Share

Bab 25

Penulis: Zhu Phi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Claudia tidak banyak membuang waktu untuk bersenang-senang dengan fasilitas yang diberikan oleh Master Wu.

Pagi-pagi sekali gadis ini sudah berangkat ke kantor lamanya.

Master Wu telah memberikan kartu akses baru untuknya untuk bisa memasuki kantor tempatnya bekerja.

Seorang pria yang berpakaian rapi, lengkap dengan dasi sudah menunggunya di depan pintu masuk kantor.

"Claudia ya? Aku Mark, direktur baru yang ditugaskan oleh Master Wu untuk menyediakan semua yang kamu perlukan!" sambut pria bernama Mark ini.

Dilihat dari postur tubuhnya, Claudia yakin kalau pria ini juga mahir ilmu bela diri dan menggunakan senjata.

Gadis ini tidak mempermasalahkan apa yang telah dilakukan Master Wu kepadanya. Dia yakin semua itu demi kebaikannya.

"Terima kasih, Pak Direktur!" ujar Claudia singkat.

"Ayo aku antarkan kamu ke ruanganmu! Sesuai permintaanmu, kamu masih di bawah pimpinan Jansen, General Manager kita! Jabatanmu sekarang adalah Manajer Wilayah."

"Aku harap semuanya berjalan seperti dahulu ag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
tasbihdeja
menarik, lanjut Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Revenge   Bab 26

    Claudia tidak perlu menunggu lama untuk bertemu dengan Jansen, karena General Manager ini langsung berusaha menemuinya di ruangannya, bukan memanggilnya ke ruangan Jansen seperti biasanya. "Kapan kamu memutuskan untuk kembali, Claudia? Kemana saja kamu selama ini?' tanya Jansen seakan tidak tahu apa-apa mengenai kejadian yang menimpanya. Claudia merasa muak dengan kepura-puraan Jansen yang merasa cemas terhadap dirinya, karena menurut nalisanya Jansen terlibat dengan semua kejadian yang menimpanya. Hanya saja dia belum menemukan buktinya. "Aku mengambil cuti panjang, Pak Jansen! Hanya Dewan Direksi yang mengetahuinya!" ujar Claudia sambil tersenyum. Jansen tampak tidak percaya dengan alasan yang diutarakan oleh Claudia. "Cuti panjang? Mana ada yang bisa mengambil cuti panjang di perusahaan ini, apalagi hanya bagian pemasaran seperti dirimu, Claudia!: ujar Jansen dengan raut wajah tidak percayanya. "Tapi itulah yang terjadi, Pak Jansen!" sahut Claudia singkat. "Bagaimana caranya

  • Revenge   Bab 27

    Jansen masih belum beranjak dari dalam kantor Claudia.Pria ini sepertinya tidak puas dengan jawaban yang diberikan oleh Claudia atas pertanyaannya.Bahkan tampaknya Jansen bukan pria yang bisa menerima penolakan begitu saja, apalagi dari bawahannya yang sudah tidak mau menuruti ajakannya lagi."Pak Jansen masih ada keperluan apa dengan saya?' tanya Claudia sopan.Menghadapi orang seperti Jansen harus dengan kesopanan, karena semakin Claudia bersikap bermusuhan nanti akan semakin sulit menyelidiki keterlibatan Jansen terhadap penculikan dan penyiksaan dirinya."Aku minta maaf kalau sikapku kurang sopan, Claudia! Aku masih ingin mengajakmu makan bersama. Bagaimana kalau kita makan siang bersama saja? Kan biasa kalau rekan kantor makan siang bersama," ajak Jansen sambil terrsenyum.Claudia sekarang agak jijik terhadap Jansen. Senyuman Jansen yang dahulu membuat dirinya terasa nyaman, sekarang baginya bagai seringai serigala yang siap menerkamnya dan menghancurkan seluruh tubuhnya."Kala

  • Revenge   Bab 28

    Jansen ternyata tidak main-main dengan ajakan makan siangnya.Saat Claudia sudah berada di tempat makan yang biasanya dikunjungi karyawan di kantor mereka, Jansen sudah menunggunya."Kamu mau makan apa, biar aku yang traktir!" seru Jansen."Kita bayar sendiri-sendiri saja, pak! Makan bersama tidak apa-apa, tapi bayar sendiri saja!" tegas Claudia,Berbagai macam makanan banyak dijual di tempat yang semaacam Foodcourt ini.Claudia memilih makan steik dengan kentang goreng, sementara Jansen memilih makan salad saja.Keduanya memilih meja yang agak jauh dari keramaian."Sebenarnya ada tujuan apa Pak mengajak saya makan siang?" tanya Claudia mulai menyelidiki Jansen.Jansen sedikit tersentak dengan pertanyaan Claudia yang tiba-tiba ini."Memangnya menurut kamu, saya punya tujuan khusus dengan mengajakmu makan siang?" tanya Jansen tidak senang dengan pertanyaan Claudia."Bukan begitu maksud saya, Pak Jansen! Mungkin saja Pak Jansen ingin membahas masalah pekerjaan yang tidak bisa dibahas di

