terawat, rumah ini begitu kontras dengan cat warna-warninya yang menambah keindahan rumah ini. Halamannya pun dipenuhi tanaman bunga dan tanaman buah yang terawat rapi. Rumah ini tampak bersih walaupun banyak pepohonan dan taman bunga di halaman rumah.

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zhu Phi
Thanks Kak
goodnovel comment avatar
Rynny ainny
Ceritanya sangat menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   Kisah Ningsih

    Rumah Kosong di Dusun Sentani menjadi salah satu rumah yang ditakuti oleh warga dusun karena cerita yang beredar selalu menyeramkan mengenai rumah yang sudah tidak berpenghuni ini. Namun uniknya masih ada rumah yang berpenghuni yang berada di dekat Ruamah Kosong ini yang masih terawat rapi.Rumah ini menjadi satu-satunya rumah yang berpenghuni di dekat ujung dusun karena selain rumah kosong yang dikenal angker, tidak ada lagi tetangga di sekeliling rumah itu. Mungkin juga karena keangkeran cerita rumah kosong ini membuat warga dusun ini tidak berani tinggal di sekitarnya dan memilih tinggal di dekat pusat dusun saja biar lebih aman dari gangguan hal-hal yang berbau spiritual.Rumah besar ini ternyata hanya dihuni satu orang saja yaitu seorang wanita setengah baya bernama Ningsih yang juga merupakan penduduk asli dusun ini. Rumah yang ditempatinya pun merupakan rumah warisan dari pendahulunya yang sudah dia perbaiki menjadi rumah yang lebih besar dan kuat. Hanya 2 rumah ini yang terbua

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   Kutukan Hutan Ritual

    Hutan yang terletak di ujung Dusun Sentani ini ternyata menyimpan kisah misteri yang menyangkut leluhur yang pernah tinggal di dalam hutan yang kini menjadi tempat ritual untuk orang-orang yang berdatangan dari luar kota yang mencari kekayaan dan kemasyuran.Konon di dalam hutan ini tinggal siluman cantik yang bisa mengabulkan semua keinginan pemujanya yang menyediakan segala macam syarat yang diminta olehnya. Berbeda dengan tempat ritual lainnya, di hutan ini tinggal siluman harimau putih yang akan berubah menjadi gadis yang sangat cantik jika berjumpa dengan orang yang akan melakukan ritual di hutan.Leluhur Dusun Sentani pernah melakukan kesalahan dengan sembarangan menebang dan membakar hutan yang menjadi tempat tinggal siluman harimau putih ini sehingga mereka harus menuruti setiap keinginan siluman ini jika tidak ingin celaka sampai kepada keturunannya. Itulah yang membuat Hutan ini terkutuk dan tidak pernah dimasuki keturunan leluhur-leluhur yang pernah mengikrarkan janji kepad

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   Pulang Dusun

    Pada pagi yang cerah tampak seorang gadis muda memasuki Dusun Sentani dengan berjalan kaki sementara di belakang gadis ini tampak satu mobil sedan mewah mengikutinya dengan perlahan-lahan.Gadis ini tenang saja berjalan di jalanan dusun yang agak becek karena hujan sebelumnya sementara gaunnya mulai basah dan kotor terkena genangan air. Tapi tidak seperti gadis kota lainnya, dia tidak peduli dan dengan santai meneruskan perjalanannya. Gadis ini malah asyik tertawa riang berlari menghindari genangan air yang bercampur lumpur ini.“Carla, ayo masuk mobil saja..Becek banget tuh jalanan..”, teriak pemuda yang mengendarai sedan mewah ini tidak sabar mengikuti langkah gadis yang bernama Carla ini“Aku kan tidak memaksamu untuk ikut ke kampung halamanku. Kamu saja yang memaksa mengantarkan aku ke Dusun Sentani ini”, kata Carla sambil sesekali melompati genangan air“Lagian kamu kan sudah tidak punya siapa-siapa lagi di dusun ini. Kenapa juga kamu harus pulang kampung La”, tanya pemuda ini la

