Share

Part 8

Author: CutelFishy
last update Last Updated: 2021-09-04 10:59:10

Tanpa banyak bicara Daniel menggendong Fahrania dan menarik tangan Daninda. Gadis kecil itu tidak takut pada Daniel, malah tangannya merangkul leher pria itu dengan kuat. Daniel membukakan pintu mobil untuk wanita yang terluka itu. Daninda tanpa ragu masuk ke dalam. Daniel memberikan Fahrania. Lalu jalan memutar duduk di kursi pengemudi. Damar menatap marah. Daniel tidak peduli. Ingin rasanya ia menabrak pria jahat itu.

 

Daniel menghembuskan napasnya kasar. Ia masih sangat marah. Ingin rasanya berkata kasar namun ditahannya. Mengingat ada gadis mungil di sebelahnya. Ia menoleh pada Daninda yang diam namun air matanya terus saja mengalir. Sudut bibirnya berdarah sedikit. Fahrania tertidur sambil memeluknya. Gadis kecil itu lelah menangis.

 

"Bisa antar saya ke rumah teman saya aja?" tanya Daninda.

 

"Baik lah," sahut Daniel. Ia membawa Daninda pergi karena takut jika suaminya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    Part 9

    Mereka mencari tempat untuk usaha suvenir nanti. Tempat yang strategis dan juga banyak orang yang bisa melihatnya. Dengan setia Deira selalu mengantar Daninda. Sayangnya belum ada tempat yang cocok. "De, kita mampir ke JCO dulu yuk. Aku pengen minum kopi," ucap Daninda.Deira mendelik, "selalu kopi," dumelnya."Kamu ini kayak baru kenal aku aja, ah. Udah yuk," Daninda menarik lengannya masuk ke JCO.Deira mencari tempat duduk yang kosong. Ternyata ia melihat seseorang yang dikenalnya. Matanya langsung bersinar terang. Ia mencolek pinggang Daninda yang sedang berdiri menunggu pesanan di depannya."Apa?""Kamu lihat meja yang di ujung itu," bisik Deira."Daniel?" ucapnya tidak percaya melihat orang yang dikenalnya."Iya, ternyata ada dia di sini."Sahabat

    Last Updated : 2021-09-04
  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    Part 10

    Jeritan Daninda membuat semuanya berjengit kaget. Tanpa berkata-kata lagi Daninda buru-buru lari ke arah mobil tangannya merogoh tas mencari kunci mobil Setelah ketemu dibukanya dengan tangan gemetar. Ia menarik napas panjang lalu menghembuskannya perlahan. Ia lakukan berulang kali untuk menenangkan diri. Jantungnya berdegup tidak karuan.Tokk... Tokk... Tokk..Daniel bicara. "Kamu kenapa?"Daninda tidak mendengarnya hanya menoleh. Daniel mengambil ponselnya di saku celana. Menelepon wanita yang ada di dalam mobil. Ponsel Daninda berdering."Kamu kenapa?"tanyanya lagi.Di jawabnya segera. "Aku nggak mau turun!!" jawab Daninda."Takut sama apa?"tanya Daniel."Doggy kamu, Daniel!!" ucap Daninda kesal. Kenapa pria itu tidak memberitahunya kalau memelihara anjing. Ia pasti tidak akan d

    Last Updated : 2021-09-04
  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    Part 11

    Bulan malam itu begitu terang. Menampilkan cahaya yang indah. Dengan sesekali semilir angin menyentuh dirinya. Daninda duduk sendirian di balkon rumah orang tuanya termangu menikmati suasana malam yang sunyi. Hanya terdengar suara jangkrik yang menemaninya. Daniel mengirimkan pesan. "Sedang apa?" Kini Daniel lebih intens mengirim pesan atau menelepon. Sejak Daninda datang ke rumahnya. Daninda bingung harus menjawab apa. Ia mengetik lalu di hapusnya berulang kali. Tanpa di duga ponselnya berdering. Nama yang tertera di layar datar itu'Daniel'. "Ya?" jawab Daninda ragu. "Pesanku tidak di jawab?"tanya Daniel. "Oh, aku.. Aku lagi santai aja." Entah kenapa dirinya menjadi gugup.

