Share

73. Bersandar

Hari ini terasa begitu melalahkan untuk seorang Katha yang suka melakukan hal apa pun seenaknya sendiri. Dia merasa melakukan banyak hal yang baisanya tidak dia lakukan. Apalagi dia sudah mengamuk beberapa kali dalam sehari karena dua lelaki dalam hidupnya.

Sekarang, dia berdiri di pinggir jalan raya setelah belanja sedikit bahan memasak, karena stok di rumah hampir habis. Dia dan Rabu belum belanja lagi untuk kebutuhan rumah.

“Itu anak udah makan apa belum jadinya,” gumam Katha seorang diri. Dia memang tidak menghubungi Langit lagi, sebab dia juga hendak ke sana sekarang dan sedang menunggu taksi online.

Lalu, dua menit kemudian sebuah mobil berhenti di sebelah Katha. Itu taksi online yang dia pesan.

Di perjalanan, dia beberapa kali hampir tertidur. Dan jam pun memang sudah nyaris menyentuh angka sembilan. Untuk pertemuan di restoran Jepang tadi tak berlangsung lama. Para klien punya janji temu lain, sehingga mereka hanya bisa meluangkan waktu sebent

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status