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   Carla yang Misterius

    Warung Bu Siti merupakan satu-satunya warung makan yang berada di Dusun Sentani. Warung ini sudah ada sejak Carla masih kecil. Dia sering bermain di warung ini saat mamanya pergi entah kemana, dan selalu dikasih makan sama Bu Siti si pemilik warung makan ini. Warung yang dahulu hanya gubuk reyot kini tampak mulai bagus terbuat dari papan kayu dan atap seng.“Kamu mau makan Ren? Cobain gulai ikan Bu Siti, enak banget tahu!”, kata Carla saat mereka turun dari mobil menuju warung“Boleh kalau memang enak. Aku sudah lama tidak mencoba makan makanan rumah kayak begini”, ujar Rendy“Adik-adik ini mau makan?”, tanya seorang wanita yang sudah cukup tua menyambut mereka“Bu Siti..!”, teriak CarlaWanita yang dipanggil Bu siti tampak sangat terkejut melihat munculnya Carla, Namun bukan rasa terkejut gembira yang dilihat Carla melainkan rasa khawatir karena wajah Bu Siti langsung pucat pasi.“Kenapa kamu kembali lagi ke Dusun Sentani ini Carla? Apa mamamu tahu kamu datang ke sini?”, tanya Bu Sit

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   Hantu Jalanan

    Rendy yang mengendarai mobil sedannya menuju ke arah warung Bu Siti melewati jalanan yang sangat gelap sekali. Sesekali dia memainkan lampu mobilnya dengan menyalakan dan mematikan berulang-ulang kali. Hal ini dia lakukan sebagai permintaan ijin jalan kepada makhluk-makhluk tak kasat mata agar menyingkir dari jalanan. Walaupun dia tadi seperti tidak mau mendengar penjelasan Jajang tapi saran Jajang ini diturutinya juga.Kalau kata Jajang tadi, dengan mematikan dan menyalakan lampu mobil berulang kali ini membuat perjalanan aman dalam kegelapan tengah malam. Jadi itu yang sekarang dilakukan Rendy sambil mobilnya melaju menuju ke pusat dusun. Sesekali dia membunyikan klakson mobil juga untuk memberi peringatan kepada setan atau hantu penunggu jalan agar tidak tertabrak olehnya. Itu juga saran Jajang yang diturutinya.“Kenapa aku tidak menuruti saran dari Jajang tadi ya? Seharusnya aku di rumahnya saja tadi bersama Carla”, pikir Rendy menyesali keputusannyaRendy bukanlah orang yang gamp

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   Rumah yang Aneh

    Langkah kaki Rendy terseok-seok menyusuri jalanan dusun yang berlumpur dan basah tergenang air hujan yang turun sebelumnya. Dia merasa masih ada sesuatu yang bergelantungan di kakinya membuatnya sulit melangkah, tapi dia tidak bisa melihatnya saat ini. Satu-satunya penerangan yang ada di ponselnya juga juga sudah tidak bisa diharapkan lagi karena baterai ponselnya habis.Sejauh matanya memandang tidak terlihat sama sekali penerangan yang diharapkannya yang akan menunjukkan kalau dia sudah sampai di perkampungan yang ramai penduduk. Hanya kegelapan yang membuatnya makin sulit melangkah. Rasa letih sudah menyerang tubuhnya, namun Rendy tidak mau menyerah oleh keangkeran dusun ini. Hanya saja rasa penyesalan tidak menuruti perkataan Jajang membuatnya menderita sepanjang malam di dusun ini. Seandainya dia masih berada di rumah Jajang, tentu dia tidak akan mengalami kejadian aneh seperti ini.“Kenapa tidak ada sama sekali kehidupan di dusun ini ya?”, pikirnya. “Apa sebenarnya yang seperti

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   Jajang

    Carla yang masih bersama Jajang tetap setia menunggu kedatangan Rendy yang hendak membeli sedikit makanan untuknya, namun setelah ditunggu berjam-jam, pacarnya ini belum kembali juga.Tidak terlihat lampu mobil yang mendekati rumah Jajang. Hanya kegelapan malam yang dilihatnya di jalanan dusun ini.“Apa yang sebenarnya terjadi pada Rendy ya? Jajang bisa tidak pergi periksa keadaan Rendy?’, pinta Carla“Kalau itu Jajang tidak berani..Kan Jajang tadi sudah larang Mas Rendy pergi malam-malam ke pusat dusun, tapi Mas Rendy bandel..”, ujar Jajang“Tapi benaran kata kamu kalau di jalanan dusun ini banyak hantu jalanan kalau malam hari?”, tanya Carla“Benar atuh Carla..Masa Carla tidak percaya sama Jajang!”, kata Jajang sambil merenggut“Bukan begitu Jang..Aku cemas karena Rendy belum balik juga dari tadi. Padahal kalau pakai mobil kan sebentar saja menuju Warung Bu Siti”, jelas Carla“Jajang punya makanan tidak? Aku lapar juga nih..Tadi tidak sempat makan di Warung Bu Siti karena sifatnya ya