    Last Updated : 2021-09-07
  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    Part 12

    Mereka sama-sama terdiam. Ponsel Daninda tiba-tiba berdering. Ia mengangkatnya ternyata Kusuma memberitahukan bahwa Deira masuk ke rumah sakit karena pendarahan. Daninda dan Daniel bergegas ke rumah sakit. Selama di perjalanan Daninda menangis menyesali diri. Sudah lama ia tidak menelepon ataupun datang ke rumah Deira. Sehingga ia tidak tahu kabar Deira. Memang penyesalan selalu datang terlambat. Setibanya di rumah sakit Daninda ke ruangan di mana Deira di rawat. Sebelumnya ia menanyakan ke bagian resepsionis rumah sakit. Kusuma memegang tangan Deira. Wajah istrinya pucat pasi. Daninda masuk di ikuti Daniel. Ia melihat Deira yang terbaring lemah, tidak tega. Tangisannya pecah memenuhi ruangan tersebut. Kusuma berdiri dan menjauh dari istrinya. Membiarkan Daninda menggantikannya. "De," lirihnya. Deira pun meneteskan air matanya. "Dan," balas Deira. Daninda me

    Last Updated : 2021-09-08
  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    Part 13

    Kamis malam keluarga dari ibunya Daniel berkumpul di sebuah restoran mewah. Ia pun di undang. Dan menghadiri acara itu karena menghormati para orang tua. Apalagi orang tua Daniel menyuruhnya agar datang ke acara tersebut. Mereka tidak hadir karena tinggal di Amerika. Sebenarnya ia malas untuk datang pasti bertemu suami Pricilla. Pria pecundang yang tega meninggalkan istri dan anaknya. Waktu pernikahan mereka, Daniel sengaja tidak datang dengan alasan ada pekerjaan di luar kota. Ia hanya memberikan hadiah yang dikirim melalui sekretarisnya. "Maaf aku terlambat," ucap Daniel baru datang. Semua orang menoleh padanya. Damar mengerutkan keningnya saat melihat pria itu. Ia mengenali wajahnya yang telah memukulnya dulu. Pria yang bersama Daninda, mantan istrinya. "Om Daniel," ucap Pricilla girang. Ia berdiri dan menghampiri lalu memeluknya. Daniel tidak membalas, hanya tersenyum kaku. "Aku kira Om nggak dateng."

    Last Updated : 2021-09-10
  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    Part 14

    Daniel perlahan-lahan melepaskan tautan bibirnya. Ia menatap Daninda yang masih syok. Lalu mendekapnya erat. "Aku benci dengan kata'teman'yang keluar dari bibirmu.." Daniel mengucapkannya dalam dan penuh perasaan.Daninda bisa menghirup harum pria itu. Kepalanya tepat di dada Daniel. Matanya terpejam meresapi kehangatan dari tubuh Daniel. Tangannya terangkat membalas pelukan itu. Pria ini yang ia rindukan kemarin kini sedang memeluknya. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Takut jika saat ini hanyalah sebuah mimpi semata.Daninda menyukainya. Tidak tahu sejak kapan. Pikirannya terus pergi pada Daniel. Seharusnya ia tidak melakukan ini. Benar-benar tidak bisa melakukan ini. Namun perasaannya semakin menjadi ketika pria itu menjauh darinya. Daninda mengenalnya. Daniel sedikit berbeda. Semua momen yang tiba-tiba datang. Hanya pria itu yang hadir dalam hidupnya kini.Bagaimana Daniel memasu

    Last Updated : 2021-09-10
  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    Part 15

    Mengurus toko sendirian ternyata melelahkan. Di tambah ia pun harus menjaga Fahrania. Daninda memutuskan untuk mencari 1 pegawai untuk membantunya. Ia membuka lowongan pekerja dengan membuat pengumuman dengan selembar kertas yang ditempel di pintu toko. Berharap ada yang membacanya. "Rania, kamu jangan lari-lari, sayang. Nanti jatuh!" tegur Daninda yang sedang duduk di kursi kasir seraya menggelengkan kepalanya. Putrinya itu tidak bisa diam sama sekali. Fahrania mungkin bosan setiap hari di toko. Tidak ada waktu untuk bermain dengan anak sebayanya. Si kembar, anak-anak Deira jarang main ke toko. Pintu toko berderit, Daninda mengucapkan, "selamat datang.." sambil menundukkan kepalanya. Ia mengira pembeli. Ternyata Daniel, pria itu berdiri lalu berjalan dengan gagahnya menghampiri Daninda. "Untukmu," Daniel tersenyum sembari menyerahkan sebuket bunga mawa

