Share

Leave

“Bagaimana?”

Aku hanya melirik sekilas ke arah pemuda tampan yang duduk di hadapanku. Ekspresinya terlihat sok santai sambil melahap pancake yang menjadi menu sarapan kami. Rasa penasarannya memang tidak terlihat jelas, tetapi aku yakin kalau ia hanya pura-pura basa-basi. 

Well, sebagai sesama orang yang terlambat sarapan karena bangun kesiangan, hanya ia seorang yang aku kenal di cafe yang ada di lantai dasar hotel bintang lima ini. Jadi, aku tidak mau ambil pusing dengan pertanyaan ambigu dan sikapnya yang sok cool

Sebenarnya aku bisa saja menggunakan jasa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status