Share

Part 49

“Silakan duduk, Bu?” Kupersilakan perempuan yang aku taksir berusia lebih dari setengah abad itu duduk, memanggil Siska tanpa memberitahu siapa yang datang.

Mata bulat dengan iris hitam milik Siska terkesiap dengan kelopak membuka sempurna, saat melihat siapa yang bertamu. Sedangkan bocah berpakaian lusuh yang mengaku sebagai anaknya langsung menghambur memeluk istriku dan memanggil dia mama.

“Aku bukan mama kamu. Kamu jangan ngaku-ngaku. Mana mungkin aku punya anak jelek seperti kamu ini!” Dengan kasar Siska mendorong tubuh gadis mungil tersebut, hingga bocah yang wajahnya mirip sekali dengannya itu jatuh terjengkang di lantai.

“Mae, kamu itu dari dulu nggak pernah ada baik-baiknya sama anak. Biar bagaimanapun, Siska ini anak kamu! Kenapa kamu selalu kasar seperti ini sama dia. Kami jauh-jauh datang dari pelosok hanya karena Siska merengek minta ketemu mamanya, dan setelah sampai di sini kamu masih tetap saja tidak mengakui dia. Siska juga tidak pernah memaksa untuk dilahirkan, apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
emang enak diboongin pelacur
goodnovel comment avatar
Tiah
Ratapi aja nasibmu arya,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status