    Last Updated : 2021-09-10
  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    Part 16

    Daniel senang Daninda mampir ke kantor. Sekretarisnya memberitahu jika kekasihnya menunggu di luar. Ia masih bersama tamu di dalam ruang kerjanya. Daniel langsung mengakhiri pembicaraan itu. Ia sudah tidak sabar bertemu Daninda. Daniel mengantar tamunya keluar. Disana Daninda sedang duduk di sofa. Mereka saling melempar senyuman. Rambut lurus, panjang. Kulit putih dan mata bulan separuh. Semua tentangnya begitu menawan. Apa Daninda peri atau manusia? Itu sampai pada poin dimana Daniel tidak yakin. Ia tidak bisa mengalihkan pandangan darinya. Daninda lebih cantik hari ini, terlalu cantik. Daniel tersenyum kapan pun melihatnya. Hatinya menggelitik. Ini adalah cinta.Daniel menghampiri dan Daninda bangkit dari duduknya. Tanpa di duga Daniel mendekat dan mencium pipinya. Seolah menunjukkan bahwa wanita cantik ini adalah kekasihnya. Daninda terkejut sendiri karena banyak orang disana. Tamu Daniel pun belum pergi. Mereka melotot. Selama ini Daniel tidak pern

    Last Updated : 2021-09-14

Latest chapter

  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    THE END

    Di bawah hangatnya sinar matahari. Wanita itu sesaat memejamkan mata. Dengan perlahan membuka matanya, memandangi gundukan tanah yang atasnya dipenuhi bunga. Ia tidak tega dan air matanya lolos begitu saja. Menangis tersedu-sedu. Ini adalah hal yang sungguh menyakitkan dalam hidupnya. Ia berusaha untuk tegar tapi nyatanya tidak bisa.Tiba-tiba Daniel merangkul bahu dan mengusapnya lembut. Berusaha menenangkan hati istrinya yang sedih. Iapun merasa sangat kehilangan. Kenapa begitu cepat meninggalkan mereka disaat si kembar baru berusia 6 bulan."Sekarang Mango tidak sakit lagi, dia tenang disana," ucap Daniel. Daninda tidak bisa berhenti menangis. Air matanya bagaikan pancuran."Aku.. Aku belum ngebahagiain Mango Daniel," ucapnya disela isakannya."Mango sudah bahagia tinggal bersama kita. Apalagi saat kamu sudah tidak takut padanya. Dan kamu menyayanginya." Daniel tidak meragukan kasih sayang istrinya pada Mango. Daninda masih belum bisa m

  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    Part 36

    Sinar mentari menerpa jendela dan membangunkan Daninda dari tidurnya. Ia merenggangkan tubuhnya dan duduk sambil menarik napas. Wanita itu bangkit dari ranjang dan merasa agak mual. Ia mengambil segelas air minum. Kemudian mandi.Daniel sedang duduk di meja makan. Ia tampak amat mengantuk. Pria itu mengenakan celana panjang berwarna hitam dan kemeja putih. Daninda yang melihatnya prihatin sambil menuruni tangga dengan hati-hati. Tidak kerasa kandungannya sudah 39 minggu. Semalam perutnya kontraksi. Daniel begadang menungguinya takut jika istrinya akan melahirkan. Hati pria itu dipenuhi rasa was-was. Ini pengalaman pertama kali baginya.Daninda mencium pipinya disambut senyuman hangat. "Kamu ngantuk ya?""Sedikit," sejujurnya ia memilih tidur jika tidak ada rapat penting."Nggak usah kerja aja ya," pinta Daninda yang duduk di sampingnya. Daniel sudah menyewa pembantu sejak Daninda hamil. Ia tidak mau Daninda kelelahan mengurus rumah dan jug