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   Mencari Rendy

    Carla yang mengantuk akhirnya menerima tawaran Jajang untuk menginap di rumahnya.Gadis ini diberi kunci untuk mengunci pintu kamarnya yang sebenarnya adalah kamarnya Jajang.“Kamu tidur saja dahulu,” ujar Jajang. “Besok pagi-pagi sekali aku akan mencari Mas Rendy di pusat dusun”Carla mengangukan kepalanya, kemudian memasuki kamar untuk beristirahat. "Terima kasih ya, Jajang,' ujarnya.“Kunci pintunya saja Carla,” kata Jajang sebelum Carla menutup pintu kamarnya.Jajang memenuhi janjinya kepada Carla.Pagi-pagi sekali Jajang sudah berangkat ke pusat dusun untuk mencari Rendy.Jajang menemukan mobil Rendy yang sebelumnya mogok di jalanan dusun ini, tapi Rendy tidak ada di dalam mobilnya.“Kemana ya mas Rendy?” gumam Jajang, “Kok tidak kelihatan ya sama sekali kemana mas Rendy pergi”“Jangan-jangan mas Rendy memasuki rumah kosong yang ada di dekat sini sebelum sampai ke pusat dusun,” pikir Jajang.“Rumah itu sudah kosong lama. Tidak mungkin mas Rendy nekad memasuki rumah kosong yang ad

Bab terbaru

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   Ending

    Kampus ternama di Jakarta tampak mulai sepi saat seorang gadis cantik melintasi kampus hendak pulang dari kuliah malamnya.Gadis ini berjalan dengan wajah ceria.Tidak tampak kalau sebelumnya gadis ini mengalami kejadian mengerikan yang hampir merenggut nyawanya ini.Gadis ini baru mulai melanjutkan kuliahnya yang tertunda setelah berhasil keluar dari dusun kelahirannya dengan susah payah.Gadis cantik ini bernama Clara.Sudah setahun sejak kejadian di Dusun Sentani.Clara tetap tidak mampu memaafkan Jajang yang telah berdusta kepadanya, walaupun pemuda dusun inilah yang telah menolongnya mati-matian agar terlepas dari pengaruh nyai ratu siluman harimau putih yang menguasai Hutan Ritual di ujung Dusun Sentani.Rendy telah keluar dari rumah sakit jiwa berkat rekomendasi Clara beserta ayah sambungnya, yang menjamin kalau Rendy sebenarnya tidak gila.Hubungan Clara dan Rendy juga sudah berakhir, karena Clara juga tidak bisa memaafkan Rendy yang telah berselingkuh dengan siluman ular saat

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   64. Dusun Kenangan

    DUUAAAR ... DUUAAAR ... DUUAAAR ...!!!Energi supranatural Clara yang meningkat sampai maksimum menghancurkan tubuh nyai ratu siluman harimau putih ini tanpa ampun, saat pukulan dari nyai ratu ini mendekati Clara."TIIDAAAK ...!!!"Teriakan terakhir nyai ratu yang tidak menerima kekalahannya dari seorang gadis bernama Clara, sebelum tubuh nyai ratu ini meledak akibat energi besar yang tidak bisa dibendungnya.Ningsih yang ternyata masih hidup, berusaha melarikan diri, ditarik nyai ratu ikut bersamanya."Tolong aku, Jang!" teeriak Ningsih yang masih mengharapkan bantuan Jajang.Tapi pemuda dusun ini tidak bergeming, dan hanya menyaksikan tubuh Ningsih ikut hancur bersama nyai ratu."Dia pantas menerimanya akibat perbuatannya padamu, Clara!" seru Jajang.Clara hanya terdiam melihat kehancuran nyai ratu yang telah berrkuasa lama di Dusun Sentani, yang membuat semua penduduk dusun takut terhadapnya."Usai sudah! Sekarang penduduk Dusun Sentani dapat hidup normal tanpa takut terhadap nyai