  • Revenge   Bab 29

    Claudia sengaja tidak menyinggung masalah penculikan dirinya, karena menurutnya belum saatnya memberitahukan Jansen tentang kejadian sebenarnya.Apabila Jansen terlibat dalam penxulikannya, sungguh berbahaya memberitahukan dirinya tentang Christine. Jadi lebih baik Claudia berpura-pura tidak ada kejadian yang menimpanya.Suasana kantor juga sudah lebih kondusif.Janet memenuhi janjinya bekerja dengan giat dan tidak pernag bergunjing lagi.Jansen tetap mengajak Claudia makan siang bersama, dua hari sekali. Entah untuk tetap memantau perkembangan Claudia atau menjaga agar Claudia tidak jauh darinya, tapi untuk urusan apa masih menjadi misteri.Direktur Mark tidak terlalu menjaga Claudia lagi, agar Jansen tidak curiga.Jansen sangat pintar menyembunyikan semua rencananya, sehingga semua upaya Claudia tidak membawa hasil sama sekali.Untuk itu Claudia mengubah strateginya.Dia mengejar Christine sekarang untuk mengorek keterangan langsung dari Christine tentang alasan penculikan dirinya y

  • Revenge   Bab 30

    "Albert sebenarnya tidak pernah menyentuhku, tapi dia juga berperan dalam penculikanku, jadi dia sama bersalahnya dengan yang lainnya!" ujar Claudia dalam hati.Master Wu menepati janjinya degan mengirim lokasi keberadaan Albert ke ponsel Claudia.Ternyata Albert masih berada di kota London, tepatnya di apartemennya.Sejak kejadian yang menimpa Claudia yang disiksa dengan kejam, Albert memutuskan keluar dari pekerjaannya karena merasa bersalah tidak bisa menolong Claudia saat itu.Albert tahu Christine merupakan anggota organisasi kejahatan ternama di kota London, sehingga dia tidak berani untuk bertindak menolong Claudia.Kalau sampai ketahuan Christine, maka bukan hanya naywanya yang terancam tapi seluruh keluarganya termasuk orang tuanya akan dihabisi oleh organisasi ini karena dia dianggap berkhianat.Hukuman penghianat bagi organisasi hitam ini adalah hukuman mati.Itulah yang membuat Albert tidak berani membebaskan Claudia, walaupun dia mempunyai kesempatan untuk kembali ke bang

  • Revenge   Bab 31

    Kehidupan kantor terasa sangat membosankan bagi Claudia.Jansen sangat pintar menyembunyikan kegiatannya sehingga tidak diketahui sama sekali oleh Claudia.Bahkan Jansen sudah mulai menjauhi Claudia, yang tidak Claudia ketahui sebabnya.Tidak ada lagi ajakan makan siang seperti biasanya, yang membuat Claudia mulai merasa kalau jansen tahu kalau dia sedang menyelidiki dirinya.Albert yang sudah kembali bekerja untuk Christine juga belum melapor sama sekali kepada Claudia, yang membuat Claudia berpikir kalau Albert telah berkhianat dan tetap setia dengan Christine.Sudah seminggu berlalu tanpa hasil, membuat Claudia harus mengambil tindakan agar semua penyiksanya ini tidak lenyap tak berbekas.“Kenapa Master Wu tidak menjawab teleponku ya? Apa karena tindakanku menyelidiki Christine yang membuatnya marah?” gumam Claudia dalam hati.Pesan dan telepon Claudia dibiarkan begitu saja oleh Master Wu tanpa dijawabnya.Claudia berinisiatif menanyakan keadaan Master Wu kepada Direktur Mark, kare