  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    Part 35

    Pesta ulang tahun Daninda cukup meriah meskipun dihadiri keluarga besar mereka saja. Ia terlihat cantik dengan balutan gaun berwarna putih bercorak bunga hijau. Gaun panjang berbentuk V dibagian dada, yang mengembang dibagian bawahnya. Dengan tali kecil di kedua pundak memamerkan bahunya yang mulus dan putih.Make up-nya dibuat simpel begitu pun dengan rambut yang hanya digelung rapi. Daniel belum melihat penampilannya dengan gaun tersebut."Dan, kamu cantik banget." Deira berbinar-binar memandangi gaun yang melekat pada tubuh Daninda dari bawah sampai ke atas.Sapuanblush onmenyamarkan pipinya yang merona. Memang wanita yang sedang hamil lebih memancarkan aura kecantikannya. Daninda mengakui itu. Ia hampir terpana sendiri saat melihat dirinya di depan cermin. Tangannya mengelus sayang perutnya dengan gerakkan lembut. Gaun itu menutupi perutnya yang mulai membuncit.Saat pintu terbuka, Daniel tertegun di

  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    Part 34

    Daninda masih memikirkan pesta ulang tahunnya. Seperti anak kecil saja, desahnya. Ia tidak bisa memejamkan matanya. Daniel yang berbaring disebelahnya merasakan jika istrinya sedang risau. Ia membalikkan tubuhnya agar menghadap Daninda."Kenapa lagi, eum?" tanya Daniel melihat wajah Daninda.Ia menengok, "batalkan aja acaranya ya."Daniel menautkan kedua alisnya. "Kenapa?""Rasanya konyol, Daniel. Aku udah dua puluh sembilan tahun. Masa iya pake dirayain, aku malu," rengeknya seperti anak kecil."Kamu tidak sayang dengan biaya yang aku keluarkan? Ya walaupun aku tidak masalah untuk membatalkannya. Kalau itu keinginanmu." Daniel memberikan pendapatnya. "Mommy dan Daddy mau datang."Daninda menghembuskan napasnya, "kamu ini ya buat aku galau aja! Ya udah jangan dibatalin." Plin-plan.Bibir Daniel menyunggingkan sebuah senyuman. "Aku hanya ingin membuatmu bahagia dengan caraku," ucap Daniel seraya menc

  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    Part 33

    Hari demi hari rumah tangga Daninda semakin adem ayem. Tidak ada lagi percekcokan diantara mereka. Siapa yang tidak bahagia, memiliki suami yang pengertian. Daniel kini lebih sering menjelaskan ke mana dirinya akan pergi dan dengan siapa. Setiap 1 jam sekali pasti pria itu menelepon. Daninda sampai pusing sendiri. Daniel terlalu berlebihan. Jika tidak diangkat, Daniel akan ngambek. Contohnya pagi ini, Daniel izin untuk main golf beserta teman bisnisnya. Dan ia menjabarkan siapa nama teman-temannya itu sekaligus usianya. Daninda hanya mendengarkan dan mengiyakan. Kadang-kadang suaminya seperti anak kecil permintaannya harus dituruti. Sebenarnya ia ragu saat Daniel ingin main golf. Disana banyakcaddycantik-cantik. Bagaimana jika Daniel tergoda?"Di sana jangan ngegodainCaddyya?" Daninda memperingatkan sambil mempersiapkan apa yang akan dibawa Daniel. Botol air mineral harus selalu ada di dalam tas. Pakaian ganti juga.

  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    Part 32

    Setelah Deira dan Kusuma beserta Salmia Wijaya putri mereka, pulang. Mereka berhasil mendamaikan pertengkaran yang jelas-jelas ada seseorang yang iri dengan kebahagiaan pengantin baru itu. Daninda dan Daniel menjemput Fahrania dan juga Mango di rumah orang tua Daninda. Senyum di bibir wanita itu tidak bisa lepas.Pertengkaran mereka tidak berlangsung lama, syukurlah ada sahabatnya. Mungkin jika tidak ada mereka, entah bagaimana nasibnya. Ia lagi-lagi telah melukai hati Daniel. Suaminya, pria yang sangat sabar. Daninda tidak menyangka Tuhan mengirim seseorang yang begitu baik untuknya. Seseorang yang mencintainya dengan tulus.Daninda menoleh pada Daniel yang sedang menyetir. Bibirnya tersenyum lebar, pria yang kini menemaninya setiap hari begitu tampan apalagi saat memakai kacamata. Meskipun usianya sudah 40 tahun. Perbedaan usia bukan penghalang bagi mereka untuk saling mencintai. Yang terpenting mereka tidak merebut hak orang lain."Aku t