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   63. Pertarungan Terakhir

    Clara berhasil dibebaskan oleh Jajang dengan kemampuannya memanipulasi waktu.Ningsih tertipu dengan ketidak berdayaan Jajang saat dia melakukan ritual pemindahan kepada Clara."Tunggu! Jangan lari kamu, Jang!" kejar Ningsih dari masa lalu ini.BLAASST!Sebuah tembakan sinar hampir saja mengenai tubuh Jajang yang sedang menarik Clara berlari sekencang mungkin untuk keluar dari Hutan Ritual."Jangan harap bisa keluar hidup-hidup dari hutan ini!" seru nyai ratu yang tadi melepaskan tembakan sinar."Biarkan kami pergi, nyai ratu! kami tidak akan menganggu kalian lagi!" sahut Jajang."Tidak semudah itu! Clara harus tetap di sini! Ritual pemindahan Ningsih harus terlaksana! Aku akan membebaskanmu Jajang, atas permintaan Ningsih!" seru nyai ratu yang semakin mendekati Jajang."Jangan mendekat!" teriak Clara yang bersiap mengeluarkan kekuatan supranaturalnya.Nyai Ratu tidak mengubris peringatan Clara dan terus bergerak mendekati Clara.Kekuatan supranatural Clara masih sulit dikendalikan ol

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   62. Menolong Clara

    Nasib Clara tidak berjalan dengan baik.Harapan adanya pertolongan makin sirna saat Ningsih mulai mempersiapkan dirinya untuk ritual pemindahan.Jajang yang diharapkannya menjadi dewa penolong baginya tidak kunjung muncul."Tamatlah riwayatku kali ini! Tidak ada bala bantuan sama sekali!" ujar Clara pasrah dalam hatinya."Jangan khawatir gadis cantik! Ritual pemindahan ini akan berlangsung cepat sehingga kamu tidak akan menyadari sudah berpindah ke tubuhku ini. Sayangnya tubuhku akan hancur setelah ritual selesai, sehingga kamu tidak akan lama berada di dalam tubuh utuhku ini!" kata Ningsih yang makin membuat Clara panik."Bagaimana cara melepaskan diri dari segel kekuatan nyai ratu ya?" pikir Clara yang memang harus berpikir cepat menyelamatkan dirinya tanpa bantuan orang lain.Harapan tinggal harapan.Kesempatan Clara untuk lolos semakin kecil saat Ningsih sudah siap memulai ritual pemindahan.Clara hanya pasrah dengan nasibnya, karena tidak ada jalan keluar sama sekali baginya.***

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   61. Ritual Pemindahan

    Clara masih terkurung di dalam rumah kosong Ningsih di masa depan.Setelah sadar dan melihat kondisi kamar berdebu tempatnya berada, Clara menyadari kalau dia sudah berada di masa depan."Bagaimana Jajang bisa menolongku sekarang?" pikir Clara mulai putus asa.Tangan dan kakinya terikat, sedangkan mulutnya tersumpal kain membuat Clara tidak bisa berbuat apa-apa.Bahkan kekuatannya disegel oleh Ningsih atas bantuan nyai ratu yang membuat dirinya sama sekali tidak berdaya.Harapan satu-satunya adalah Jajang bisa kembali ke masa depan menolongnya, tapi Clara menyadari kalau harapannya sangat kecil, bahkan mustahil."Kamu sudah bangun, gadis cantik?" tegur Ningsih sambil tersenyum.Clara berteriak dan menggerakkan tubuhnya, tapi tidak ada hasil karena suaranya tersumpal kain yang menutupi mulutnya."Jangan berontak! Sebentar lagi kamu akan menjadi Clara yang baru dengan aku yang berada di dalam tubuhmu, hahaha!"Clara sedikit bergidik membayangkan wanita yang semula dikiranya sangat baik

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   60. Muslihat Ningsih

    Clara masih saja tersesat di dalam padang ilalang setelah siluman ular meninggalkan dirinya. "Jang ... kamu ada di mana?" gumam Clara lirih. Tidak terasa air matanya menetes membasahi wajahnya. Clara sudah benar-benar putus asa tersesat selama-lamanya di padang ilalang ini tanpa ada yang bisa menolongnya. Jajang tidak kelihatan sama sekali olehnya. "Neng! Kenapa menangis?" Hati Clara langsung merasa lega begitu mendengar suara wanita yang menegurnya. "Ibu ini siapa?' tanya Clara terhadap wanita yag berada di hadapannya. "Kamu ini mirip sekali dengan Clara kecil! Apa tari punya anak lain selain Clara ya?" ujar wanita ini lagi membuat Clara kebingungan. "Aku ini Clara, Bu! memangnya ibu ini siapa?" tanya Clara penasaran. "Aku Ningsih, yang tinggal samping rumah kosong angker!" jawab wanita ini. "Bu Ningsih! Benarkah ini Bu Ningsih? Maafkan aku yang tidak mengenali wajah ibu!" teriak Clara sambil memeluk Ningsih. "Kamu siapa?' tanya Ningsih yang berpura-pura. "Aku Clara, Bu