  • Revenge   Bab 32

    “Apa yang kamu bicarakan dengan Direktur Mark?” tanya Jansen yang menaruh curiga terhadap dirinya.“Kenapa kamu ingin tahu?” tanya Claudia tanpa menjawab pertanyaan Jansen.Jansen sudah seminggu terakhir ini jarang berada di kantor, membuat Claudia bertanya-tanya tentang apa yang sedang dikerjakan olehnya.“Aku ini atasanmu, jadi aku berhak tahu apa yang sedang kamu kerjakan!” tegas Jansen menunjukkan kekuasaannya.Claudia berusaha menanhan diri untuk tidak bertengkar dengan Jansewn.Dia tidak mau Jansen curiga dan mengawasinya dengan ketat sehingga dia tidak bisa leluasa bergerak.“Aku hanya membantu Direktur Mark untuk negosiasi dengan salah satu klien yang langsung di bawah Direktur Mark!” jawab Claudia santai.“Kenapa dia tidak minta bantuanku? Kenbapa harus kamu?” tanya Jansen penuh selidk.“Pak Jansen kan akhir-akhir ini jarang berada di kantor! Mungkin itu alasan Direwktur Mark meminta bantuanku!” elak Claudia.Alasan Claudia yang asal ceplos dari mulutnya ini ternyata bisa dit

  • Revenge   Bab 33

    Selesai membayar taksi, Claudia bergerak perlahan dengan hati-hati untuk mengikuti Jansen.Claudia mengambil keputusan nekad untuk mengetahui apa yang sedang dikerjakan oleh Jansen yang jauh dari kantor dan Kota London.Jansen terlihat berdiri di pinggiran kontainer besar, seperti sedang menunggu seseorang yang akan ditemuinya.“Siapa yang hendak ditemui oleh Jansen? Jangan-jangan pemimpin Organisasi Hitam yang disegani oleh Master Wu!” ujar Claudia dalam hati.Claudia mengarahkan ponselnya untuk memotret Jansen dari kejauhan sebagai bukti baginya untuk diserahkan kepada Master Wu.Tidak lama kemudian muncul mobil sedan hitam yang berhenti di depan Jansen.Tampak oleh Claudia, Jansen yang sedang berbicara dengan seseorang di dalam mobil dengan kaca terbuka ini.“Siapa yang diajaknya bicara ini? Kenapa orang ini tidak keluar menemui Jansen?” tanya Claudia dalam hati.Claudia tidak berani mengarahkan ponselnya sekarang karena khawatir sinar matahari akan memantulkan poselnya yang akan me

Bab terbaru

  • Revenge   52. Akhir Itu Awal

    Runtuhnya kekaisaran Kingpin di Dunia Hitam dengan Organisasi Hitamnya ini menjadi tajuk berita di mana-mana.Bahkan berita kejatuhan Kingpin menjadi berita terlaris yang paling banyak ditonton di semua sosial media yang ada. Apalagi yang meruntuhkan Kekaisaran Kingpin ini adalah seorang wanita yang bisa ilmu pendekar dan kultivator, membuat orang makin penasaran untuk melihat juga sosok wanita yang hebat ini.Master Wu yang awalnya marah terhadap Claudia yang tidak mematuhi perintahnya, berubah menjadi khawatir terhadap gadis ini."Akhir itu adalah awal dari suatu kejadian baru, Claudia! Hukum sebab akibat akan berlaku untukmu!" seru Master Wu."Master berjanji akan mengungkapkan jati diriku yang sebenrnya. Kenapa sampaai sekarang masih merahasiakan siapa sebenarnya diriku di masa lalu yang aku tidak mengetahuinya sama sekali!" sahut Claudia."Lebih baik kamu tidak mengetahui masa lalumu ini, Claudia. Begitu kamu mengetahuinya, akan sangat berbahaya bagi dirimu maupun orang-rang di

  • Revenge   51. Kingpin

    Christine menjadi gila setelah kejadian yang menimpa dirinya membuatnya shock.Rumah sakit jiwa menjadi tujuan akhir Christine setelah ditemukan oleh warga setempat dalam keadaan stress dan gila.Tidak ada tanda-tanda keberadaan Claudia atau siapapun di tempat Christine ditemukan,karena sesuai perjanjian dengan Aaron kalau dia yang akan menghilangkan jejak Claudia di sana."Aku tidak bermaksud kejam terhadapmu, Christine tapi perlakuanmu terhadapku sudah sangat keterlaluan!" ujar Claudia dalam hati.Sebenarnya Claudia tidak juga bermaksud mengejar Kingpin yang merupaakan pemimpin besar Organisasi Hitam, tapi informasi yang berhasil dibuka oleh tim IT dari Interpol dari pesan enkripsi di ponsel Albert menyebutkan siapa sebenarnya pemimpin golongan hitam yang paling ditakuti ini."Tidak mungkin dia, Aaron! Mana mungkin pria seperti ini bisa memimpin semua golongan hitam dengan Organisasi Hitam yang dipimpinnya? Mustahil sekali!""Aku tidak tahu kebenarannya, tapi berdasarkan isi dari pe