  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    Part 31

    Ting tong ting tongTerdengar bel rumah ditekan oleh seseorang. Daninda tidak tidur semalaman. Ia hanya berbaring sambil melamun. Daninda juga tahu, jika Daniel tidak pergi dari rumah melainkan ada di ruang kerjanya. Semalam pintu ruang kerja itu dibanting dengan keras. Daninda mendengar kembali suara bel. Ia segera bangkit dari ranjang untuk membukakan pintu. Penampilannya sungguh mengenaskan. Rambut acak-acakan, wajah pucat pasi dan mata yang sembab. Ia meringis kenapa harus ada tamu di saat keadaannya buruk seperti ini.Di bukanya pintu tersebut. "Daninda?" Deira terkejut dengan tampang sahabatnya. Daninda tidak menyangka Deira lah yang datang. Ia melihat di samping Deira, ada Kusuma yang menggendong bayi mereka. "Kamu kenapa?" Deira memegang rambutnya. Sontak Daninda merapikannya dengan asal. "Apa terjadi sesuatu?" wanita itu menunduk, bahunya gemetar. "Ya ampun, kita masuk." Deira merangkul dan menggiring Daninda masuk.Mereka duduk di ruang TV. S

  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    Part 30

    Daniel mengusap wajahnya yang lelah. Semalam ia menginap di hotel dan sekarang sedang menunggu pesawat berangkat menuju Singapura. Ingin bibirnya berkata jujur kepada Daninda namun tidak sanggup melukai perasaan istrinya. Ia harus melakukan ini demi kebaikan semuanya. Mungkin nanti jika masalahnya selesai, Daniel akan berterus terang.Di tempat lain Daninda sedang menonton TV bersama Mango. Ia mengusir semua pikiran negatifnya. Daniel memang sedang ada urusan pekerjaan sehingga mengharuskan suaminya pergi. Tidak mungkin melakukan atau menyembunyikan sesuatu yang akan membuat hatinya terluka.Mango tertidur dengan kepala berada di pangkuannya. Entah kenapa Mango senang sekali berada di dekat perut Daninda. Wanita itu tersenyum dengan kemanjaan Mango. Dirumah besar itu ia tidak lagi merasakan kesepian. Ada Mango yang menemaninya. Fahrania lebih sering tinggal di rumah orang tuanya. Disana banyak binatang seperti kelinci, kucing, kura-kura dan hamster. Ia cembur

  • Replacement Of Heart (INDONESIA)    Part 29

    Daniel merasakan Daninda disampingnya tidak tidur. Kepalanya menoleh, Daninda memunggunginya dengan tubuh bergetar. Ia menghela napas lalu beringsut mendekati. Tangannya memeluk perut Daninda. "Jangan menangis lagi, sayang. Mango baik-baik saja. Besok kita akan menjemputnya," bisik Daniel ditelinganya.Daninda membalikkan tubuhnya, matanya memerah dan sembab. Sedari tadi ia menahan isakannya agar tidak bersuara takut mengganggu Daniel. "Mango baik-baik aja, kan?" lirihnya pelan. Ia menatap Daniel dengan air mata yang merebak."Tentu saja," jawab Daniel. Namun dalam hatinya merasa gamang. Ia tidak bisa memberitahukan kondisi Mango saat ini. Tidak sanggup rasanya. Dipeluknya Daninda dengan erat. "Tidurlah.." Ia berhasil membuat Daninda tidur dipelukkannya.Pagi-pagi Daninda menyiapkan sarapan dan bekal untuk Fahrania. Putrinya menanyakan keberadaan Mango. Daninda membohonginya, jika Mango sedang berada di rumah Romeo. Daniel tidak bekerja karena

DMCA.com Protection Status