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   59. Kelicikan Siluman Ular

    Sebenarnya apa yang terjadi pada Clara?Kenapa gadis ini bisa tiba-tiba menghilang saat mengejar siluman ular yang menyerupai Rendy?Untuk itu kita perlu kembali ke saat kejadian Rendy palsu ini menemui Clara di rumah Jajang.*****"Kemana kamu, siluman ular! Aku tidak akan melepaskanmu begitu saja!" teriak Clara dengan penuh kemarahan dan emosi yang tinggi.Panggilan Jajang juga tidak didengarnya lagi sama sekali.Setelah beberapa lama menerobos rumput ilalang yang tinggi, barulah Clara sadar kalau dia tersesat akibat penuh emosi mengejar siluman ular.Clara tanpa sadar masuk ke dalam jebakan siluman ular yang sengaja memancingnya menjauh dari Jajang, agar lebih mudah menangkapnya."Kemana kamu, siluman teng*k!" teriak Clara yang kesal karena terpancing oleh siluman ular yang licik ini."Hihihi! Aku sangka kamu perempuan yang cerdas ... ternyata kamu hanyalah perempuan bodoh yang mudah terpancing emosi! Tidak salah kalau aku menyamar jadi Rendy! Hihihi!""Keluar kamu siluman ular! Ha

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   58. Di Mana Clara?

    Jajang mengikuti Siti yang membawanya keluar dari Hutan Ritual, kembali menuju jalan rahasia di rumah kosong.“Clara sudah tidak ada di alammu! Dia dibawa Ningsih ke masa depan, tempatmu berasal untuk menukar jasadnya di masa depan dengan tubuh Clara!” jelas Siti.“Kamu bisa membawaku ke masa depan?” tanya Jajang.“Menurutmu, apa aku akan mengajakmu mencari jalan ke masa depan apabila aku tidak tahu cara Ningsih membawa Clara ke masa depan?” tanya Siti dengan kesal.“Tapi ... kenapa kamu membantuku, Siti? Aku sudah jahat terhadapmu!” kata Jajang meminta penjelasan.“Aku bukan membantumu! Aku harus mencegah Ningsih bangkit kembali dari kematian di masa depan! Ningsih sangat berbahaya apabila berhasil mengambil alih tubuh Clara, jadi kamu harus segera pergi sebelum terlambat!” ujar Siti.“Kamu tidak ikut?” tanya Jajang.“Aku tidak bisa pergi, karena aku hanya berupa roh! Tubuhku akan hancur apabila melewati ruang waktu!” jelas Siti.Siti membawa Jajang melalui lorong rahasia dari rumah

  • Rumah Kosong di Dusun Angker   57. Misteri Kuburan Tua

    Jajang, Tari, dan Seto akhirnya berhasil menemukan kuburan rahasia yang disebut oleh Ningsih sebagai tempat disekapnya Clara.Kuburan tua di tengah hutan ritual ini tidak terbaca lagi tulisan di batu nisannya.Sepertinya kuburan ini dahulunya adalah kuburan orang kaya di dusun atau mungkin bukan kuburan penduduk asli dusun.Kuburan tua ini sangat luas. Bahkan ada beberapa kuburan khusus yang mempunyai ruangan di dalamnya.Tidak kelihatan adanya Clara di kuburan tua ini,Suasana masih berkabut yang menambah seramnya kuburan tua ini.“Tidak ada apa-apa di sini, Jang!” seru Seto.“Kamu yakin kalau kuburan tua ini yang disebut oleh Bu Ningsih?” tanya Tari.Jajang termenung dan tidak habis pikir, kenapa Clara tidak berada di kuburan tua ini.“Jang!” panggil Tari lagi.Jajang baru tersadar setelah dipanggil lagi oleh Tari.“Aku juga tidak tahu, Tari! Coba kita telusuri saja kuburan tua ini!” seru Jajang.“Mungkin saja Clara ada di balik beberapa kuburan besar di ujung tempat pemakaman ini!”

DMCA.com Protection Status