  • Revenge   Bab 50. Balas Dendam

    Berita pelecehan dan pedofilia yang dilakukan Gilbert menjadi berita utama di semua media elektronik, namun media tetap menjaga privasi Cindy dengan tidak menganggu hidup gadis muda di bawah umur ini.Gilbert menjalani persidangan tanpa ada bantuan apapun dari Organisasi Hitam yang sesuai ucapan Claudia, sangat membenci perbuatan pedofilia, apalagi dilakukan oleh petinggi Organisasi Hitam itu sendiri.Juri dan Hakim langsung memutuskan bersalah terhadap Gilbert yang beritanya menjadi tagar dan viral di semua media sosial, tanpa ada keraguan sedikit pun.Setelah beberapa hari di dalam penjara, Gilbert ditemukan gantung diri.Banyak rumor dan soekulasi tentang kematian petinggi Organisasi Hitam ini.Banyak yang menduga kalau Gilbert dihabisi oleh organisasinya sendiri yang murka dengan aib yang dilakukan oleh Gilbert.*****Setelah membalaskan dendamnya terhadap Walter dan Gilbert yang telah membuatnya sengsara ini, Claudai sekali lagi melanggar aturan dari Master Wu dengan mengincar Ch

  • Revenge   Bab 49. Pembalasan Untuk Gilbert

    Berdasarkan informasi dari Master Wu, akhirnya Claudia mengetahui lokasi Gilbert.Pria ini tinggal di Penthouse Hotel Mewah yang terdapat di Kota London.Hanya saja Master Wu memperingatkan dirinya untuk bertindak cerdik terhadap Gilbert dan jangan gegabah agar tidak celaka."Seorang pengawal memiliki kehidupan yang begitu mewah? Ada yang tidak beres!" ujar Claudia dalam hati.Claudia terus mengamati pergerakan Gilbert yang tampak sangat dihormati di hotel mewah ini."Kenapa bajingan seperti dia bisa memiliki kehidupan yang begitu mewah? Apa yang dilakukan olehnya di dalam Organisasi Hitam setelah kejadian di bangunan kosong?" Claudia pantas heran, karena Gilbert yang dilihatnya adalah bajingan yang tidak mungkin memiliki kemewahan seperti yang diperlihatkannya sekarang.Bahkan dahulu, pria ini tunduk sekali terhadap Christine."Apa dia naik jabatan ya di organisasi Hitam?" pikir Claudia.Gilbert sangat sulit didekati, karena sebagai salah satu pilar penting di Organisasi hitam, di a

  • Revenge   48. Hukuman Untuk Walter

    Berkat petunjuk dari Master Wu, tidak sulit bagi Claudia menemukan Walter yang merupakan salah satu laki-laki yang membuatnya menderita ini.Walter sudah tidak bekerja untuk Organisasi Hitam lagi dan membuka jasa pengawalan sendiri.Pengejaran Claudia terhadap Walter sampai di kota pelabuhan Liverpool."Jangan kira kamu bisa lepas dari kukuman akibat perbuatnmu padaku, Walter!" ujar Claudia dalam hati.Walaupun tidak bekerja untuk Organisasi Hitam lagi, tidak mudah bagi Claudia menddekati Walter karena pria ini juga menggunakan bodyguard untuk mengawal dirinya.Entah apa yang ditakuti oleh Walter, tapi kemungkinan besar pria ini takut terhadap sepak terjang Claudia yang mengejar para penyiksanya ini. Atau mungkin juga untuk melindungi dirinya dari persaingan bisnis di dunia hitam.Claudia terus mengamati kegiatan Walter sehari-hari untuk mencari celah mendekati pria ini untuk menjauhkannya dari bodyguard dan karyawan jasa pengawalannya.Setelah beberapa hari mengamati pergerakan Walte

  • Revenge   Bab 47. Kemarahan Master Wu

    "Siapa sebenarnya dirimu? Kenapa kamu terus mengikutiku?" tanya Claudia yang memergoki gadis muda berambut pirang dengan tubuh yang agak berotot terus mengikutinya.Claudia baru saja terbebas dari sergapan Christine berkat pertolongan Aaron,interpol yang telah lama menyelidiki Organisasi Hitam.Walaupun harus melewati saluran air yang bai, tapi lolos dari sergapan Christine merupakan pengalaman yang indah bagi Claudia yang sebenaarnya sudah terpojok oleh taktik Christine.Gadis ini tidak berusaha melawan dan tersenyum kepada Claudia."Aku, Amber ... aku diutus Master Wu untuk menjagamu setelah Master Wu mendengar tentang penyelamatanmu yang gagal oleh Steve!' ujar Amber."Kamu ... salah satu anak didik Master Wu?" tanya Claudia."Lebih tepatnya menjadi pengawalnya sekarang! Aku diutus khusus oleh Master Wu yang khawatir Christine akan mengejarmu!" jelas Amber."Aku tidak butuh baby sitter untuk menjagaku!" sahut Claudia dengan ketus menolak bantuan Amber."Wah! Kamu galak juga ya? Mas

  • Revenge   Bab 46. Pria Misterius

    "Ikut aku kalau ingin selamat!" seru pria misterius yang menolongnya dari tembakan beruntun pasukan bayaran yang disewa oleh Christine."Siapa kamu? Kenapa ikut campur urusanku?" tanya Claudia."Kamu telah mengacaukan penyelidikanku selama bertahun-tahun terhadap jaringan Organisasi Hitam ini sejak kamu ikut campur dengan segala kegiatan oraganisasi ini. Siapa sebenarnya dirimu? Apa kamu ini agen rahasia dari agensi lain?" tanya pria misterius ini."Seharusnya aku yang bertanya padamu, dan bukan sebaliknya! Aku berterima kasih karena telah menyelamatkan nyawalu, tapi aku juga butuh penjelasan kenapa kamu menolongku!" sahut Claudia."Aku tidak ingn kamu mati sia-sia, karena kamu merupakan elemen penting bagi Organisasi Hitam! Aku tidak tahu apa itu, tapi aku pasti akan mencari tahu!" tegas pria misterius ini."Siapa namamu? Atau kamu ini pria misterius yang tidak memiliki nama?" tanya Claudia."Aaron! Aku agen interpol yang telah menyelidiki jaringan Kingpin dengan Organisasi Hitamnya

  • Revenge   Bab 45. Situasi Genting

    "Mampus kau, Christine!' seru Claudia yang menekan semua tombol lift menuju ke arah Basement.Gadis ini tidak ingin berlari kencang yang dapat menimbulkan suara berisik yang memancing Christine dan anggota Organisasi Hitam mengetahui keberadaannya.Penghuni apartemen kumuh juga tidak terlihat satupun yang berkeliaran di apartemen ini.Semua penghuni ketakutan oleh pengepungan yang dilakukan Christine beserta anggota Organisasi Hitam sehingga mereka memutuskan mengunci diri di kamar apartemen masing-masing agar tidak celaka.Claudia memegang Standard Desert Eagle pemberian Master Wu untuk berjaga-jaga kalau kepergok oleh anggota Organisasi Hitam.Sebisa mungkin korban dihindari, tapi apabila terpaksa, Claudia akan menmbak penghalangnya untuk meloloskan diri.Smith and Wesson 500 Magnum tersimpan rapi di dalam tubuhnya, yang bisa digunakan sewaktu-waktu apabila diperlukan.Claudia mulai serius dengan kehidupan barunya setelah hampir tewas akibat ulah Christine."Bersiaplah Christine ...

  • Revenge   Bab 44. Lolos Atau Tidak?

    Claudia sudah tidak bisa berlama-lama lagi bertahan di bawah jendela dengan hanya mencengkram tepian dinding yang sempit.Saat Christine berbalik dari jendela kamar apartemen Albert ini, Claudia langsung memanjat jendela dan berlari cepat dengan ilmu meringankan tubuh yang diajarkan oleh Master Wu.Christine dan beberapa anggota Organisasi Hitam hanya merasakan desiran angin yang menerpa tubuh mereka."Apa ini? Kenapa tiba-tiba ada angin kencang yang lewat di sampingku? Jangan-jangan ...!"Christine baru menyadari apa yang sedang terjadi pada dirinya."Kalian semua! Tinggalkan kamar apartemen ini dan segera kejar gadis yang barusan melewati kita!" perintah Christine.Ternyata selama ini dia ada di kamar apartemen ini. Kenapa kami tidak bisa menemukan dirinya?Christine memeriksa kamar apartemen Albert untuk melihat dan mencari tempat persembunyian Claudia selama ini."Kurang ajar ... dia mendengarkan percakapanku dengan Jansen! Atau, Jansen sengaja memancingku untuk bicara panjang leb

DMCA.com Protection Status